3 Tips Diet dengan Telur Rebus yang dimaksud Harus Anda Tahu

Sehatki.com – JAKARTA – Telur rebus merupakan salah satu menu sehat yang direkomendasikan untuk rutin disantap sebagai sumber protein hewani. Belakangan, telur rebus juga digunakan pada metode diet.

Pada metode diet tersebut, telur rebus menjadi sumber utama asupan protein. Menurut American Heart Association, satu butir telur per hari bisa jadi menjadi bagian dari pola makan yang dimaksud sehat. Sebab, telur mempunyai zat protein yang mana tinggi.

Untuk diketahui, pada satu butir telur rebus berukuran besar terkandung 78 kalori, 6 gram protein, 5 gram lemak, 0,6 gram karbohidrat, juga 0 gram serat.

“Telur merupakan protein yang mengandung semua asam amino esensial pada jumlah agregat cukup juga nutrisi seperti vitamin D kemudian kolin,” kata Amy Shapiro, RD, pendiri lalu direktur Real Nutrition pada New York City, seperti dikutipkan dari laman Everyday Health, Hari Sabtu (24/8/2024).

Diet telur rebus diyakini dapat menurunkan berat badan dengan cepat, apalagi bila disertai olahraga yang digunakan teratur. Selain itu, metode diet yang tersebut mengutamakan asupan rendah karbohidrat dan juga lemak ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko terkena obesitas dan juga penyakit kronis.

Pada diet telur rebus, Anda diharuskan mengonsumsi telur rebus di tempat setiap waktu makan ditambah dengan serat. Anda juga harus menghindari makanan tinggi karbohidrat atau gula, makanan berlemak, lalu makanan olahan.

Tips Diet dengan Telur Rebus

Jika ingin menerapkan metode diet ini, ada tips yang mampu Anda lakukan.

1. Pilah-pilih Makanan

Pada diet telur rebus, Anda benar-benar harus memperhatikan jenis makanan yang diasup. Makanan yang tersebut diperbolehkan itu antara lain:

– Telur rebus tanpa bagian kuningnya.
– Ayam, bebek, domba, atau sapi namun jangan ambil bagian lemak serta kulitnya.
– Sayuran rendah karbohidrat seperti brokoli, bayam, kemudian kangkung.
– Buah rendah karbohidrat semisal jeruk, semangka, juga beragam buah beri.
– Rempah-rempah seperti bawang putih, kemangi, kemudian merica.

2. Hindari Camilan pada Antara Waktu Makan

Selama menjalankan diet telur rebus, Anda tak boleh mengonsumsi makanan ringan pada antara waktu makan.

3. Perhatikan Pantangan

Ada beberapa jenis makanan yang tersebut harus dibatasi jumlah agregat asupannya, antara lain:

– Gandum atau biji-bijian tinggi karbohidrat seperti nasi, pasta, dan juga roti.
– Umbi-umbian tinggi karbohidrat seperti kentang kemudian ubi.
– Buah tinggi karbohidrat seperti pisang lalu mangga.
– Makanan olahan seperti nugget serta sosis.
– Susu beserta turunannya.

Satu hal yang dimaksud penting diketahui, diet telur rebus termasuk metode diet yang dimaksud cukup ketat pada hal pemilihan makanan. Hal ini tentu dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi, teristimewa apabila diet diadakan di waktu yang dimaksud lama. Maka itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gizi pada waktu ingin menjalankan metode diet tersebut.

Leave a Reply