Prostatitis merupakan salah satu penyakit gangguan prostat yang diakibatkan oleh pembengkakan pada kelenjar prostat. Semua penderita perlu memahami dengan baik penyebab dan gejala yang dialami sebelum mencoba mengatasi prostatitis yang diderita.
Prostat sendiri merupakan organ penting yang berfungsi sebagai penghasil semen atau cairan sperma pada pria. Letaknya prostat berdekatan dengan kandung kemih membuat setiap gangguan pada prostat selalu menimbulkan masalah pada saat buang air kecil.
Prostatitis dapat diderita oleh semua pria dan tidak mengenal umur. Prostatitis menimbulkan rasa nyeri dan susah buang air kecil. Prostatitis juga menyebabkan sakit pada panggul, selangkangan, hingga penis. Di beberapa kasus tertentu, prostatitis biasanya juga disertai flu.
Cara mengatasi prostatitis harus dilihat dari berbagai faktor terlebih dahulu, di antaranya dengan melihat penyebab, gejala, dan ciri-ciri dari prostatitis yang diderita. Hal-hal tersebut dijelaskan secara lebih lanjut seperti di bawah ini.
Daftar Isi:
Penyebab Prostatitis
Dilihat dari penyebabnya, prostatitis sendiri memiliki 3 jenis tipe yaitu prostatitis bakteri akut, prostatitis bakteri kronis, dan prostatitis non bakteri. Sebelum mengatasi protatitis, penting untuk mengetahui penyebab-penyebabnya terlebih dahulu.
Prostatitis yang disebabkan oleh bakteri biasanya dipicu oleh infeksi bakteri E. coli. Untuk mengatasinya, bakteri tersebut harus dihilangkan dari dalam prostat dengan menggunakan antibiotik. Jika bakteri tidak dihilangkan, prostatitis dapat kembali muncul dan dapat bertambah sulit untuk ditangani.
Prostatitis dapat berkembang secara bertahap dan dapat muncul secara tiba-tiba. Prostatitis kronis merupakan jenis yang paling sering dialami oleh kaum pria, prostatitis jenis ini biasanya berkembang dan kambuh setiap beberapa bulan.
Pada prostatitis akut, penderita dapat mengalami gejala yang parah dan serius. Penderita prostatitis akut harus segera mendapatkan penanganan medis yang instensif.
Selain disebabkan karena bakteri, prostatitis juga dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
- Sistem saraf yang terganggu.
- Cedera pada prostat dan bagian sekitarnya.
- Penyakit menular seksual, seperti chlamydia dan gonorrhea.
Ciri-ciri dan Gejala dari Prostatitis
Gejala yang dialami oleh penderita prostatitis bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya, tergantung dari faktor penyebabnya. Namun, secara umum penderita prostatitis memiliki gejala dan ciri-ciri berikut ini.
- Nyeri pada saat buang air kecil.
- Sulit melakukan buang air kecil.
- Sering buang air kecil setiap malam hari.
- Rasa nyeri di bagian perut, paha, atau punggung bagian bawah.
- Nyeri pada bagian perineum, yaitu bagian yang berada di antara skrotum dan rektum.
- Merasa tidak nyaman pada bagian testis dan penis.
- Rasa sakit pada saat ejakulasi.
- Demam dan menggigil.
- Merasa flu.
Jika mengalami gejala dan ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Penanganan prostatitis yang terlambat bisa menyebabkan bahaya yang berkepanjangan seperti munculnya kanker prostat.
Mengatasi Prostatitis Secara Tepat
Mengatasi prostatitis dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup. Perilaku hidup sehat dapat mengurangi risiko terjangkitnya prostatitis pada pria. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk dapat mencegah penyakit prostatitis menyerang tubuh.
- Berendam air hangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan prostat, tetapi jangan dilakukan secara berlebihan.
- Mengurangi konsumsi kafeina, makanan pedas, dan makanan asam.
- Mengurangi kegiatan yang dapat menekan prostat terlalu lama, seperti bersepeda.
- Duduk di atas bidang yang tidak terlalu keras untuk mengurangi tekanan pada prostat.
- Meningkatkan asupan zat seng di dalam tubuh.
- Menurunkan kolesterol yang ada di dalam tubuh.
Pengobatan Prostatitis
Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan bagi penderita prostatitis ini di antaranya adalah:
- Penggunaan antibiotik bagi prostatitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
- Alpha blockers untuk dapat mengurangi rasa nyeri atau sakit pada saat buang air kecil.
- Obat-obatan anti inflamasi non steroid yang dapat membuat kondisi prostat lebih nyaman.
- Pijatan pada prostat.
Pengobatan alternatif, seperti akupuntur dan pengobatan herbal juga diklaim dapat menyembuhkan penyakit prostatitis. Karena setiap pria memiliki risiko yang sama terhadap penyakit prostatitis, maka sebaiknya lakukan pola dan gaya hidup sehat untuk dapat mencegah terjadinya gangguan pada prostat.
Demikian informasi singkat bagaimana mengatasi penyakit prostatitis pada pria, semoga bermanfaat.