Pura-pura orgasme adalah salah satu kebiasaan buruk yang kerap dilakukan wanita untuk menyenangkan hati pasangannya atau agar hubungan seks cepat selesai. Pada intinya, berpura-pura mencapai orgasme bukanlah hal yang baik tetapi selalu saja dilakukan oleh sebagian wanita.
Sebagian besar wanita memang kerap melakukan fake orgasm ketika berhubungan intim dengan pasangannya. Ada banyak alasan mengapa mereka berpura-pura orgasme, tapi alasan paling umum ada dua yaitu karena mereka tidak ingin suami atau pasangan mereka menjadi minder karena merasa gagal memuaskan mereka dan alasan kedua karena mereka ingin menyudahi sesi hubungan seks tersebut.
Para suami kadang merasa tidak puas sebelum mendengar erangan-erangan orgasme dari istrinya, inilah yang membuat para wanita berusa memalsukan orgasmenya, agar suaminya senang. Merasa diri menjadi jagoan di ranjang karena dapat memuaskan istri akan meningkatkan harga diri suami, dan sebaliknya akan menjadi minder jika istri tak kunjung puas.
Berhubungan seks hanya karena suami ingin, hal ini juga salah satu alasan yang membuat istri memalsukan orgasme. Saat suami berusaha keras memuaskan sang istri kadang membuat istri tidak tega tapi disisi lain sang istri juga sadar bahwa orgasme tidak mungkin dicapai.
Saat seperti itu, sang istri biasanya akan berpikir lebih baik berpura-pura orgasme daripada mengecewakan suami. Takut menyinggung perasaan dan keinginan menyenangkan suami mendorong mereka memalsukan orgasme yang dicapai.
Berikut ini 4 alasan wanita berpura-pura orgasme sebagaimana dikutip dari situs Jurgita.
Daftar Isi:
1. Sulit mencapai orgasme
Pria dan wanita memiliki kecenderungan terhadap seks yang berbeda. Bagi pria tujuan akhir dari seks adalah orgasme, jika orgasme tidak tercapai berarti gagal. Beda dengan wanita yang pada umumnya lebih menyukai hubungan seks itu sendiri ketimbang orgasme.
Banyak wanita yang secara alamiah sulit mendapatkan orgasme ketika berhubungan intim, alasan mereka tetap melayani suami adalah karena mereka menginginkan keintiman. Masalahnya adalah sikap ini justru membuat suami mereka menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu satu-satunya jalan keluar paling aman adalah dengan berpura-pura orgasme.
Sulit mendapatkan orgasme adalah masalah seksual wanita yang perlu dibicarakan dengan suami. Menyembunyikan masalah ini dan senantiasa berbohong tentang orgasme yang dialami akan membuat hubungan intim menjadi semakin hambar.
2. Kehilangan minat dengan seks
Beberapa wanita tidak pernah benar-benar mengalami orgasme saat melakukan seks, namun mereka ingin suami mereka merasa baik dan puas. Pria biasanya mengharapkan wanita juga mencapai orgasme dan sama-sama menikmati seks. Itu sebabnya para wanita ini tidak punya pilihan lain, mereka harus memalsukan orgasme mereka agar suami tercinta merasa senang.
Istilah lain bagi wanita yang kehilangan minat terhadap seks adalah frigid. Bagi para istri yang frigid, seks adalah siksaan seumur hidup, itu sebabnya mereka sering berpura-pura orgasme agar hubungan seksual bisa segera diselesaikan.
3. Masalah kesehatan
Beberapa wanita memiliki masalah kesehatan terutama berkaitan dengan fungsi seksual mereka. Banyak wanita yang justru merasa sakit saat bercinta. Bagi mereka seks adalah penderitaan, sehingga cara termudah mempercepat sesi percintaan adalah dengan memalsukan orgasme.
Suami yang tidak tahu istrinya sedang berpura-pura orgasme tentu merasa senang karena merasa diri berhasil memuaskan istrinya.
4. Self Orgasm
Beberapa wanita merasa lebih nyaman menikmati orgasme ketika melakukan masturbasi sendiri. Barangkali karena komunikasi yang tidak intens dengan suami membuat hubungan seks menjadi kaku dan hanya berorientasi di tujuan yaitu orgasme saja. Hal ini menyebabkan mereka berpura-pura orgasme agar seks dapat cepat selesai.
Tidak sulit memalsukan orgasme, beberapa tanda wanita mencapai orgasme bisa di tiru seperti mencengkeram erat-erat, mengerang keras, bernapas dalam, membenamkan wajah ke dalam bantal. Beberapa wanita bahkan melakukan Kegel untuk mendramatisir fake orgasm yang dilakukan.
Fake orgasm pada dasarnya bukan monoton dilakukan para wanita, hasil penelitian menunjukkan bahwa pria pun melakukan fake orgasm. Meskipun alasan pria pura-pura orgasme secara prinsip berbeda dengan wanita tapi pada intinya fake orgasme ketika berhubungan dilakukan karena dua alasan utama seperti disebutkan di atas yaitu supaya pasangan merasa nyaman dan agar sesi hubungan segera berakhir.
*Follow akun Twitter @seksualitas dan join di Facebook untuk mendapatkan update artikel terbaru