Pheromones, Parfum Alami Tubuh

Pheromones, parfum alami pria dan wanita

Pheromones adalah sebuah zat alami yang diproduksi tubuh yang bertujuan untuk memudahkan interaksi sosial diantara sesama anggota spesies. Secara seksual, pheromones bermanfaat untuk menarik dan membangkitkan gairah seks lawan jenis.

Hormon ini diproduksi secara alami oleh tubuh, tapi ilmuwan kita saat ini sudah mampu membuat pheromones sintetis atau buatan yang memiliki khasiat yang sama dengan yang asli.

Mengapa ada pria yang tertarik kepada wanita tertentu dan kepada wanita lain biasa saja? penyebabnya adalah karena hormon cinta tersebut.

Sebuah penelitian dilakukan oleh dua orang ahli dari Universitas Vienna yaitu Prof. Karl Grammer dan Astrid Juette. Kedua orang ini meneliti pengaruh pheromones terhadap kadar testosteron pria.

Sebanyak 66 orang pria dimasukkan ke dalam ruangan yang berisi pheromones. Kemudian setiap pria tersebut diperlihatkan foto seorang wanita sambil diperdengarkan suara wanita yang dilihatnya di foto tersebut.

Hasil penelitian tersebut menyebutkan kadar testosteron pria akan meningkat setelah menghirup pheromones. Persepsi seorang pria terhadap wanita dimulai dari munculnya pesan kimiawi yang dipancarkan tubuh wanita tersebut. Dari penelitian itu juga diketahui bahwa terjadi perbedaan persepsi terhadap wanita pada pria yang menghirup aroma pheromones dan yang tidak.

Menurut kedua peneliti tersebut, pheromone adalah hormon alami tubuh yang dimiliki pria maupun wanita. Jika seorang wanita tidak cantik secara fisik maka tubuhnya akan mengeluarkan pheromone untuk menarik perhatian pria. Sehingga dengan cara ini hormon tersebut membantu setiap orang menemukan pasangan biologis yang cocok.

Pada wanita, produksi zat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti stres, jadwal biologis dan pil KB. Beberapa penelitian menyebutkan wanita akan berhenti memproduksi hormon alami tersebut jika aktif mengkonsumsi pil KB.

Cara alamiah agar tubuh memiliki aroma pheromones adalah dengan cara hidup sehat dan tidak stres. Polusi dan sabun tertentu juga dapat mencegah tubuh memproduksi pheromones. Oleh karena itu, parfum alami ini sekarang telah diproduksi di pabrik-pabrik untuk membantu pria dan wanita yang kekurangan zat tersebut.

Vomerosonal Organ (VNO) adalah bagian tubuh yang bertanggung jawab menerima rangsangan dari aroma cinta yang dikeluarkan lawan jenis. VNO berada di lubang hidung bagian belakang dan terdiri atas beberapa sel syaraf. VNO akan mentrasfer sinyal yang diperolehnya dari parfum tersebut ke bagian otak lain.

Profesor Chaterine menyebutkan bahwa mutasi gen yang terjadi pada manusia telah menghambat kemampuan VNO menyerap pheromones yang dikeluarkan lawan jenis. Untungnya karena kecanggihan teknologi, sekarang para ilmuwan telah bisa menciptakan parfum buatan yang berkualitas sama.