Sehatki.com – JAKARTA – Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember, sebuah momen untuk terus berjuang melawan epidemi HIV/AIDS yang dimaksud masih berlangsung hingga kini.
Pada 2024 ini, tema yang digunakan diangkat adalah “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa.” Tema ini menyoroti pentingnya hak yang tersebut setara pada layanan kebugaran bagi semua individu, tanpa diskriminasi.
Melalui tema ini, dunia diingatkan kembali bahwa akses terhadap kemampuan fisik adalah hak asasi yang dimaksud harus dijamin bagi semua orang, termasuk merek yang hidup dengan HIV.
Data global menunjukkan bahwa puluhan jt orang hidup dengan HIV, tetapi sebagian dari dia masih menghadapi hambatan besar pada mengakses terapi juga layanan kesehatan. Ditambah dengan adanya stigma negatif penderita HIV di area rakyat menyebabkan mereka itu semakin tertekan.
Di Indonesia, hitungan prevalensi HIV/AIDS masih menjadi perhatian serius. Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan, kelompok usia muda menjadi salah satu yang tersebut paling rentan terhadap penyebaran virus ini.
Hal ini menggarisbawahi pentingnya edukasi kondisi tubuh reproduksi dan juga upaya pencegahan yang mana tambahan masif, teristimewa di tempat kalangan generasi muda. Oleh akibat ini, Holywings Peduli bekerja sejenis dengan HW Livehouse Kelapa Gading mengadakan kegiatan sosial dalam bentuk seminar kemampuan fisik yang dimaksud memberikan edukasi mengenai bahaya HIV/AIDS lalu menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran dan juga solidaritas untuk memerangi stigma terhadap penderita HIV/AIDS.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menghadirkan penduduk untuk lebih banyak peduli terhadap kemampuan fisik mereka, juga menyadarkan akan bahaya HIV/AIDS. Kita perlu membuka ruang diskusi, memberikan edukasi, dan juga menghilangkan stigma yang digunakan selama ini menghasilkan para penderita merasa terkucilkan. Mari kita rangkul penderita HIV/AIDS,” kata Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Rencana CSR Holywings Peduli.
Dijelaskannya, Hari AIDS Sedunia bukanlah sekadar kesempatan mengenang perjuangan para penderita, juga sebagai pengingat agar penduduk terlibat berperan di upaya pencegahan juga pengendalian penyakit tersebut.
Pada kegiatan yang digunakan berlangsung Minggu, 15 Desember 2024, para kontestan tak cuma disuguhi seminar kesehatan, juga mengikuti rangkaian pemeriksaan, seperti pengecekan tekanan darah, kolesterol, gula darah, hingga konsultasi. Pemeriksaan ini disertai dengan pemberian vitamin juga obat-obatan sesuai hasil diagnosa.