5 Cara Mencegah Penyempitan Pembuluh Darah, Salah Satunya Kurangi Stres

Sehatki.com – JAKARTA – Penyempitan pembuluh darah merupakan sebuah kondisi berbahaya yang digunakan dapat memicu munculnya gangguan kondisi tubuh serius. Salah satu yang digunakan cukup umum adalah penyakit jantung koroner.

Biasa disebut dengan aterosklerosis, penyempitan pembuluh darah merupakan suatu kondisi terjadinya penyempitan atau pengerasan pembuluh darah arteri. Adapun penyebabnya dikarenakan penumpukan plak di area dinding pembuluh darah.

Saat aterosklerosis terjadi, pembuluh darah arteri mengalami penyumbatan. Alhasil, pasokan atau aliran darah di tubuh menjadi terganggu.

Melihat kondisi dan juga dampaknya yang digunakan berbahaya, penting diketahui cara mengurangi terjadinya penyempitan pembuluh darah. Diolah dari berbagai sumber, Mingguan (4/8/2024), berikut ini beberapa hal yang tersebut bisa saja membantu pencegahannya.

Cara Mencegah Penyempitan Pembuluh Darah

1. Konsumsi Makanan Sehat

“Lebih baik mengurangi daripada mengobati”. Kalimat yang dimaksud rasanya cocok di langkah pencegahan terjadinya penyempitan pembuluh darah.

Satu cara mudah untuk menjaga dari atau menunda terjadi aterosklerosis adalah dengan menurunkan faktor risikonya. Nah, hal ini termasuk dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Salah satu langkah yang dimaksud bisa saja diambil adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Mengutip MayoClinic, pola makan sehat dapat membantu mengendalikan berat badan, tekanan darah hingga lemak darah pada tubuh.

Selain memperbanyak makan buah, Anda mampu memakai lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun. Lalu, jangan lupa untuk mengempiskan atau bahkan menghindari gula.

2. Mengurangi Stres

Stres berlebih ternyata juga berpotensi meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah. Maka itu, Anda sangat dianjurkan untuk mengatur rasa stres di diri agar tidaklah berlebihan.

Mengutip WebMD, Anda mampu menurunkan rasa stres melalui kegiatan seperti yoga atau relaksasi. Latihan-latihan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah sementara waktu, sehingga menurunkan risiko terkena aterosklerosis.

3. Berhenti Merokok

Rokok memang sebenarnya sudah dikenal sanggup meningkatkan risiko penyakit jantung. Kandungan nikotin di dalam dalamnya dapat menyempitkan pembuluh darah, sehingga memaksa jantung bekerja lebih besar keras.

Berhenti merokok adalah cara bijak untuk menjaga dari terjadinya penyempitan pembuluh darah. Jika belum mampu sepenuhnya, Anda dapat mulai meninggalkannya secara perlahan.

Leave a Reply