Gejala dan Tanda-Tanda Kemandulan

Gejala dan tanda kemandulan

Gejala dan tanda kemandulan

Sebagian besar orang hanya mengetahui tanda kemandulan adalah tidak mempunyai anak. Padahal ada beberapa kasus pasangan menjadi mandul setelah memiliki anak pertama atau kedua.

Mandul biasa juga disebut infertilitas atau tidak subur adalah ketidakmampuan seorang wanita untuk hamil meskipun hubungan seksual rutin dilakukan selama 1 tahun berturut-turut tanpa alat kontrasepsi.

Mandul bisa dialami oleh pria ataupun wanita, atau mungkin juga kedua-duanya sekaligus. Untuk mengetahuinya diperlukan pemeriksaan menyeluruh oleh seorang dokter berdasarkan analisa laboratorium.

Pada artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas beberapa gejala dan tanda seseorang mengalami kemandulan?

Sebuah studi pernah dilakukan dan diketahui bahwa potensi kemandulan terjadi sama besarnya pada pria dan wanita. Berikut ini statitstiknya:

  • 30%-40% pasangan kemandulan terjadi pada kedua pasangan sekaligus.
  • 20% kemandulan hanya dialami oleh pihak pria.
  • 30%-40% dialami oleh pihak wanita.
  • 10% sisanya tidak jelas atau tidak diketahui penyebabnya

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kemandulan yaitu kondisi medis di masa lalu atau masa kini, faktor gaya hidup yang tidak sehat, dan bisa juga karena faktor keturunan. Gejala dan tanda-tanda kemandulan ini bisa diketahui secara fisik, tapi untuk mendiagnosa secara pasti, harus dilakukan pengujian medis oleh dokter.

Tanda Kemandulan pada Pria dan Wanita yang Perlu Anda Ketahui

Pada pria kemandulan dapat diketahui dengan cara diagnosis dan analisis semen. Tes ini relatif sederhana dimana pria memberikan sampel air mani untuk diperiksa di laboratorium khusus.

Laboratorium tersebut akan menggunakan sampel ini untuk mengukur jumlah air mani dan jumlah sperma, dan untuk mengevaluasi bentuk sperma dan gerakannya. 10% sampai 15% pria yang didiagnosis menderita kemandulan menderita Azoospermia (jumlah sel sperma yang kurang).

Hal tersebut di atas hanya dapat diketahui setelah dilakukan pemeriksaan medis dan dilakukan jika setelah satu tahun berhubungan tidak juga berhasil mendapatkan anak.

Selain metode laboratorium, setiap pasangan juga bisa mengenali gejala kemandulan dengan memperhatikan beberapa kondisi. Dan di bawah ini 7 hal tanda-tanda terjadinya kemandulan yang sebaiknya anda ketahui.

1. Kenali tanda-tanda kesuburan wanita

Wanita usia subur biasanya memiliki tanda-tanda saat mengalami ovulasi setiap bulannya. Ovulasi terjadi ketika telur dilepaskan dari indung telur menuju tuba fallopi untuk dibuahi sel sperma. Pada saat ovulasi terjadi peningkatan lendir serviks, peningkatan suhu tubuh dan rasa nyeri atau sakit di perut.

Wanita yang subur bisa dilihat dari tanda-tanda ketika dia mengalami ovulasi setiap bulan, tapi perlu diketahui kurangnya tanda-tanda ovulasi tidak selalu menunjukkan bahwa wanita tersebut mandul.

2. Mengetahui siklus menstruasi

Jika anda seorang wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, maka kemungkinan hormon yang diproduksi tubuh anda kurang. Bisa jadi ada ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.

Jika ketidakteraturan siklus menstruasi anda hanya sesekali mungkin bukan sesuatu yang serius, tapi jika terus menerus tidak teratur maka itu adalah gejala dan pertanda anda mungkin mengalami kemandulan.

3. Jalani tes penyakit menular seksual

Beberapa penyakit menular (PMS) menyebabkan kemandulan. Pada wanita penyakit seksual tersebut menyebabkan radang panggul yang menyebabkan terjadinya kemandulan.

Pada pria, Gonore adalah salah satu penyakit kelamin yang jika tidak diobati akan menyebabkan kemandulan. Setiap penderita Gonore akan mengetahui jika Gonore yang diderita adalah salah satu dari tanda kemandulan.

4. Ketahui faktor gaya hidup penyebab kemandulan

Terlalu gemuk atau terlalu kurus menyebabkan kemandulan. Merokok dan minum alkohol juga memberi kontribusi membuat anda tidak subur. Pada pria, stres dan rasa cemas berlebihan menyebabkan kualitas sperma sangat buruk dan menyebabkan kemandulan. Merokok pada pria dan wanita juga berkontribusi langsung terhadap terjadinya kemandulan.

5. Mengetahui efek samping obat yang dikonsumsi

Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi secara rutin dapat menyebabkan efek samping bagi tubuh, salah satunya adalah menyebabkan kemandulan.

Contohnya, obat untuk menyembuhkan tekanan darah. Selain itu, pengobatan medis di masa kecil seperti kemoterapi untuk menyembuhkan kanker juga dapat menyebabkan kemandulan saat dewasa.

6. Mengetahui kondisi tertentu penyebab kemandulan

Beberapa penyakit seperti sindrom Cushing menyebabkan masalah cystic fibrosis dan kesuburan pada pria. Kondisi genetik juga berkontribusi menyebabkan kemandulan. Dengan mengetahui gejala dari sindrom tersebut memungkinkan kita mengetahui kemungkinan terjadinya kemandulan.

7. Lakukan tes medis

Barangkali anda anda tidak tahu dengan pasti apakah anda subur atau mandul, jadi hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah dengan melakukan tes medis.

Tes medis untuk mengetahui tingkat kesuburan dilakukan pada pihak pria dan wanita. Pada pria, dilakukan analisis sperma di laboratorium tertentu untuk mengetahui kualitas sperma.

Sementara pengujian kesuburan pada wanita lebih kompleks yang meliputi cek darah untuk mengetahui kadar hormon, tes USG panggul untuk mencari fibroid rahim dan memeriksa serviks dan uterus jika ada kelainan. Pemeriksaan tuba fallopi juga dilakukan untuk melihat apakah ada masalah yang menyebabkan kemandulan

Memiliki anak adalah impian semua pasangan suami istri, tapi terkadang keinginan tidak sesuai kenyataan. Anda atau istri anda atau bisa juga anda berdua oleh dokter dinyatakan mandul.

Ketika itu terjadi, tetaplah tenang, saat ini tingkat pengetahuan kedokteran kita tentang kesuburan sudah sangat meningkat.

Pelajari 7 hal yang harus anda lakukan jika mengalami kemandulan dan segera cari tahu klinik-klinik infertilitas yang mungkin ada di kota anda. Demikian gejala dan juga tanda kemandulan yang mungkin saja dialami oleh wanita atau pria.

Referensi:

About.Com: Symptons and Risk of Infertility

36 Comments

  1. nuruL 22 September 2011
  2. Mitha Tahara 6 March 2013
  3. Indah Wafdah 12 February 2014
  4. fitri 4 October 2014
  5. anna sari 18 February 2015
  6. marlina 15 February 2016
  7. prisilia 29 February 2016
  8. fitri 5 March 2016
  9. heppy 9 March 2016
  10. odi 9 March 2016
  11. tin 15 March 2016
  12. enny 27 March 2016
    • Kinaaa 12 October 2017
  13. Wulandari 8 April 2016
  14. siti 8 April 2016
  15. ainurhasanah 18 April 2016
  16. siti 24 April 2016
  17. Rachma 9 May 2016
  18. Ina 16 May 2016
  19. utami kandiyasi 17 May 2016
  20. Dian 6 June 2016
  21. fitri 18 June 2016
  22. anggi 3 July 2016
  23. indriyani 7 July 2016
  24. Indra 12 July 2016
  25. Purnama 13 July 2016
  26. maya 16 July 2016
  27. ida 16 August 2016
  28. windi 19 September 2016
  29. Sadifa 9 October 2016
  30. nurul 2 November 2016
  31. Asty 23 November 2016
    • devan 10 February 2017
  32. cucu 8 January 2017
  33. devan 10 February 2017
  34. Lusi kharisni 22 June 2017

Leave a Reply