Ejakulasi dini adalah gangguan seksual yang kerap dialami kaum pria. Salah satu gejala ejakulasi dini yang paling umum adalah hubungan seksual terlalu cepat selesai karena daya tahan pria yang lemah.
Masalah ejakulasi dini terutama bagi para pria bukan hanya mengenai masalah kehidupan rumah tangga, tetapi juga masalah kesehatan yang penting untuk diketahui. Sebab terkadang gangguan ejakulasi dini yang diderita adalah gejala awal dari sebuah kondisi medis tertentu.
Ejakulasi adalah proses keluarnya air mani dan sperma dari penis pria saat sedang berhubungan suami istri. Adapun ejakulasi dini adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan sebuah kondisi dimana pria mengalami ejakulasi yang terlalu cepat, lebih cepat dari yang diharapkannya.
Masalah ini berdampak pada durasi bercinta sehingga kepuasan seksual sulit tercapai. Dampaknya bukan saja pada kesehatan tapi juga dapat mempengaruhi rasa percaya diri dan bahkan dapat mengurangi keharmonisan rumah tangga.
Daftar Isi:
Gejala Ejakulasi Dini yang Dialami Penderita
Terkadang, hal ironis terjadi dimana para pria tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami ejakulasi dini. Dan bahkan jika mengetahui mengidap masalah tersebut, pria terkadang malas untuk berobat karena malu. Jika bukan karena istri yang protes biasanya suami akan diam saja dan membiarkan gangguan tersebut terus berada di dalam dirinya.
Sehingga mengetahui lebih awal gejala ejakulasi dini adalah hal yang penting bagi pasangan yang sudah menikah agar nantinya dapat mengatasinya secara bersama. Bukan hanya mengatasinya, tetapi juga mungkin saja bisa mencegah sebelum hal tersebut atau ejakulasi tersebut terjadi.
Berikut 5 ciri dan gejala seorang pria mengalami ejakulasi dini, yaitu:
- Umumnya seorang pria yang mengalami ejakulasi dini memiliki gairah atau dorongan seksual yang kuat dan terburu-buru agar keinginannya segera harus dipenuhi.
- Mudah untuk ereksi dan juga berejakulasi, baik saat sedang bercinta maupun saat sedang bermasturbasi misalnya.
- Ereksi tersebut juga hanya terjadi dalam waktu yang cukup singkat atau tidak dalam jangka waktu yang lama.
- Setelah fase ejakulasi terjadi, umumnya akan langsung melemah atau disebut dengan “loyo”.
- Pria yang mengalami ejakulasi dini juga akan mencapai orgasme terlebih dulu dibandingkan dengan pasangannya.
Itulah beberapa gejala ejakulasi dini yang dialami oleh pria. Akan tetapi, ciri atau gejala-gejala di atas tersebut tidak mengikat. Dengan kata lain, setiap orang dapat memiliki ciri-ciri yang berbeda dalam mengalami gejala dari ejakulasi dini tersebut.
Ciri-Ciri Ejakulasi Dini yang Lebih Khusus
Gejala ejakulasi dini
Ejakulasi dini merupakan kejadian keluarnya cairan semen dan sperma dalam waktu yang sangat cepat, dimana kondisi ini menimbulkan ketikdakpuasan pada pasangan dan diri sendiri.
Beberapa pria mengalami gangguan ini sesekali dan beberapa lainnya setiap saat. Pada kasus yang berat dimana hubungan rumah tangga jadi terganggu, penderita dianjurkan untuk berkonsultasi dan berobat ke dokter.
Supaya lebih jelas, berikut ini beberapa ciri ejakulasi dini yang perlu diperhatikan.
- Apakah Mister P mengalami ereksi terlalu cepat?
Penderita ejakulasi dini umumnya memiliki sistem syaraf yang sangat responsif terhadap rangsangan. Hal ini menyebabkan ereksi terjadi spontan dan otomatis. Meski terkesan normal dan menyenangkan, pada kasus ejakulasi dini, ereksi tersebut harus segera berakhir karena mengalami ejakulasi yang terlalu cepat.
- Orgasme yang lebih cepat dari wanita
Ejakulasi dini adalah masalah seks yang sebenarnya lebih menyiksa wanita ketimbang pria. Salah satu ciri ejakulasi dini yang paling utama adalah tidak bisa memuaskan istri karena mengalami orgasme lebih dulu.
Jika kondisi ini terjadi pada hampir semua kesempatan berhubungan intim, maka dapat dipastikan pria tersebut telah menderita ejakulasi prematur (dini).
- Rangsangan visual yang cukup kuat
Rangsangan seks terbagi dua yaitu rangsangan visual dan rangsangan fisik. Rangsangan fisik timbul karena sentuhan dengan pasangan seperti berpelukan, ciuman, dan berhubungan seks. Sementara rangsangan visual bersifat mental, contohnya nonton film porno atau melihat cewek seksi di jalan.
Kedua jenis rangsangan ini dapat menyebabkan penis ereksi dengan keras. Pada kasus penderita ejakulasi dini, ereksi tersebut dapat berlangsung sampai mencapai ejakulasi hanya dengan menerima rangsangan visual belaka. Dan ini merupakan tanda dan gejala ejakulasi dini yang sangat nyata.
- Tidak Percaya Diri Ketika Berhubungan
Penderita ejakulasi dini yang selalu gagal selalu mengalami kerisauan dalam dirinya saat sedang bercinta. Takut gagal dan takut tidak bisa memuaskan istri membuat mental jadi kalah sebelum bertanding.
Dampaknya adalah muncul rasa tidak percaya diri pada pasangan yang akhirnya terbawa ke dalam kehidupan sosial sehari-hari. Jika anda mengalami hal ini, berarti gejala ejakulasi dini yang anda alami sudah parah dan seharusnya anda mengunjungi dokter untuk mengatasinya.
Cara Mengatasi ejakulasi dini
Umumnya mereka yang mengalami ejakulasi dini merasa malu dan juga kurang percaya diri atau merasa rendah diri terutama di hadapan pasangannya. Padahal cara mengatasi ejakulasi dini yang benar adalah terapi yang melibatkan pasangan.
Dengan kata lain, pasangan atau istri dari pria yang mengalami ejakulasi dini harus tetap memberikan dukungan untuk selalu membantu mengatasi masalah tersebut. Sehingga rasa percaya diri suami tetap ada.
Ejakulasi dini sendiri yang lebih spesifik lagi gejalanya yaitu mengalami ejakulasi kurang dari dua menit setelah penetrasi terjadi. Dari penelitian diketahui hampir lima puluh persen wanita merasa tidak puas dengan hubungan seksual dengan suaminya dikarenakan masalah ejakulasi dini.
Banyak panduan maupun terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini salah satunya adalah ebook Rahasia Ejakulasi yang bisa anda lihat disini.
Selain itu juga, ejakulasi dini bisa diatasi dengan ramuan herbal yang minim dengan efek samping maupun juga ketergantungan. Demikian 5 gejala ejakulasi dini yang penting diketahui semua pasangan.