Studi: Minum Kopi di dalam Awal Hari Hari Bisa Kurangi Risiko Kematian Dini

Sehatki.com - JAKARTA - Minum kopi di tempat pagi hari dapat mengempiskan risiko kematian dini, dibandingkan dengan meminumnya sepanjang hari atau pada waktu lain. Temuan ini berdasarkan sebuah penelitian baru yang diterbitkan pada European Heart Journal.

Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Lu Qi, Ketua Terhormat HCA Regents kemudian profesor di area Sekolah Aspek Kesehatan Publik juga Medis Tropis Celia Scott Weatherhead di area Universitas Tulane, New Orleans. Dr. Qi menyebutkan bahwa penelitian ini adalah yang dimaksud pertama menguji hubungan antara pola waktu konsumsi kopi lalu dampaknya pada kesehatan.

“Kami biasanya tidak ada memberikan saran tentang waktu minum kopi pada panduan diet, tetapi mungkin saja kami harus memikirkannya di area masa mendatang,” kata Dr. Qi dilansir dari Times of India, Mingguan (12/1/2025).

Para peneliti menganalisis data dari 40.725 orang dewasa berusia 18 tahun ke menghadapi yang tersebut menjadi partisipan Survei Pemeriksaan Bidang Kesehatan juga Gizi Nasional (1999-2018). Angka diet dan juga kemampuan fisik para partisipan mencakup rincian asupan makanan dari hari sebelumnya.

Sementara itu, waktu konsumsi kopi dikategorikan menjadi tiga periode. Di antaranya adalah pagi (04.00–11.59 WIB), siang (12.00–16.59 WIB), dan juga di malam hari (17.00–03.59 WIB).

Setelah periode aktivitas lanjut selama hampir 10 tahun, ditemukan 4.295 kematian akibat berbagai penyebab, termasuk 1.268 kematian akibat penyakit kardiovaskular juga 934 akibat kanker. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsumsi kopi di tempat pagi hari terkait dengan risiko kematian dini yang mana tambahan rendah.

Risiko kematian dini berkurang 16 persen untuk semua penyebab. Risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular berkurang hingga 31 persen. Sebaliknya, konsumsi kopi sepanjang hari tidak ada memberikan pengurangan risiko yang dimaksud signifikan.

Manfaat konsumsi kopi pagi berlaku untuk berbagai jenis kopi, baik berkafein maupun tanpa kafein. Jumlah kopi yang dikonsumsi juga tiada berpengaruh signifikan, baik itu kurang dari satu cangkir atau lebih besar dari tiga cangkir per hari, hasilnya tetap memperlihatkan sama.

Leave a Reply