6 Tips di Malam Pertama Pernikahan

Bagi pasangan suami istri yang baru menikah, malam pertama adalah momen indah yang ditunggu-tunggu. Saking antusiasnya, banyak pasangan suami istri yang akhirnya merasa cemas akan kehadiran momen ini.

Salah satu momen yang dinanti tersebut berkaitan dengan hubungan seksual pertama kali. Hubungan seks pertama kali berarti di malam ini, sang suami akan melepas status perjakanya, dan sang istri juga akan melepas status perawannya untuk pertama kalinya.

Pada beberapa kejadian, banyak pasangan suami istri yang mengalami rasa gugup dan tidak percaya diri di malam pernikahan. Akibatnya mereka kehilangan momen indah untuk pertama kalinya, sekaligus mengalami kegagalan dalam bercinta untuk pertama kalinya.

Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal, seperti kesiapan fisik dan juga mental. Malam pertama juga sering dikaitkan dengan pengalaman seksual yang sangat rendah.

Oleh karena beberapa hal tersebut, dalam artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas bagaimana caranya agar momen indah di malam pertama menjadi sukses dan tidak terlupakan.

Jika anda muslim, ada beberapa nasehat dan syarat-syarat yang musti dipenuhi sebelum berhubungan seks pertama kali. Tips bercinta di malam pertama dalam Islam sangat baik jika diterapkan karena dapat menenangkan hati.

Beberapa Tips Malam Pertama yang Wajib Diketahui Pasutri

Tips malam pertama pernikahan

Tips malam pertama pernikahan

Sebagai pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahan, akan banyak hal yang dialami bersama, salah satunya adalah hubungan intim untuk pertama kalinya.

Beberapa pasustri mengeluh dengan pengalaman malam pertama mereka yang gagal dan tidak sesuai dengan harapan. Tentu hal ini bisa dimaklumi karena kurangnya persiapan dan juga kurangnya pengetahuan seksual.

Pengalaman mereka bisa menjadi pelajaran. Jika Anda akan menikah tidak lama lagi, tips malam pertama di bawah ini mungkin berguna buat Anda.

  1. Menjaga Kebugaran Tubuh

Salah satu kunci sukses malam pertama pernikahan adalah kebugaran tubuh yang selalu terjaga, terlebih pada bagian intim.

Dalam masyarakat, ada tradisi mengonsumsi jamu jauh hari sebelum hari pernikahan tiba. Kebiasaan ini tentu sangat baik, dan bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan stamina.

Selain itu, menjaga kebugaran fisik juga bisa dilakukan dengan cara rajin olahraga sebelum hari H pernikahan. Contoh olahraga yang baik adalah joging. Melakukan joging secara rutin sangat baik untuk menjaga kebugaran fisik.

Selain minum jamu dan rajin olahraga, Anda buga harus mulai mengonsumsi makanan dan minuman bergizi dan juga tentunya dengan menghindari konsumsi makanan dan minuman yang berbahaya bagi kesehatan, seperti rokok dan alkohol.

  1. Menjaga Kebersihan Tubuh

Kebersihan tubuh yang baik akan membuat pasangan Anda terkesan, terlebih jika Anda juga menjaga kebersihan area intim Anda. Hal ini dilakukan untuk membuat pasangan Anda merasa nyaman dan betah pada momen-momen indah ini.

Salah satu contoh menjaga kebersihan tubuh yang paling penting adalah dengan mandi secara teratur dan bersih. Dengan mandi akan membuat tubuh Anda menjadi segar dan bugar kembali.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan wewangian atau parfum pada tubuh untuk membuat tubuh Anda lebih segar.

Yang tidak kalah penting selain kedua hal tersebut adalah jangan lupa untuk menjaga kebersihan mulut. Kebersihan mulut dapat Anda jaga dengan cara rajin menggosok gigi dan menggunakan mouthwash.

Tentu Anda tidak akan mau jika pengalaman ciuman Anda untuk pertama kalinya dijawab dengan komentar yang tidak sedap karena bau mulut Anda bukan?

  1. Meciptakan Kenyamanan Bersama

Hubungan seksual yang berkualitas bisa didapatkan dengan cara menjaga kenyamanan masing-masing pasangan. Tetapi, bagi pasangan yang baru menikah, menciptakan kenyamanan di malam pertama adalah hal yang sulit untuk diterapkan.

Oleh karena itu, menciptakan kenyamanan dan menghilangkan rasa canggung adalah hal yang harus betul-betul diperhatikan.

Cara yang paling manjur dan dinilai paling efektif adalah menjalin komunikasi yang baik. Menjaga kenyamanan juga bisa Anda lakukan dengan obrolan santai dan ringan saja.

Anda juga bisa sedikit untuk merayu dan menggoda pasangan Anda dan akhirnya akan berlanjut kepada hubungan seksual.

Karena kondisi emosional perempuan lebih tidak stabil, maka seringkali pada malam pertama banyak perempuan yang agak canggung dan enggan untuk melakukan hubungan seksual pertama kalinya.

Maka dari itu, sebelum melangkah jauh, ada baiknya untuk menjaga komunikasi dan kenyamanan terlebih dahulu agar semua rencana malam pertama Anda sukses berat.

Komunikasi yang baik dan jujur akan menyebabkan tingkat emosional menjadi baik dan kenyamanan antar pasangan akan terwujud.

Apabila Anda merasa kelelahan pada malam pertama akibat dari proses pernikahan yang sibuk, ada baiknya untuk Anda komunikasikan dengan pasangan. Anda dapat menunda hubungan seksual pada malam pertama untuk membuat tubuh Anda bugar pada hari kemudian.

Banyak pasangan suami istri baru menghabiskan malam pertamanya hanya dengan aktifitas ringan seperti bercanda dan mengobrol.

Anda juga bisa melakukan hal ini dengan aktifitas ringan seperti membuka kado pernikahan bersama pasangan Anda. Dengan cara ini akan membuat kesan pertama yang baik dan akhirnya akan membuat hubungan Anda semakin baik pula.

  1. Hilangkan Ekspektasi Yang Berlebihan

Banyak pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahan yang membayangkan sesuatu dan berekspektasi secara berlebihan untuk momen malam pertamanya.

Selain itu banyak juga pasangan suami istri yang membayangkan sesuatu yang terlalu panas yang akan mereka lakukan pada saat hubungan seksual pertama kalinya.

Ini terutama bagi mereka yang terbiasa menonton film-film panas dan ingin segera mempraktekkannya dalam pernikahan mereka. Tentunya hal tersebut akan sangat sulit dilakukan karena pengalaman seks yang belum cukup.

Untuk menghindari kegagalan dalam malam pertama, sebaiknya bayangan yang seperti itu segera Anda hilangkan dari pikiran Anda.

Banyak pria yang memiliki ekspektasi terlalu berlebihan, tetapi kenyataanya sulit untuk dipungkiri bahwa rasa gugup akan terjadi pada saat berduaan di dalam kamar.

Suami biasanya akan membayangkan pasangannya akan memberikan pelayanan yang baik dan tampil menggoda. Sedangkan sang istri selalu membayangkan pasangannya akan tahan lama dan panas pada saat melakukan hubungan seksual pertama kalinya.

Namun ekspektasi yang semacam itu biasanya akan hilang dengan sendirinya ketika berciuman untuk pertama kalinya. Banyak pria yang baru saja menjalani pengalaman seksnya tidak mampu untuk menahan ejakulasi dini.

Sedangkan banyak pihak wanita yang ketakutan pada malam pertama, seperti takut malam pertama tidak berdarah atau merasa takut mengalami rasa sakit saat bercinta.

Hal-hal ini tentu akan menyebabkan kekecewaan dan berpotensi membuat malam pertama pernikahan jadi gagal total.

Maka dari itu dengan menciptakan kenyamanan terlebih dahulu akan membuat pengalaman malam pertama akan semakin indah dan tidak terlupakan.

  1. Pelajari Dahulu Seputar Pengetahuan Seksual

Sebagai pasangan yang baru saja menjalani pernikahan, tentu seksualitas adalah hal yang baru saja dialami.

Anda bisa mencari tahu seputar hal ini pada beberapa sumber di internet atau bisa Anda lakukan dengan cara bertanya pada teman Anda yang sudah lebih dahulu menikah.

Literatur yang bisa Anda baca adalah kitab kamasutra yang saat ini telah memiliki edisi bahasa Indonesia.

Banyak pasangan baru yang mengalami kegagalan dalam hubungan seksual malam pertama mereka. Kebanyakan mereka tidak tahu tentang apa pentingnya foreplay dan juga peranan penting emosi dalam sebuah hubungan seksual.

Dengan mengetahui teknik seks yang benar, Anda akan terhindar dari kegagalan hubungan seksual pada malam pertama Anda.

  1. Posisi Seks Yang Pas

Tidak bisa dipungkiri bahwa posisi seks yang benar pada saat bercinta akan membuat kepuasan tersendiri dalam hubungan seksual. Jika posisi seks dilakukan dengan cara yang benar, maka hubungan seksual ini akan berlangsung lancar sampai pada garis akhir.

Sebaliknya, jika posisi seks dilakukan dengan cara yang tidak benar, maka hanya akan menimbulkan rasa sakit pada organ intim wanita, yang akan berdampak pada kondisi psikologis rumah tangga Anda.

Posisi bercinta terbaik di malam pertama adalah posisi seks yang mudah dilakukan, contohnya posisi misionaris. Gaya ini sangat mudah dilakukan dan sangat pas untuk mereka-mereka yang baru pertama kali berhubungan intim.

Sebenarnya ada banyak sekali mitos seputar malam pertama dan kepercayaan masyarakat terhadap malam pertama. Anda tidak harus percaya mitos-mitos tersebut, sebaliknya gunakanlah akal sehat dalam semua kondisi, termasuk dalam urusan seks.

Demikin beberapa tips menjalani malam pertama pernikaha untuk pasangan suami istri yang baru saja menikah, semoga bermanfaat.

Leave a Reply