Derita Akibat Penyakit Hubungan Seksual (PMS)

Penyakit menular seksual atau yang biasa disingkat PMS adalah jenis penyakit akibat hubungan seksual secara bebas, berganti-ganti pasangan dan tidak mengenakan kondom. Derita akibat penyakit hubungan seksual sangat besar terutama oleh mereka yang telah mencapai stadium akhir dan sulit diobati.

Seperti papan catur, begitulah hidup, apapun yang terjadi dia pasti terus berjalan. Anda harus berjuang mengatasi banyak rintangan, terkadang anda harus mundur atau maju, dan akhirnya permainan berakhir entah dengan kemenangan atau kekalahan.

Sayangnya, dalam permainan catur yang disebut hidup, tidak ada aturan-aturan gamblang seperti “Ejakulasi dini – anda belum boleh istirahat” atau “anda kena herpes-mundur sepuluh langkah.”

Tidak seperti itu, suka atau tidak suka hidup akan terus bergerak. Lantas bagaimanakah cara yang tepat menghadapi penyakit-penyakit menular sekual?

Derita akibat penyakit hubungan seksual

Derita akibat penyakit hubungan seksual

Dalam kehidupan nyata, gangguan seks dan penyakit menular seksual dapat menyebabkan hubungan dengan keluarga menjadi renggang, penyakit tersebut dapat menjatuhkan harga diri dan, dan bahkan dalam kasus AIDS, dia dapat mengambil nyawa anda.

Dalam masalah seksual, penyakit tersebut dapat membuat anda merasa seolah-olah usia telah mengalahkan anda, mengisap kebugaran anda, dan mengubah anda menjadi kakek renta dan terkucil sendirian.

Pria yang mengalami disfungsi seksual – entah disfungsi ereksi, ejakulasi dini, atau rendahnya dorongan seksual – mungkin menyita hingga 80 atau 90 persen waktu mereka untuk memikirkannya. Dalam situasi demikian mereka menjadi kurang tidur, kemudian minder, depresi dan cemas.

“Mereka mungkin bermasalah dalam hubungan dengan pasangan dan sulit berkonsentrasi pada pekerjaan. Dan akhirnya seluruh hidupnya terpengaruh,” kata Roger Crenshaw M.D., seorang spesialis terapi seks dan psikiater yang membuka praktik swasta di La Jolla, California. “Begitu seorang pria menghentikan kegiatan seksualnya karena memandang dirinya sudah tua dan tidak mampu lagi.”

Setiap tahun, sekitar enam juta pria Amerika mendapatkan penyakit menular lewat hubungan seksual (baca : Viagra, Sebabkan Tingginya Penularan Penyakit Menular Seksual).

Apabila tidak diobati, penyakit ini dapat menurunkan hasrat seksual, memicu artritis akut, beberapa penyakit kronis, memutus sistem saraf sentral dan membuat penderitanya kehilangan kewarasan (dementia).

Beberapa Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti hepatitis dan sifilis dapat menyebabkan kematian. Tetapi, untunglah, banyak cara yang dapat ditempuh agar anda dapat mencegah timbulnya masalah-masalah seksual dan penyakit yang menular lewat hubungan seksual, kata para dokter.

Bahkan, kalau anda mengalaminya, kebanyakan masalah seksual danĀ  penyakit seksual dapat diobati, sehingga anda dapat bebas lagi untuk menikmati hidup yang aktif dan memenuhi kebutuhan seksual yang sehat.

One Response

  1. Sisil aha huaini ways 12 September 2011

Leave a Reply