Foto bugil mantan pacar yang diambil saat melewati masa-masa indah pacaran bisa menjadi bumerang yang menyakitkan, kira-kira seperti itu yang dialami seorang bidan di Banten.
Seorang polisi palsu berhasil dibekuk pihak Kepolisian Daerah Banten setelah melakukan tindak pemerasan, penggunaan identitas palsu dan menyebarkan foto bugil seorang wanita di situs jejaring sosial facebook. Kepada petugas, BR mengaku kesal dengan pacarnya AC yang bekerja sebagai bidan. AC selalu menolak ajakan tersangka melakukan hubungan intim.
BR mengaku mengenal korban sudah lama dan telah berpacaran selama satu tahun ini. Namun lantaran AC tidak pernah mengikuti kemauan tersangka yang inin ML, akhirnya tersangka mengancam akan menyebar foto bugil AC di facebook. BR sendiri mendapatkan foto bugil korban saat mereka masih berstatus pacaran.
Merasa di atas angin karena memiliki foto mantannya itu, BR akhirnya nekat mengancam korban. BR meminta dikirimi uang dan barang berharga milik korban, jika tidak maka foto-fotonya akan disebar ke facebook.
Menurut pengakuan AC, awalnya dia memang berteman dan kemudian berpacaran dengan BR. Kemudian mereka putus setelah AC tahu kalau BR ternyata polisi palsu. AC juga mengaku selama berpacaran pelaku kerap mengajaknya berhubungan intim tetapi selalu ditolaknya.
Pewlaku akhirnya ditangkap polisi dengan cara dijebak. Korban yang telah melaporkan BR ke kepolisian mengiming-imingi tersangka uang tebusan agar mau menghentikan aksinya menyebarkan foto bugil korban. Tersangka yang tergiur dengan uang tersebut menyetujui dan saat dilakukan transaksi tersangka pun di ciduk polisi.
Selain menangkap BR, polisi juga menyita beberapa barang bukti berupa tiga buah handphone dari berbagai merk dan pakaian polisi yang sering dikenakan tersangka. BR dijerat dengan pasal berlapis yaitu Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE), dan pasal penipuan. BR juga didakwa karena telah menjadi polisi palsu untuk mengancam korban. AC mengaku masih trauma dengan peristiwa tersebut dan berharap tersangka dihukum yang seberat-beratnya.
Peristiwa penyebaran foto bugil wanita bukan kali ini saja terjadi. Sudah banyak kasus penyebaran yang berbuntut pemerasan menggunakan media elektronik, seperti di Kediri seorang guru SD yang diperas mantan pacar setelah mendapatkan foto bugilnya. Pihak kepolisian selalu mewanti-wanti pengguna internet untuk berhati-hati berkenalan dengan orang apalagi memberikan foto bugil kepada pacar.
Jika pacaran mesti hati-hati, jangan mudah percaya rayuan sang pacar. Mungkin demikian nasehat setiap orang tua kepada anak gadisnya. Sayangnya banyak wanita yang akhirnya terperosok dan menjadi korban seperti nasib AC di atas. Mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Jangan pernah bugil depan kamera dan jangan pernah foto bugil depan pacar.