Sehatki.com – JAKARTA – Osteoporosis dikenal sebagai silent disease lantaran banyak kali berprogres tanpa gejala hingga terjadi patah tulang. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kepadatan dan juga kualitas tulang, sehingga menyebabkan tulang menjadi keropos,rapuh lalu rentan patah, bahkan mampu mengalami cedera.
Osteoporosis umumnya menyerang wanita pasca menopause, namun pria serta kelompok usia lain juga memiliki risiko, teristimewa mereka itu dengan gaya hidup yang digunakan bukan sehat.
“Osteoporosis terjadi ketika tubuh kesulitan menghasilkan kembali tulang baru untuk menggantikan yang tersebut telah tua. Biasanya, ini semakin terasa seiring bertambahnya usia, namun faktor lain seperti pola makan yang tersebut kurang baik, gaya hidup kurang aktif, serta faktor keturunan juga mampu memperburuk kondisi ini,” kata Dokter Spesialis Bedah Tulang di area Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Ray Hendry, Sp.OT.
Penyebab Osteoporosis yang dimaksud Harus Anda Waspadai
Beberapa pemicu utama osteoporosis meliputi:
1. Kurangnya Asupan Kalsium serta Vitamin D: Kedua nutrisi ini penting untuk menjaga kekuatan tulang.
2. Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang dimaksud minim gerak dapat mempercepat kehilangan massa tulang.
3. Merokok juga Konsumsi Alkohol Berlebihan: Kebiasaan ini berdampak negatif pada metabolisme tulang.
4. Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan osteoporosis meningkatkan risiko individu.
5. Pemanfaatan Obat-obatan Tertentu: Solusi seperti kortikosteroid jangka panjang dapat melemah tulang.
Mencegah Osteoporosis Sejak Dini
Pencegahan osteoporosis dapat dimulai dengan langkah-langkah berikut:
1. Konsumsi Makanan Bergizi: Perbanyak konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, ikan, kemudian sayuran hijau.
2. Berolahraga Secara Teratur: Aktivitas seperti jalan kaki, yoga, atau latihan kekuatan sangat baik untuk tulang.
3. Hindari Kebiasaan Buruk: Berhenti merokok serta batasi konsumsi alkohol.
4. Pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD): Mengukur kepadatan tulang, untuk mendeteksi dini risiko osteoporosis.