Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi Akibat Faktor Psikologis

Disfungsi ereksi atau yang dulu disebut impotensi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor psikologis. Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas cara mengatasi disfungsi ereksi akibat faktor psikologis secara alami

Penyebab disfungsi ereksi yang paling biasa terjadi adalah karena adanya penyakit dalam tubuh misalnya sedang flu atau dalam kasus yang sangat parah, menderita sakit jantung atau diabetes.

Tapi pada kenyataannya tidak semua kasus disfungsi ereksi yang terjadi disebabkan oleh masalah-masalah fisik seperti disebutkan di atas.

Kadang-kadang tubuh terasa fit dan tidak ada gangguan kesehatan yang terjadi, tetapi tetap saja mengalami gangguan ereksi saat berhubungan intim.

Maka dalam situasi ini, penyebabnya bisa saja karena faktor psikis seperti amarah, cemas, stres, atau masalah yang bersifat psikologis lainnya.

Pada umumnya, penderita akan merasa aneh dengan kondisi penisnya yang sulit ereksi. Penderita mengetahui mengalami disfungsi ereksi tetapi tidak memahami kondisi yang menyebabkannya adalah karena sedang stres.

Hal ini berakibat setiap dia akan berhubungan intim, timbul pikiran dan kekhawatiran akan gagal lagi. Ketakutan-ketakutan dan pikiran negatif seperti ini akan menyebabkan disfungsi ereksi yang diderita semakin berat.

Metode penyembuhan disfungsi ereksi karena penyebab fisik dan psikologis berbeda. Karena itu saat memeriksakan diri ke dokter, seorang pria dituntut berbicara jujur dan terbuka mengenai kondisi yang dialami.

Setelah mendengar pemaparan penderita, dokter biasanya pertama-tama akan melakukan tes untuk mengetahui tingkat disfungsi ereksi yang diderita menggunakan Indeks IIEF. Sesi wawancara dengan istri penderita biasanya juga dibutuhkan untuk mendapat informasi yang lebih mendetail.

Setelah itu jika dianggap perlu dokter akan melakukan beberapa tes tambahan seperti tes darah dan tes urin untuk mendiagnosa disfungsi ereksi yang dialami.

Tetapi jika dokter berkesimpulan bahwa penyebab disfungsi ereksi yang dialami adalah karena faktor psikis, maka biasanya penderita akan disarankan mengunjungi terapis seks atau psikiater untuk konsultasi lebih lanjut.

Biasanya dokter akan meresepkan beberapa obat penenang untuk mengurangi gejala disfungsi ereksi penderita.

Bagaimana Mengatasi Disfungsi Ereksi Akibat Faktor Psikologis

Mengatasi disfungsi ereksi faktor psikologis

Mengatasi disfungsi ereksi faktor psikologis

Berikut ini beberapa tips cara mengatasi gangguan disfungsi ereksi akibat faktor psikologis:

  1. Cermati hubungan di antara anda berdua

Kualitas hubungan seksual sering mencerminkan bagaimana kualitas hubungan di luar kamar tidur. Itulah sebabnya banyak yang mengatakan keharmonisan rumah tangga sangat tergantung dengan keharmonisan hubungan di atas ranjang.

“Apabila hubungan anda dengan istri anda sedang tidak sehat, maka disfungsi ereksi mungkin adalah pertanda yang diberikan oleh tubuh anda untuk mengatakan bahwa di antara anda terdapat masalah, maka anda harus mencoba menafsirkan isyarat tubuh ini untuk memahami makna tanggapan tersebut,” kata Herb Goldberg, Ph.D., seorang psikolog klinis di Los Angeles dan pengarang The Inner Male.

  1. Tinggalkan amarah anda di luar pintu

Amarah dapat menghambat rangsangan seksual, kata Domeena Renshaw, M.D., direktur Sexual Dysfunction Clinic di Loyola University of Chicago Stritch School of Medicine di Maywood.

Saat sedang marah, syaraf gagal mengirimkan rangsangan seksual yang ada ke hipotalamus, akibatnya ereksi sulit terjadi.

Contoh klasik dalam hal ini adalah cerita seorang pria yang baru saja bertengkar hebat dengan istrinya seputar masalah keuangan. Perbantahan sengit itu terus terngiang-ngiang dalam kepalanya sampai malam tiba.

“Saya dan istri sudah menikah tiga tahun, istri saya cantik dan menggairahkan tetapi saya pernah menemukan dia kirim-kiriman sms dengan mantan pacarnya waktu kuliah dulu, saya tahu mereka pernah berpacaran sangat lama dan setiap memikirkan itu penis saya langsung drop alias lemas,” demikian ujar Tono, seorang karyawan Bank di Jakarta.

Jika anda ingin sembuh dari disfungsi ereksi, pertama-tama ceritakan amarah dan frustrasi anda kepada pasangan anda di luar kamar tidur.

Menyimpannya di dalam kepala hanya akan menghambat aliran darah ke alat vital anda. Tidak ada gunanya mencoba bersaing dengan diri anda sendiri.

Apalagi jika usia anda sudah kepala empat, wajar bila anda kehilangan sebagian spontanitas anda dalam kehidupan seks dibanding dahulu.

Saat masih muda, anda tidak memiliki tanggung jawab besar, pikiran anda santai dan energi anda sangat besar.

Tapi itu dulu, sekarang anda memiliki pekerjaan dan jadwal yang lebih ketat, pikiran anda tidak lagi melulu mengenai seks, intinya sekarang anda memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibanding ketika muda dulu.

Apa-apa yang sedang anda alami akan terlihat dari kualitas ereksi anda, sedang stres atau cemas tentu akan membuat penis anda sulit ereksi.

  1. Refreshing

Cara mengatasi disfungsi ereksi akibat faktor psikologis yang ketiga adalah anda harus meluangkan waktu untuk refreshing.

Kami menyarankan anda untuk meluangkan waktu untuk berlibur atau sekedar pergi ke suatu tempat yang bisa menenangkan pikiran anda.

Seperti yang telah dijelaskan pada kesempatan sebelumnya bahwa disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh stress, dan cara untuk menghilangkan stress adalah dengan berlibur.

Anda bisa mengajak teman, saudara, atau mungkin juga bisa mengajak pasangan anda untuk berlibur ke suatu tempat seperti pantai, atau tempat lainnya yang mungkin saja dengan berlibur di tempat-tempat tersebut, bisa menyebabkan anda mengalami kesembuhan.

  1. Pola Hidup Yang Sehat

Cara mengatasi disfungsi ereksi akibat faktor psikologis keempat adalah anda harus memiliki pola hidup yang sehat. Perlu anda ketahui bahwa setiap makanan yang anda makan memiliki andil besar terhadap kualitas hidup anda.

Jika misalnya anda memiliki hobi makan gorengan atau cemilan yang di dalamnya mengandung penyedap terlalu banyak, maka hal ini bisa menyebabkan kualitas penis anda menurun yang kemudian akan berdampak pada disfungsi ereksi atau impoten.

Sebaiknya anda harus mulai membiasakan mengonsumsi makanan yang mengandung kandungan serat yang tinggi sehingga dapat menghilangkan kolesterol berlebih pada darah.

Selain itu, anda harus memastikan bahwa makanan yang anda konsumsi memiliki kandungan kalori yang cukup agar dapat memberikan tenaga tambahan bagi anda untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan anda.

Yang terakhir adalah anda harus mulai mengurangi kebiasaan merokok dan juga mengurangi minuman berakohol karena hal ini tidak akan memberikan manfaat apapun terhadapa kesehatan tubuh anda.

  1. Rutin Berolahraga

Cara mengatasi disfungsi ereksi akibat faktor psikologis yang nomer lima adalah anda harus membiasakan diri untuk rutin berolahraga.

Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa dengan berolahraga secara rutin maka anda akan mendapatkan berbagai macam manfaat yang bisa anda dapatkan, baik manfaat jasmani maupun juga manfaat rohani.

Manfaat yang anda akan dapatkan dengan membiasakan diri berolahraga rutin adalah peredaran darah anda akan lancar, termasuk juga aliran darah menuju penis.

Seperti yang telah dijelaskan bahwa penyebab impoten adalah karena aliran darah menuju penis tidak lancar sehingga penis akan kehilangan kemampuannya untuk melakukan ereksi.

Maka dari itu, anda harus berolahraga secara rutin minimal seminggu dua sampai tiga kali untuk bisa mempelancara peredaran darah anda serta mendapatkan manfaat lainnya seperti meregangkan otot, membuat tubuh lebih bugar, dan lain sebagainya.

Anda tidak boleh pastif untuk mengatasi gangguan disfungsi ereksi akibat faktor psikologis, gangguan ini tidak akan hilang dengan sendirinya. Anda harus berusaha mencari pertolongan seorang terapis dan bicarakan masalah yang anda alami.

Leave a Reply