4 Faktor Penyebab Penis Ereksi

Penis mengalami ereksi karena terisi penuh dengan darah. Penyebab darah mengalir mengisi ruang-ruang dalam penis disebabkan beberapa faktor, salah satunya karena mengalami rangsangan seksual.

Penyebab penis ereksi setiap mengalami sesuatu yang bersifat seksual akibat sistem saraf mengenali rangsangan tersebut sebagai sesuatu yang berhubungan dengan mekanisme reproduksi.

Pada dasarnya penis yang mengalami ereksi menandakan telah terjadi proses kimia di dalam tubuh sebagai reaksi terhadap adanya stimulasi seksual seperti ciuman atau khayalan erotis.

Sesungguhnya mekanisme kerja penis untuk ereksi sangatlah rumit dan melibatkan kerja sama banyak sistem dalam tubuh, dimulai dari sistem syaraf, hormon, tekanan darah sampai kondisi mental. Sehingga walaupun ereksi penis terlihat spontan dan otomatis, sesungguhnya dibalik itu semua terjadi kerja sama yang erat antara banyak sistem tubuh.

Jika satu dan lain hal terjadi kesalahan padaa sistem tubuh atau ada organ yang tidak berfungsi dengan baik, atau bisa juga ada hambatan psikis seperti sedang stres, maka bisa dipastikan ereksi akan terganggu. Dalam hal ini faktor penyebab tersebut harus dihilangkan agar fungsi ereksi kembali normal.

Lantas, apa yang sebenarnya menjadi penyebab penis ereksi?

Penyebab penis ereksi keras

Penyebab penis ereksi. Foto: shutterstock.com

Sebenarnya terdapat berbagai macam teori yang menjelaskan mengenai apa sebenarnya yang menjadi penyebab penis mengalami ereksi.

Namun memang penjelasan yang lebih dalam dan lebih lengkap mengenai penyebab penis mengalami ereksi masih terdapat banyak perdebatan.

Tapi anda tidak perlu khawatir karena pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi yang sangat penting dan berguna bagi anda mengenai apa saja yang menjadi penyebab penis mengalami ereksi.

1. Rangsangan Seksual

Penyebab penis mengalami ereksi yang pertama adalah karena adanya rangsangan yang diberikan. Rangsangan ini bisa berubah rangsangan fisik mauoun mentak.

Rangsangan fisik merupakan rangsangan yang diberikan kepada penis anda melalui hal-hal seperti misalnya masturbasi, ciuman, maupun juga bisa berupa pelukan.

Sementara itu, untuk rangsangan yang bersifat mental merupakan sebuah rangsangan yang didapatkan oleh pria ketika mereka berfantasi terhadap seseorang maupun sesuatu seperti gambar dan video yang mana mereka membayangkan hal-hal yang dapat meningkatkan nafsu atau birahi mereka.

Seseorang yang sudah terkena rangsangan fisik maupun mental, sadar atau tidak sadar hal ini akan menyebabkan penisnya akan mengalami ereksi. Oleh karena itu tidak heran jika pria mudah mengalami ereksi ketika mereka baru sebentar diberikan rangsangan, terutama rangsangan yang bersifat fisik.

  • Penyebab Penis Ereksi: Onani Atau Masturbasi

Saat masuk masa remaja banyak pria yang mulai bermain-main dengan alat vitalnya. Saat mandi penis digosok dengan sabun sampai mencapai ereksi.

Kemudian timbul perasaan nikmat, semakin digosok maka penis semakin keras dan perasaan semakin nikmat. Dan akhirnya mencapai puncak dan penis menyemprotkan cairan semen (air mani) dalam jumlah yang banyak.

Saat itu, si remaja pria ini belum mengetahui apa yang sedang dilakukannya. Dia juga tidak bisa menjelaskan dari mana rasa nikmat itu berasal.

Akibatnya saat mandi dia mulai menggosok lagi penisnya sampai mendapatkan puncak orgasmenya. Begitu seterusnya berulang-ulang sampai pria muda ini mulai mencari tahu dan paham tentang onani atau masturbasi.

Salah satu penyebab penis ereksi adalah karena menerima rangsangan fisik seperti onani sambil mengkhayalkan sesuatu hal yang erotis. Saat situasi tersebut terjadi, penis akan tetap ereksi sampai ejakulasi terjadi.

Jika setelah mengkhayal erotis sambil merangsang penis, tetapi ereksi tidak juga terjadi maka kemungkinan besar ada sesuatu yang sedang terjadi, bisa jadi dalam diri si pria ini timbul rasa takut atau ada hambatan psikis yang menghalangi penis ereksi.

Baca Juga: Apakah Masturbasi Bisa Merusak Keperawanan?

  • Penis Ereksi Keras Saat Berkencan Dengan Pacar

Saat usia masih remaja dan memiliki pacar, berpegangan tangan saja sudah bisa membuat penis ereksi dengan keras.

Kondisi ereksi ini kadang tidak disadari dan berlangsung otomatis dan biasanya terus berlangsung sampai kencan usai dan harus berpisah. Saat sampai di rumah, remaja pria ini kadang melihat ada cairan basah di celana dalamnya.

Beberapa remaja yang berpacaran terlalu jauh seperti saling memegang alat kelamin masing-masing dan memberi rangsangan sehingga penis ereksi dengan sangat keras.

Kondisi jiwa yang belum stabil kadang membuat pria mengalami stres, cemas dan takut dosa. Perasaan-perasaan seperti itu akan menghambat penis ereksi dan akibatnya penis yang semula mengalami ereksi keras akhirnya loyo ditangan sang pacar.

Perasaan takut dan cemas dalam diri tidak begitu disadari, yang disadari malah penis yang tidak ereksi padahal sedang dipegang pacar.

Dalam kondisi bingung seperti itu, wanita juga akan merasa kecewa dan menimbulkan beban malu pada pria. Akibatnya penis semakin layu dan meskipun dirangsang tetap tidak bisa tegak lagi.

Selanjutnya ketika mereka berkencan di kesempatan berikutnya, timbul perasaan bimbang, apakah ereksi akan lembek lagi seperti dulu.

Perasaan seperti itu semakin kuat ditambah munculnya kembali rasa takut dan beban moral membuat penisnya tidak bisa ereksi lagi. Hal-hal seperti ini sangat sering terjadi pada anak-anak muda yang sedang berpacaran.

  • Penis Mengalami Ereksi Saat Aktivitas Seksual Suami Istri

Setelah menikah suami dan istri tidur bersama, karena saling sentuh maka timbul gairah. Jika keduanya bersepakat dan tidak ada gangguan maka umumnya mereka akan melakukan hubungan seks atau koitus sampai ejakulasi terjadi.

Sebelum koitus, seks biasanya dimulai dengan saling rangsang atau bercumbu, lamanya bervariasi. Semakin lama bercumbu maka gairah seks semakin tinggi. Biasanya berdampak pada sensasi saat mengalami orgasme.

Agar bisa melakukan koitus, penis pria harus keras agar bisa masuk secara keseluruhan ke dalam vagina istri. Kemudian penis akan didorong keluar masuk selama beberapa saat sampai ejakulasi terjadi.

Dalam proses ini, penis tidak boleh loyo dan harus tetap ereksi. Rangsangan yang dirasakan saat koitus ditambah sensasi dan gairah yang semakin meningkat akan membuat penis tetap ereksi.

Setelah beberapa lama, pria akan merasakan desakan ejakulasi semakin sulit dibendung dan akhirnya mencapai puncak orgasmenya. Dan prosesi koitus pun berakhir. Kemudian beberapa detik setelah itu, penis mulai mengalami fase istirahat dan perlahan menjadi lembek karena darah telah keluar dari penis.

  • Terkena gesekan dengan benda tertentu

Penyebab penis mengalami ereksi yang kedua adalah karena penis anda mengalami gesekan dengan benda tertentu.

Berbeda dengan penjelasan pada poin pertama yang menunjukkan bahwa anda masih dalam kondisi sadar, untuk poin yang nomor dua ini anda tanpa sadar mengalami penis yang bergesekan dengan benda seperti guling atau bisa juga dengan tubuh pasangan anda.

Biasanya kondisi ini terjadi ketika anda dalam keadaan tidur yang mana anda tidak dapat melakukan kontrol terhadap kondisi anda saat itu.

Dengan kata lain, ketika anda sedang dalam kondisi tidur lalu tiba-tiba penis anda bergesekan dengan guling maupun tubuh pasangan anda, maka tentunya hal ini bisa mengakibatkan penis anda mengalami ereksi.

Maka tidak heran ketika anda baru bangun tidur, anda menemukan bahwa penis anda dalam keadaan ereksi.

2. Ereksi pagi

Penis alami ereksi saat ngeseks.

Penis alami ereksi saat ngeseks. Foto: shutterstock.com

Selain menjalankan fungsi reproduksi, penis juga mengalami ereksi di malam hari sampai saat terbangun di pagi hari. Kejadian ini merupakan hal yang wajar dan lumrah terjadi dan dialami oleh siapapun yang memiliki kondisi penis yang normal.

Kondisi penis ereksi seperti ini di dalam dunia medis disebut dengan nocturnal penile tumescence atau juga disingkat menjadi NPT.

Penis ereksi NPT terjadi ketika anda baru bangun tidur atau mungkin ketika sebelumnya anda sudah mendapatkan rangsangan baik yang bersifat fisik maupun mental.

Menurut keterangan yang dijelaskan di dalam IFL Science, semua pria yang memiliki penis normal atau tidak sedang mengalami penyakit disfungsi ereksi maka ia akan selalu mengalami ereksi ketika baru bangun sebanyak kurang lebih 3 sampai 5 kali.

Meskipun penyebab penis ereksi di pagi hari masih belum dapat dijelaskan secara lebih mendalam, tapi yang jelas NPT masih ada kaitannya dengan Rapid Eye Movement atau yang disingkat dengan REM.

  • Sel noradrenergik yang tidak aktif atau mati

Untuk penyebab selanjutnya penyebab penis ereksi berkaitan dengan penis yang mengalami ereksi ketika anda dalam keadaan tidur.

Poin yang ketiga ini menjelaskan bahwa penis anda dalam keadaan ereksi meskipun sebelumnya tidak ditemukan adanya gesekan antara penis anda dengan benda – benda tertentu. Penasaran? Berikut ini penjelasannya.

Terdapat suatu teori yang lumayan masyhur yang menjelaskan bahwasanya ketika seorang pria berada dalam kondisi tidur, sel noradrenergik yang terletak di bagian otak yang mana disebut dengan locus coeruleus tidak berfungsi atau dalam keadaan mati.

Teori tersebut lebih jauh lagi menjelaskan bahwa sel ini memiliki hubungan dengan pola yang berfungsi untuk menghambat penis untuk tidak melakukan ereksi.

Dengan kata lain, ketika sel noradrenergik sudah tidak aktif atau mati ketika anda dalam keadaan tidur, maka hormon testosteron kemudian akan bergantung kepada pola rangsangan yang ada yang kemudian akan menimbulkan terjadinya ereksi.

Sementara terdapat studi atau penelitan lain yang mendukung teori ini, yaitu studi yang dilakukan oleh  Society for Endocrinology.

Menurut mereka bahwa terdapat salah satu bagian dari otak yang tidak berfungsi atau mati pada saat pria dalam kondisi tidur REM sehingga ketika ia sudah tidur maka bagian otak yang berfungsi untuk menjaga penis agar tidak ereksi sudah tidak aktif.

Jadi kesimpulannya adalah jika dalam kondisi normal terdapat bagian otak yang mengendalikan penis yang mana berfungsi untuk mencegah agar supaya penis tidak mengalami ereksi, maka ketika pria tersebut dalam keadaan tidur REM yang mana bagian otak tadi tidak bekerja yang pada akhirnya akan menyebabkan penis bisa berdiri atau ereksi dengan bebas.

Oleh sebab itu, tidak heran jika tiba – tiba ketika anda bangun anda menemukan bahwa penis anda sudah dalam kondisi berdiri meskipun anda tidak mendapatkan rangsangan dari siapapun dan dari apapun.

Seperti halnya ereksi ketika bergesekan dengan benda tertentu, kondisi ini juga bisa dikatakn normal karena memang umumnya akan dialami oleh siapapun pria yang memiliki kondisi penis yang normal, terutama bagi mereka yang termasuk ke dalam pria subur.

3. Penis Ereksi Karena Stimulasi Psikoseksual

Penis ereksi karena onani

Penis ereksi karena onani.

Saat usia masih muda, pria memiliki kadar hormon testosteron yang sangat tinggi membuatnya sangat sensitif terhadap rangsangan. Senggol dikit saja sudah bisa membuatnya tegang.

Dalam usia seperti itu, segala hal tampaknya selalu berhubungan dengan seks, melihat wanita di jalan sudah menimbulkan gairah di dalam diri, menonton sinetron dengan artis berpakaian seksi sudah membuat penisnya tegang dan mengeras seperti kayu.

Stimulasi seksual tersebut tertanam di dalam pikiran dan selama stimulasi tetap ada maka penis tetap ereksi keras dan semakin keras.

Terkadang penis yang ereksi membuat bentuk celana berubah atau merasa sakit karena terjepit dengan celana yang sempit. Akibatnya pria muda ini berusaha menghentikan stimulasi tersebut dengan cara mengalihkan perhatiannya ke hal lain.

Penis yang ereksi karena adanya stimulasi psikoseksual tersebut adalah normal pada pria, umumnya tingkat sensitifitas yang dirasakan akan menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Saat masih muda, ereksi terjadi spontan, otomatis dan tidak disadari, tapi saat usia sudah memasuki 50 tahun, ereksi baru terjadi ketika menerima stimulasi fisik seperti berciuman, saling raba atau foreplay.

Itulah mengapa pria sebaiknya menikah di saat-saat seperti ini, kekuatan fisik masih prima dan produksi hormon testosteron sedang tinggi-tingginya sehingga pengalaman seks lebih menyenangkan dan potensi memiliki anak juga sangat besar.

Banyak pria yang khawatir dan ketakutan ketika menyadari kekuatan ereksinya tidak lagi seperti dulu. Ketakutan berlebihan ini terus menghantui pikiran dan membuat kondisi ereksi tidak bertambah baik. Dalam situasi seperti ini pria tersebut bisa disebut telah menderita gangguan seksual disfungsi ereksi.

  • Penis Ereksi pada Saat Membaca atau Menonton FIlm Porno

Di jaman teknologi saat ini, orang dapat dengan mudah mendapatkan material pornografi yang berisi gambar-gambar telanjang dan cerita-cerita seks. Dan bagi banyak pria, materi-materi seksual tersebut adalah salah satu cara melepaskan hasrat seksual di dalam diri.

Saat menonton film porno atau membaca materi seks di internet, penis akan mengalami ereksi dengan keras. Karena panjang film biasanya mencapai satu jam lebih, kondisi ereksi kadang turun tetapi tidak lembek.

Setiap 3-4 menit terjadi pertukaran darah di dalam penis yang menyebabkan penis terasa lemas. Setelah darah segar masuk ke dalam penis, kondisi ereksi akan kembali keras.

Beberapa pria yang menonton sendiri kadang secara sadar atau tidak sadar juga memegang penisnya, perasaan nikmat yang muncul membuat penis terus digosok sampai akhirnya mendekati orgasme.

Dalam situasi tersebut, mereka kadang menyetop rangsangan dan membuat penis istirahat sebentar. Setelah sensasi berkurang penis kembali dipegang dan digosok-gosok. Demikian seterusnya sampai orgasme dan mengalami ejakulasi.

Bagi beberapa pria yang gagal ereksi ketika berhubungan dengan wanita biasanya akan mencoba merangsang diri dengan menonton film porno untuk membuktikan apakah dirinya mengalami impotensi atau tidak.

Bila penis ereksi dengan normal, maka perasaan jadi lega dan merasa kondisi tubuh baik-baik saja.

  • Penyebab penis ereksi karena sedang memikirkan hal erotis

Proses yang sama terjadi saat seorang pria memikirkan hal erotis atau berfantasi tentang sesuatu. Kondisi ini bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, tetapi yang paling umum adalah ketika sedang sendirian di kamar atau menjelang tidur.

Umumnya pikiran erotis akan hilang dengan sendirinya, tetapi beberapa orang, terutama yang masih muda akan mengakhiri pikiran erotis tersebut dengan melakukan masturbasi.

4. Penis Ereksi Saat Mimpi Basah

Penis bisa mengalami ereksi meskipun pria sedang tidur. Dalam tidurnya pria tersebut bermimpi bertemu wanita seksi, berkencan dan bersetubuh dan tiba-tiba saja sudah mencapai puncak tanpa bisa dicegah, akhirnya celana jadi basah oleh cairan semen dan sperma.

Kondisi ini sangat umum terjadi pada pria remaja berusia 14 dan 15 tahun, dan akan semakin jarang seiring dengan bertambahnya usia.

Pria yang sudah menikah dengan frekuensi hubungan seks teratur juga akan jarang mengalami mimpi basah. Tetapi masih kadang muncul terutama apabila tidak berhubungan seks selama satu minggu karena istri sedang haid.

Kondisi penis yang ereksi saat mimpi tengah malam tersebut sampai terjadi ejakulasi adalah normal dan sehat secara seksual. Kekuatan ereksi penis di dalam mimpi sulit diukur.

Bahkan kebanyakan pria tidak menyadari sedang bermimpi dan baru sadar mengalami mimpi basah ketika pagi hari merasa celana basah dan lengket.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan dan semoga bisa menambah wawasan anda semua mengenai apa saja hal yang bisa menjadi penyebab penis ereksi.

Jika anda ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan jelas mengenai apa saja penyebab dari penis mengalami ereksi, anda bisa menanyakan hal tersebut kepada dokter yang memang ia memiliki spesialis di bidang alat-alat reproduksi.

3 Comments

  1. andri 20 April 2011
  2. Ansh4ra5 22 March 2013
  3. eko 4 May 2016

Leave a Reply