Sehatki.com – JAKARTA – Tanda defisiensi vitamin E perlu diperhatikan. Ini adalah adalah kondisi tubuh sedang mengalami kekurangan vitamin E, salah satu vitamin penting yang dibutuhkan tubuh.
Vitamin E miliki kegunaan untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas lalu menjaga sistem imun tubuh.
Biasanya, vitamin E bisa saja didapatkan melalui bahan-bahan alami salah satunya adalah melalui makanan, seperti kacang-kacangan, sayur hijau, minyak sayur dan juga gandum.
Nah, defisiensi vitamin E ini dapat terjadi akibat berbagai macam hal, yaitu sedang melakukan diet rendah lemak, kondisi yang menyebabkan malabsorbsi makanan, seperti kolestasis, radang pankreas, atau fibrosis kistik hingga bayi yang mana lahir prematur.
Lalu, seperti apa gejala ketika seseorang mengalami defisiensi vitamin E? Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Daftar Isi:
Gejala Defisiensi Vitamin E
1. Sering Mengalami Nyeri Otot
Kekurangan vitamin E, bisa saja menyebabkan nyeri otot serta menghasilkan otot tubuh melemah. Hal ini dikarenakan zat radikal bebas yang berhasil menyerang inti sel otot. Secara fungsi vitamin E mempunyai tugas untuk menjamin membran plasma, yang merupakan komponen penting untuk perbaikan otot, dapat bekerja dengan baik.
2. Mudah Sakit
Ketika seseorang banyak terserang penyakit ternyata hal ini bisa saja disebabkan oleh kurangnya isi vitamin E pada tubuh. Seperti yang dibahas sebelumnya, kegunaan vitamin E salah satunya adalah meningkatkan imunitas tubuh. Oleh lantaran itu, ketika seseorang banyak sakit, dapat dicurigai bahwa ia memang benar kekurangan vitamin E.
Selain itu, akibat rutin terserang penyakit, ketika seseorang kekurangan vitamin E, penyakit yang dideritanya miliki waktu penyembuhan yang mana lebih tinggi lama dibandingkan dengan seseorang yang mana memiliki komposisi vitamin E yang digunakan cukup.
3. Keseimbangan Tubuh Terganggu
Gejala lain yang digunakan dapat terjadi ketika kekurangan vitamin E adalah keseimbangan tubuh dan juga refleks tubuh akan terganggu. Hal ini bisa saja terjadi lantaran kurang vitamin E bisa saja memengaruhi fungsi saraf. Kadar vitamin E yang mana tak cukup sanggup menimbulkan degenerasi saraf pada tangan dan juga kaki yang mana berujung pada gangguan refleks terhadap sesuatu dan juga kehilangan keseimbangan tubuh.
4. Rambut Rontok kemudian Kulit Kering
Jika kamu banyak mengalami kerontokan rambut dapat jadi hal ini dikarenakan kurangnya kadar vitamin E di tubuh. Hal ini juga berlaku identik dengan epidermis kering yang dimaksud kamu alami. Jika kamu sudah ada menggunakan berbagai skincare untuk kulitmu, tetapi hasilnya masih rutin mengalami kondisi yang tersebut kering, dapat cuma hal ini dikarenakan kurang vitamin E.
5. Gangguan pada Mata
Biasanya jikalau mengkaji mengenai organ mata, akan sangat erat hubungannya dengan vitamin A. Namun, sebenarnya vitamin E juga mempunyai faedah yang digunakan sangat baik untuk mata. Ketika kekurangan vitamin E, maka fungsi mata juga akan terganggu. Dalam penelitian eksperimental, vitamin E terbukti dapat mengurangi kemudian memperlambat perkembangan degenerasi makula, yakni penurunan kemampuan pada memandang lurus ke depan.
Ketika mata rutin mengalami gangguan, seperti sulit untuk menggerakan mata ke atas, kamu perlu cek apakah kamu telah cukup mengonsumsi vitamin E. Oleh lantaran itu, sangat penting untuk memeriksa apakah kadar vitamin E pada tubuhmu sudah ada cukup apa belum agar fungsi matamu tidaklah berkurang serta akan masih sehat.
6. Sulit Menggerakan Anggota Tubuh
Selain hal-hal di dalam atas, ternyata ketika kekurangan vitamin E, beberapa anggota tubuh juga mendapatkan dampaknya seperti akan sulit untuk digerakkan. Contohnya, kesulitan berbicara hingga menelan.
7. Menurunnya Fungsi Kognitif
Otak adalah organ yang digunakan sensitif terhadap efek radikal bebas kemudian stres oksidatif, yakni kondisi jumlah total radikal bebas melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya.
Berkurangnya kadar vitamin E di tempat tubuh sanggup memengaruhi fungsi otak. Sementara itu, seseorang yang tersebut miliki kadar vitamin E yang dimaksud tinggi menunjukan fungsi otak yang tersebut dapat bekerja tambahan baik.
MG/Priscilla Waworuntu