Pijat Payudara Dapat Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Pijat payudara secara mandiri adalah salah satu cara yang direkomendasikan para ahli untuk menurunkan risiko kanker payudara pada wanita.

Kesadaran akan pentingnya pemeriksaan payudara sendiri sangat diperlukan oleh seorang wanita. Apalagi jumlah penderita kanker payudara semakin meningkat setiap tahunnya di seluruh dunia.

Namun sayangnya, masih banyak wanita yang tidak mengetahui cara melakukan pencegahan kanker payudara sejak dini padahal kanker payudara bukanlah penyakit yang dapat disepelekan.

Kecepatan daya sebarnya cukup cepat dan sulit dideteksi pada stadium awal, dan biasanya baru diketahui ketika ukuran kanker menjadi lebih besar sehingga resiko sembuh lebih kecil.

Tapi kanker payudara akan memiliki kesembuhan 90% jika dapat dideteksi sejak dini. Untuk itulah diperlukan pengetahuan tentang kanker payudara dan cara mencegahnya sebelum terjadi.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau menurunkan risiko kanker payudara. Mulai dari melakukan olahraga secara rutin, memakan makanan yang bergizi, hingga melakukan pijat payudara.

Bagaimana Pijat Payudara Dapat Mencegah Kanker Payudara

Pijat payudara turunkan risiko kanker payudara pada wanita

Pijat payudara turunkan risiko kanker payudara pada wanita

Pijat payudara mandiri mungkin masih terdengar asing sebagai salah satu cara mencegah kanker payudara, tapi sebenarnya para ahli medis sangat menyarankan hal ini.

Pijat payudara adalah salah satu cara menghilangkan faktor penyebab kanker payudara, pemijatan ini bertujuan untuk melancarkan aliran darah pada payudara.

Sebuah penelitian di University of California di Berkeley menyimpulkan bahwa dengan meremas payudara, seorang wanita dapat melancarkan kinerja jaringan payudara untuk mencegah sel-sel ganas pemicu kanker.

Para peneliti melakukan riset dengan memasukkan sel kanker payudara ganas pada silikon. Mereka kemudian mencoba menekan dan meremas silikon yang telah diisi dengan sel kanker ganas.

Setelah beberapa lama, sel kanker yang mendapatkan tekanan fisik mulai tumbuh secara normal dan tidak ganas. Perkembangan sel kanker tadi pun menjadi berhenti dan kembali menjadi sel sehat seperti semula.

Pada dasarnya, semua sel kanker dapat kembali menjadi sel yang sehat dengan memberikan sedikit tenaga dan respon.

Dengan melakukan pemijatan pada payudara, maka wanita dapat melacak molekul dan struktur sel yang bisa dijadikan target terapi agar dapat berubah kembali menjadi sel yang sehat.

Sebuah studi yang menggunakan sampel 4.700 wanita menemukan fakta bahwa wanita yang menggunakan bra lebih dari 12 jam dalam sehari dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara.

Hal ini disebabkan karena payudara menjadi tertekan sehingga membatasi aliran darah pada payudara. Selain itu, pembuluh darah limfe menjadi terhimpit sehingga pembuangan toksin dari dalam payudara menjadi terganggu.

Apalagi bagi wanita yang senang menggunakan bra yang ketat demi mendapatkan bentuk payudara yang naik ke atas, resiko terkena kanker payudara pun lebih besar.

Untuk itulah disarankan agar menggunakan bra yang tepat dan melakukan terapi pijat payudara. Terapi pijat payudara hendaknya dilakukan oleh orang yang ahli karena jika salah justru akan membuat payudara menjadi terhambat aliran darahnya.

Namun Anda juga dapat melakukannya sendiri di rumah dengan menggunakan teknik yang tepat.

Pijat payudara yang dilakukan sendiri biasa disebut dengan Self Care Breast Masssage. Perlu diketahui bahwa sebelum melakukan pijat payudara, ada baiknya untuk mempersiapkan minyak atau pelumas agar kulit payudara tidak lecet.

Anda dapat menggunakan baby oil, jojoba oil, atau minyak sayur sebagai pelumas, tapi ingat jangan menggunakan minyak aromaterapi karena kandungan bahan kimia seperti parfum di dalamnya dapat menyerap ke dalam payudara.

Zat kimia ini justru akan menjadi bibit atau pemicu sel kanker payudara. Hal ini dikarenakan ketika melakukan pemijatan, pori-pori pada kulit payudara menjadi terbuka dan mudah menyerap minyak yang digunakan saat proses pemijatan.

Pemijatan ini juga sebaiknya dilakukan dua kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Cara Melakukan Pijat Payudara

Cara terbaik melakukan pijat payudara mandiri adalah dengan meremas dan memeras menggunakan kedua tangan dengan membentuk ikatan antara telapak tangan dan jari-jari.

Bisa juga dengan menggosok dan mengelus-elus payudara dengan telapak tangan secara lembut dan tekanan sedang.

Karena ukuran dan bentuk payudara setiap wanita bervariasi maka tekanan dan elusan disesuaikan dengan tingkat sensitifitas masing-masing. Untuk payudara yang kencang, tekanan sedang akan lebih efektif dilakukan.

Langkah Pijat Payudara Mandiri

Lakukan pemijatan payudara ini sebanyak dua kali setiap minggu. Untuk hasil yang lebih bagus, gunakan minyak sayur agar lebih nyaman.

  1. Usap dan elus payudara secara perlahan dan tidak terlalu cepat dengan arah gerakan menuju dan kemudian menjauhi puting. Jangan menekan terlalu keras, jumlah tekanan seperti saat anda melakukan tekanan di kelopak mata, pelan saja. Tekanan yang berlebih akan menekan pembuluh darah limfatik dan dapat menghentikan aliran racun keluar dari payudara.
  2. Gunakan kedua jari tangan, pijat payudara dengan lembut. Gerakan menyerupai meremas yang disertai gerakan menekan dan mengangkat.
  3. Gunakan kedua tangan dan lakukan gerakan memutar payudara dengan arah yang sesuai putaran jarum jam, kemudian putar kembali melawan jarum jam. Jangan terlalu memberikan tekanan pada payudara saat melakukan gerakan memutar.
  4. Lakukan gerakan menekan menggunakan kedua jari tangan seperti gambar, tujuannya untuk menekan kelenjar pada payudara.

Selain menurunkan risiko, setiap wanita juga perlu menghindari faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya pertumbuhan tumor tak terkendali Memakai bra ternyata meningkatkan risiko terkena kanker payudara, demikian rilis sebuah penelitian.

Kemungkinan tekanan yang muncul dari penggunaan bra secara terus menerus akan membatasi keluarnya racun dan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh. Semakin besar tekanan pada payudara maka pembuluh darah limfatik akan semakin tertekan dan dapat menghentikan secara total keluarnya aliran racun dari payudara.

Penelitian dilakukan terhadap 4.700 wanita, dan ditemukan fakta bahwa risiko tertinggi wanita terkena kanker payudara adalah pada wanita yang mengenakan bra selama 24 jam setiap hari, dan angka risiko terendah adalah mereka yang tidak pernah mengenakan bra.

Penelitian tersebut menyarankan wanita sebaiknya hanya menggunakan bra tidak lebih dari 12 jam setiap hari.

Kanker payudara adalah momok yang ditakuti banyak wanita karena dapat menyebabkan seorang wanita kehilangan payudaranya melalui operasi dan juga dapat menyebabkan kematian.

Kanker payudara banyak timbul ketika seorang wanita telah mencapai menopause namun tidak sedikit juga wanita-wanita muda yang mengalami kanker payudara.

Lakukan SADARI

Ketika Anda melakukan pijat payudara, Anda juga dapat melakukan SADARI secara bersamaan. Dan ketika Anda merasakan ada benjolan aneh pada payudara, maka sebaiknya Anda segera konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui mengenai benjolan tersebut.

Cara memijat payudara pada setiap payudara juga berbeda. Tekanan pada pemijatan disesuaikan dengan tekstur payudara.

Pada payudara yang bertekstur lembut, maka sebaiknya gunakan tekanan yang kecil, sedangkan pada payudara dengan tekstur yang lebih keras dapat menggunakan tekanan yang sedang.

Teknik pemijatan payudara pada dasarnya bertujuan untuk mengeluarkan racun dari dalam payudara melalui pembuluh darah vena dan jaringan interselular, juga melancarkan pengangkutan oksigen dan nutrisi di dalam payudara.

Berbagai gerakan fisik dan tekanan mekanik  akan membuat sel-sel kanker berubah menjadi sel sehat dan menjadi lebih aktif.

Hingga saat ini, pengobatan pada kanker payudara belum ditemukan sehingga sebaiknya setiap wanita mampu melindungi diri mereka sendiri dengan menurunkan resiko terkena kanker payudara.

Pijat payudara bukan hanya dilakukan untuk menurunkan resiko kanker payudara tapi juga sangat baik dilakukan oleh wanita hamil pada trimester pertama karena dapat merangsang pembentukan air susu pada payudara.

Namun sebaliknya tidak dilakukan oleh ibu hamil yang berada dalam masa trimester akhir karena akan mengakibatkan kontraksi.

Pijat payudara juga sebaiknya tidak dilakukan dengan teknik yang salah karena justru akan menyebabkan aliran darah terhambat dan payudara menjadi kendur.

Menurunkan resiko kanker payudara bukan hanya dengan melakukan pemijatan pada payudara, tapi juga masih banyak hal lain yang harus dilakukan, misalnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

Perhatikan pula cara tidur Anda, hindari tidur dengan posisi tengkurap yang dapat menghambat aliran darah pada payudara Anda.

Gunakan pula ukuran bra yang tepat agar payudara dapat ditopang dengan baik dan pembuluh darah pada payudara tidak terhimpit dan lancar. Lakukan SADARI minimal sebulan sekali untuk mendeteksi kemungkinan adanya benjolan.

Demikianlah artikel tentang pijat payudara yang dapat menurunkan risiko kanker payudara. Sebarkanlah informasi mengenai cara pencegahan kanker payudara ini kepada wanita lainnya agar mereka juga mengetahui cara melindungi diri dari kanker payudara.

Tags:

Leave a Reply