Sehatki.com – JAKARTA – Ada beberapa gejala penyakit gula pada epidermis yang harus diwaspadai. Diabetes adalah gangguan kompleks yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit. Perubahan tertentu pada epidermis bisa jadi menjadi indikator awal hiperglikemia atau komplikasinya.
Kadar gula darah yang digunakan tinggi dapat menyebabkan beberapa gejala penyakit gula pada dermis yang patut diwaspadai. Sehingga memungkinkan deteksi dini juga penanganan yang dimaksud tepat.
Direktur Senior, Pusat Diabetes, Tiroid, Obesitas & Endokrinologi dalam Rumah Sakit Super Spesialis BLK-MAX, Delhi, Dr. Ashok Kumar Jhingan mengungkapkan inovasi ini berkisar dari bintik-bintik kecil dalam tulang kering hingga luka yang mana sulit sembuh atau bercak-bercak gelap dalam lipatan tubuh.
“Kondisi ini disebabkan oleh gula darah tinggi, ketahanan insulin, atau sirkulasi yang digunakan buruk. Deteksi dini gejala-gejala epidermis ini dapat membantu pada diagnosis lalu pengelolaan penyakit gula secara tambahan efektif,” kata Dr. Ashok Kumar Jhingan.
Berikut sederet gejala hiperglikemia pada dermis yang harus diwaspadai dilansir dari Times of India, Mingguan (2/2/2025).
Daftar Isi:
6 Tanda Diabetes pada Kulit
1. Bintik-bintik dalam Tulang Kering
Bercak bersisik berbentuk bulat kemudian berwarna cokelat muda banyak muncul di dalam area tulang kering. Meskipun tak berbahaya lalu tidaklah menyebabkan rasa sakit atau gatal, bercak ini sanggup menjadi tanda awal diabetes.
2. Bercak Gelap dalam Lipatan Kulit
Menurut Direktur Klinis & Kepala Diabetes, Obesitas & Gangguan Metabolisme di area Rumah Sakit Marengo Asia Gurugram, Dr. Paras Agarwal, bercak gelap atau acanthosis nigricans biasanya muncul di tempat lipatan tubuh seperti leher, ketiak, atau selangkangan.
“Kondisi ini rutin dikaitkan dengan ketahanan insulin kemudian dapat menjadi tanda peringatan tegas pradiabetes atau diabetes mellitus tipe 2,” jelas Dr. Paras Agarwal.