Saat memasuki usia janin 6 minggu atau saat bulan kedua kehamilan, indera bayi seperti hidung, mulut dan telinga mulai terbentuk. Di dalam rahim, kepala janin mulai membesar dan sepasang mata berbentuk bintik hitam mulai terbentuk.
Jantung bayi usia 6 minggu juga mulai berdetak sekitar 100 sampai 160 kali permenit dan darah mulai mengalir di dalam tubuhnya. Usus bayi 6 minggu juga mulai berkembang. Saat janin berusia 6 minggu, ukurannya sudah semakin besar yakni sekitar 1/4 inchi.
Pada minggu ini, janin juga sudah mulai bergerak, meskipun ibu belum bisa merasakannya. Berikut ini perkembangan janin memasuki minggu ke-6 secara lengkap dan mendetail:
- Ukuran
Pada minggu ke-6, janin telah mencapai ukuran rata-rata 2 hingga 4 mm diukur dari puncak kepala hingga punggung. Dan, pada akhir minggu ini, janin di dalam kandungan sudah berukuran 3 kali lipat dibandingkan ukuran awalnya. Sebagai gambaran, besar janin sedikit lebih besar dari butiran kacang hijau.
- Jantung
Tabung jantung berkembang menjadi empat ruang dan telah memiliki detakan irama yang teratur. Meski begitu, masih terlalu dini untuk didengar lewat stetoskop dokter, suaranya belum terdengar jelas—masih samar.
Detak jantungnya, pada minggu ke-6 ini hingga lahir nanti, ada pada kisaran 150 kali dalam setiap menitnya, dua kali lebih cepat dari detak jantung orang dewasa.
- Paru-paru
Masing-masing terdiri atas sebuah tabung tunggal, dan mulai membentuk struktur seperti kantong. Empat bagian paru-paru memerlukan perkembangan lebih jauh sebelum siap terisi udara.
- Otak
Hemisphere otak janin sedang terbentuk. Sekarang gelombang otaknya sekarang sudah dapat direkam. Kelenjar pituitary janin tengah terbentuk pada minggu ke-6 ini.
-
Tahap perkembangan janin 6 minggu
Sistem pencernaan
Usus halus bayi berusia 6 minggu mulai berkembang meski belum berfungsi sepenuhnya.
- Alat indera mulai berkembang
Pada minggu ke-6 kehamilan, alat indera mulai terbentuk, yaitu hidung, mulut, dan telinga. Pada area mata dan hidung, sudah terproyeksi berupa benjolan. Sementara, struktur yang akan berkembang menjadi bagian dalam telinga menekan ke dalam. Meski begitu, jika dilihat melalui USG maka hanya akan terlihat seperti sebuah titik.
- Tabung saraf
Tabung saraf berupa otak, saraf tulang belakang dan jaringan saraf lain dari sistem saraf pusat, mulai berkembang dengan pesat.
- Jaringan bagian atas
Kumpulan jaringan bagian atas berkembang, membentuk dagu, pipi dan rahang janin. Darah mulai mengaliri tubuh bayi yang masih sangat kecil.
- Organ lainnya
Pucuk lengan membelah, lalu menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Organ-organ besar utama lainnya seperti ginjal dan hati juga mulai menampakkan bentuknya.
- Tulang dan sistem peredaran darah
Tulang janin juga mulai terbentuk menggantikan tulang rawan. Darah juga mulai mengaliri tubuh bayi yang masih sangat kecil.
Ciri-Ciri Ibu Hamil 6 Minggu
Ciri wanita hamil 6 minggu pada umumnya sama saja dengan ciri dan tanda kehamilan umum pada trimester pertama.
Pada minggu ke-6, ibu hamil mulai mengalami sering buang air kecil. Ini akibat membesarnya uterus atau rahim. Frekuensi buang air kecil kadang agak mengganggu tidur ibu hamil pada malam hari.
Selain itu, gejala kehamilan minggu ke-6 juga terlihat dari payudara yang mulai terasa nyeri, dan pembuluh darah mulai agak berbayang di payudara.
Beberapa wanita hamil 6 minggu mungkin mengalami perubahan mood seperti merasa murung dan tiba-tiba berbalik menjadi bahagia. Kondisi ini masih tergolong normal dan disebabkan terjadinya lonjakan hormon yang senantiasa berfluktuasi.
Bercak seperti darah atau spot relatif sering terjadi pada awal kehamilan, yang mempengaruhi hingga seperempat wanita hamil. Bisa terjadi pada kehamilan normal, tapi terkadang bisa menjadi tanda awal keguguran atau kehamilan ektopik.
Demikian beberapa tahap kehamilan dan ciri-ciri yang dirasakan wanita hamil saat usia kehamilan 6 minggu.