Sehatki.com – JAKARTA – Tom Hanks telah terjadi bertahun-tahun hidup dengan kadar gula darah tinggi lalu sang bintang sudah menghasilkan beberapa inovasi besar untuk mengurus kondisi kesehatannya.
Dalam sebuah pernyataan jujur pada The Late Show with David Letterman pada 2013, legenda Hollywood Tom Hanks membuka diri tentang diagnosis penyakit gula tipe 2 yang dialaminya. Sejak pada waktu itu, bintang Forrest Gump serta Toy Story ini menyatakan bahwa beliau mengendalikan kesehatannya dengan melakukan olahraga teratur, menurunkan berat badan kemudian mengubah pola makan.
Dikutip Mirror, Tom Hanks mengakui bahwa beliau telah dilakukan berjuang melawan kadar gula darah tinggi sejak usia 36 tahun. Mengenang percakapannya dengan dokternya di area acara itu,
“Anda tahu bilangan bulat gula darah tinggi yang Anda alami sejak berusia 36 tahun, yah Anda telah lulus. Anda menderita penyakit gula tipe 2, anak muda,” kata dokter.
“Baiklah, saya akan menderita penyakit gula tipe 2 dikarenakan tak kemungkinan besar saya bisa jadi menimbang [berat badan saya] seperti pada waktu SMA,” kata Tom Hanks.
Hanks kemudian merenungkan dampak berat badan yang mana berfluktuasi untuk peran film terhadap kesehatannya, dengan mencatatkan bagaimana ia menambah berat badan hampir dua stone untuk ‘A League of Their Own’ dengan terlalu memanjakan diri juga menghindari olahraga. Namun, ia tetap saja optimistis dikarenakan dokternya menyarankan bahwa mencapai berat badan target berpotensi membalikkan diabetes.
“Dokter saya menyatakan apabila saya bisa jadi mencapai berat badan target, saya tak akan menderita diabetes mellitus tipe 2 lagi,” kata Hanks.
Diabetes tipe 2 sudah pernah menjadi kondisi yang digunakan sangat umum pada beberapa tahun terakhir, ditandai dengan kadar gula darah tinggi, lapor Surrey Live. Gejalanya meliputi rasa haus yang digunakan tak tertahankan, rutin berlari ke toilet, merasa lelah, penurunan berat badan yang tersebut tak terduga, gatal-gatal pada alat kelamin atau serangan sariawan, penyembuhan luka yang lama, dan juga penglihatan kabur.
Kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinan kesulitan kritis pada mata, kaki, jantung, kemudian saraf Anda. Karena ini adalah kesulitan kronis, kondisi ini dapat memengaruhi hidup sehari-hari Anda, yang dimaksud kemungkinan besar menyebabkan pembaharuan pola makan, keperluan akan pengobatan, lalu pemeriksaan kebugaran rutin. Akar penyebabnya terkait dengan hormon yang tersebut disebut insulin. Kondisi ini biasanya terkait dengan hal-hal seperti kelebihan berat badan, kurang berolahraga, atau mempunyai riwayat keluarga dengan hiperglikemia tipe 2.