Hampir semua orang tahu bahwa merokok dapat menyebabkan kemandulan dan bahkan impotensi pada pria. Tapi meski paham bahaya merokok, hanya sedikit orang yang bersungguh-sungguh ingin berhenti merokok.
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, merokok merupakan salah satu kegiatan yang wajar dilakukan. Merokok umumnya dilakukan oleh para pria dewasa. Kegiatan merokok ini juga sering dianggap sebagai simbol kedewasaan seorang pria. Namun, saat ini sudah banyak anak-anak di bawah umur yang sudah mulai merokok.
Padahal, seperti dijelaskan di atas, rokok sendiri memiliki pengaruh yang buruk bagi kesehatan. Peringatan akan bahaya merokok juga sudah tertulis jelas pada kemasannya. Sayangnya, masih banyak orang yang acuh tak acuh terhadap peringatan tersebut. Mereka menganggap, jika peringatan tersebut terlalu berlebihan.
Bahaya merokok bukan hanya mengancam nyawa si perokok saja, tetapi juga orang-orang di sekitarnya, yang disebut sebagai perokok pasif. Mereka, secara tidak langsung ikut menghirup asap rokok yang beracun. Apalagi, rata-rata para perokok ini juga sering merokok di sembarang tempat yang mengganggu ketertiban umum.
Salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan akibat merokok adalah kemandulan, terutama bagi pria. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Berikut ini penjelasan singkatnya.
Daftar Isi:
Rokok Penyebab Kemandulan Pada Pria
Rokok sebabkan pria mandul. Hal tersebut bukanlah isapan jempol belaka, tetapi telah diteliti dan dikaji berdasarkan bukti-bukti dari uji coba yang dilakukan.
Berdasarkan jurnal kesehatan dari Nutrifood Research Centre, asap rokok mengandung racun yang dapat menyebabkan kerusakan pada materi genetik yang terkandung di dalam sperma. Kerusakan tersebut dapat memicu penurunan jumlah, pergerakan, dan kualitas dari sperma itu sendiri.
Semua jenis rokok memiliki kandungan yang sama. Jadi, tidak bisa dikatakan jika rokok jenis tertentu memiliki risiko lebih rendah dalam memengaruhi kesehatan reproduksi seseorang.
Beberapa orang menyebut hanya rokok mentol yang dapat menyebabkan kemandulan, padahal baik rokok kretek, rokok filter, ataupun rokok mentol, memiliki peluang yang sama besarnya untuk membuat seorang pria kesulitan mendapatkan keturunan.
Pengaruh Zat Racun Rokok Pada Kualitas Sperma
Telah disebutkan di atas jika rokok sebabkan pria mandul karena zat racun yang terkandung di dalam rokok, dapat membuat kualitas sperma menurun. Secara umum, kualitas sperma dapat dilihat dari jumlah, pergerakan, dan morfologinya.
Sperma yang tidak sehat akibat racun pada rokok memiliki kriteria seperti:
1. Jumlah Sperma yang Tidak Banyak
Menurut penelitian, sperma yang dihasilkan oleh para pria perokok jumlahnya lebih rendah 23% jika dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Volume sperma yang lebih sedikit tentu menurunkan kemungkinan terjadinya pembuahan dalam rahim.
2. Pergerakan Sperma yang Baik
Pergerakan pada sperma ini terkait dengan kemampuan berenang dari sel-sel sperma. Sperma yang berenang dengan benar dan gesit yang akan dapat mencapai sel telur dengan lancar.
Sperma seorang perokok diketahui lebih lambat dan tidak lincah. Penelitian menemukan kemampuan berenangnya mengalami penurunan sekitar 13%.
3. Morfologi Sperma
Morfologi atau bentuk sperma juga bisa terkena dampak buruk akibat zat racun dari rokok. Sperma yang memiliki bentuk aneh atau tidak wajar tidak akan mampu berenang dengan baik.
Sperma tersebut tentunya tidak akan pernah mencapai sel telur dengan selamat dan membuahinya. Pada pria perokok, jumlah sperma dengan morfologi normal ternyata lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah sperma dengan bentuk abnormal.
Baca juga: 7 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Pria Impotensi
Gangguan Selain dari Kebiasaan Merokok
Merokok dapat menyebabkan kemandulan pada pria maupun wanita. Tetapi rokok bukan satu-satunya penyebab infertilitas yang harus diperhatikan. Masih terdapat beberapa faktor lain yang mempengaruhi kesuburan pria.
Selain karena kebiasaan merokok, kemandulan pada seorang pria juga dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
- Kondisi tubuh yang lelah dan letih dapat memengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan oleh seorang pria.
- Kekurangan tidur juga bisa membuat kualitas sperma menurun.
- Kegemukan atau obesitas menjadi ancaman yang harus diwaspadai.
- Psikologis yang kurang baik, seperti stres, depresi, panik, dan sebagainya,
- Lingkungan yang tidak sehat, seperti tercemar atau terlalu banyak terpapar radiasi juga harus diwaspadai.
- Suhu di sekitar testis yang terlalu panas.
- Hormon testoteron yang tidak seimbang.
- Pembesaran pembuluh vena pada buah zakar.
- Infeksi pada saluran reproduksi, dan
- Kelainan pada kromosom.
Bukan hanya pada pria saja, wanita yang merokok juga memiliki kemungkinan tidak bisa mendapatkan keturunan hingga 60%, dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker payudara.
Setelah tahu jika rokok sebabkan pria mandul, masihkah Anda mau merokok?