Minum soda sebabkan kemandulan
Kita semua paham bahwa minuman bersoda sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh dan dapat menyebabkan kegemukan. Bahkan mengkonsumsi minuman soda secara teratur juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria.
Sebuah studi terbaru dilakukan di Rumah Sakit Universitas Copenhagen yang menemukan efek buruk minuman soda bagi kesehatan reproduksi pria.
Para ilmuwan tersebut menemukan bahwa minum satu liter cola setiap hari akan menyebabkan penurunan jumlah sperma sebanyak 30% yang diikuti dengan penurunan kualitas ereksi.
Studi tersebut juga menemukan bahwa tidak ada hubungan antara asupan kafein dan jumlah sperma, yang menunjukkan bahwa masalah ini mungkin disebabkan oleh beberapa bahan lain seperti gula/pemanis buatan.
Penelitian ini mengamati 2.554 orang pria muda yang minum banyak cola, dan menemukan bahwa mereka memiliki jumlah sperma sebanyak 35 juta per mililiter. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 56 juta per milliliter sperma pada peminum cola yang moderat.
Minuman Soda Turunkan Jumlah Sperma Pria
Studi lain yang dilakukan oleh dokter Jan Adamowicz dan Tomasz Drewa di Rumah Sakit Copernicus Nicolaus, Polandia, juga menemukan bahwa minum minuman bersoda secara berlebihan akan membebani fungsi ereksi penis.
Penelitian dilakukan terhadap 156 tikus yang dibagi dalam dua kelompok besar. Kelompok tikus pertama diberikan gula dengan takaran yang sama dengan tiga kaleng minuman soda yang biasa dikonsumsi manusia. Sementara kelompok kedua diperlakukan sebagai objek yang sehat.
Setelah 32 minggu penelitian, seluruh tikus jantan dari kelompok pertama mengalami penurunan fungsi reproduksi sebanyak 25% lebih sedikit dibandingkan kelompok kedua. Dan bahkan tikus betina dari kelompok pertama mengalami kematian sebanyak 35%.
Sangat penting untuk menunjukkan bahwa selama penelitian, tikus tidak menjadi gemuk atau menunjukkan peningkatan tekanan darah. Tapi, “mereka meninggal lebih sering dan cenderung memiliki bayi yang lebih sedikit,” kata James Ruff, Ph.D., salah satu penulis studi tersebut.
The American Heart Association merekomendasikan kepada para wanita Amerika untuk mengkonsumsi tidak lebih dari 100 kalori per hari (sekitar enam sendok teh gula), dan laki-laki mengkonsumsi tidak lebih dari 150 kalori per hari (sekitar sembilan sendok teh gula).
Rata-rata, satu kaleng soda mengandung enam sampai sebelas sendok teh gula. Para peneliti mencurigai kandungan gula dalam cola sebagai bahan yang bertanggung jawab terhadap menurunnya jumlah sel sperma pria.
Wayne Potts, salah satu dari penulis studi tersebut, mengatakan bahwa efek dari soda yang merugikan manusia berasal dari konsumsi gula yang konstan.
Kenaikan jumlah penderita obesitas di Amerika selama 40 tahun terakhir ini berhubungan dengan meningkatnya konsumsi gula yang secara langsung menyebabkan kenaikan penyakit, seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Mengapa Minum Soda Sebabkan Kemandulan?
Dalam jumlah yang terbatas (moderat) tubuh masih bisa mentolerir minuman soda dan mengolahnya lalu membuangnya menjadi urine.
Tapi menjadikan soda sebagai minuman harian pengganti air putih sangat berbahaya bagi kesehatan sebab dapat mengganggu fungsi-fungsi tubuh seperti ginjal dan meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Begitu pula halnya dengan sistem reproduksi yang akan menurun seiring dengan semakin banyaknya zat kimia dalam minuman soda yang masuk ke dalam tubuh.
Berikut ini beberapa zat dalam sekaleng cola yang anda minum:
- Air
- CO2
- Gula/pemanis yang biasa terbuat dari gula tebu maupun pemanis sintetis (aspartam)
- Kafein
- Zat pengawet
- Zat pewarna
- Flavor atau rasa buatan seperti rasa jeruk, rasa nenas dan rasa strawberry
Zat-zat tersebut dia atas terutama kafein dan gula berhubungan langsung dengan sistem reproduksi. Seperti pada percobaan ke tikus, setengah dari jumlah tikus jantan yang minum cola mengalami kemandulan, sebagiannya lagi mati.
Demikian informasi singkat bahaya minuman soda bagi kesehatan reproduksi terutama pada pria sebab dapat menyebabkan kemandulan.