Sehatki.com – JAKARTA – Penyempitan pembuluh darah kerap dialami juga menyebabkan beberapa jumlah penyakit berbahaya seperti serangan jantung. Fungsi utama pembuluh darah adalah mengatur tekanan lalu mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Penyempitan pembuluh darah yang mana biasa disebut aterosklerosis atau stenosis adalah kondisi di tempat mana pembuluh darah arteri mengalami penyempitan atau penebalan, sehingga aliran darah menjadi terbatas.
Menurut Alodokter Kemenkes, ketika terjadi penyempitan, pasokan darah menjadi lebih lanjut lambat, namun tekanannya lebih besar besar. Penyempitan pembuluh darah dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh serta menyebabkan beberapa orang kesulitan kemampuan fisik yang mana serius.
Lantas, apa sekadar hal yang digunakan menyebabkan penyempitan pembuluh darah? Rupanya kondisi medis yang dimaksud disebabkan oleh beberapa faktor, berikut ini di dalam antaranya.
Daftar Isi:
Penyebab Penyempitan Pembuluh Darah
1. Pembentukan Plak Aterosklerotik
Aterosklerosis adalah kondisi di tempat mana plak terbentuk di tempat dinding arteri. Plak ini terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, juga zat lain yang dimaksud ditemukan di darah.
Seiring waktu, plak dapat mengeras lalu mempersempit arteri, menghambat aliran darah yang kaya oksigen ke organ serta jaringan tubuh. Hal yang mana menyebabkan plak ini menumpuk di dalam antaranya seperti lipid tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, serta diabetes.
2. Peradangan Kronis
Peradangan kronis di tubuh dapat merusak dinding arteri kemudian mempercepat proses aterosklerosis. Kondisi seperti rheumatoid arthritis, lupus, lalu penyakit inflamasi lainnya dapat menyebabkan peradangan yang mana mempengaruhi pembuluh darah.
Penyebab satu ini biasanya dilatarbelakangi oleh penyakit autoimun yang digunakan menciptakan sistem kekebalan tubuh menyebabkan peradangan kemudian mempengaruhi pembuluh darah. Bisa juga disebabkan oleh infeksi kronis yang mana menyebabkan peradangan di dalam artileri.
3. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan hidup yang dimaksud tak sehat dapat berkontribusi pada penyempitan pembuluh darah. Pola makan tinggi lemak jenuh, kurangnya aktivitas fisik, lalu obesitas adalah faktor risiko utama.
Nantinya gaya hidup tiada sehat ini akan memengaruhi timbulnya obesitas yang dimaksud disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik juga tingginya konsumsi makanan berlemak.
4. Hipotermia
Biasanya, ketika tubuh terpapar suhu dingin terlalu lama akan menyebabkan pembuluh darah menyempit. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan hipotermia.
Ketika kedinginan, tubuh akan menggigil untuk merangsang aktivitas otot kemudian menciptakan panas tubuh. Penyempitan pembuluh darah berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap memperlihatkan hangat.
5. Pengaruh Obat-Obatan juga Kondisi Psikologis
Terdapat banyak obat yang tersebut dapat menyebabkan efek penyempitan pembuluh darah, seperti obat antidepresan, obat penyakit Parkinson, obat dekongestan, imunosupresan, epinefrin, serta obat migrain.
Selain itu, kondisi psikologis seperti stres juga dapat menghasilkan penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini biasanya juga mempengaruhi kinerja saraf, sehingga memproduksi detak jantung menjadi tak teratur.
Itulah beberapa hal yang tersebut mempengaruhi penyempitan pembuluh darah. Perlu diingat bahwa olahraga teratur lalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang adalah kunci terhindar dari kondisi ini.