Hubungan seks sejatinya memang dipengaruhi oleh banyak faktor seperti perasaan cinta dan penampilan fisik. Sayangnya tampilan fisik yang bagus ternyata berkorelasi terhadap tingginya aktifitas seks berisiko. Seks berisiko adalah hubungan yang memiliki potensi berbahaya seperti tertular penyakit atau kehamilan. Semakin gagah seorang pria maka semakin besar kemungkinan dia akan melakukan seks berisiko.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Pennsylvania membenarkan hal tersebut. Hasil penelitian tersebut muncul di Journal of Youth and Adolescence On Line First akhir Maret 2011 yang lalu.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa pria muda yang merasa memiliki penampilan fisik yang bagus cenderung terlibat dalam perilaku seks berisiko jika dibandingkan dengan pria sebayanya dengan penampilan fisik biasa saja. Risiko paling mungkin yang dilakukan oleh pria-pria tersebut adalah berhubungan seks tanpa menggunakan kondom. Selain itu mereka juga sering gonta ganti pasangan seks.
Hal sebaliknya terjadi pada wanita, mereka-mereka yang merasa diri cantik dan seksi umumnya lebih berhati-hati dalam memilih partner seks ketimbang mereka yang kurang cantik. Laporan tersebut menyebutkan bahwa para wanita yang menjadi pasangan seksual pria yang tampan mampu mencapai orgasme lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan para wanita yang memiliki parner seks pria biasa saja.
Penelitian dilakukan dengan cara wawancara langsung pada 434 siswa berusia 17 sampai 19 tahun. Terdapat 59% dari jumlah koresponden mengaku aktif melakukan hubungan seks dimana lebih dari dua pertiga dari jumlah tersebut mengaku tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks. Inilah mungkin yang menjadi penyebab mengapa banyak warga Amerika Serikat yang mengidap Penyakit Menular Seksual dalam berbagai jenis.
Lebih lanjut dari penelitian tersebut, ternyata hanya sedikit siswa yang aktif secara seksual merasa tidak puas dengan penampilan mereka dan meski demikian rata-rata mereka menunjukkan sikap yang sangat positif. Sikap positif yang diperlihatkan oleh siswa yang aktif secara seksual ini belum bisa dibuktikan oleh para peneliti asalnya, apakah perasaan puas dengan penampilan fisik yang dimiliki yang membuat mereka aktif secara seksual atau karena mereka aktif secara seksual membuat citra tubuh mereka menjadi positif.
Tapi yang pasti memang ada korelasi yang erat antara penampilan fisik dengan seks dan karena itu semua pria yang merasa diri memiliki penampilan fisik yang bagus perlu lebih berhati-hati karena cenderung akan melakukan aktifitas seks yang berisiko.