21 Hari Penis Ereksi Tanpa Henti, Seorang Pria Di Operasi

Seorang pria di India terpaksa di operasi karena mengalami ereksi selama 21 hari tanpa henti. Di curigai ereksi pria tersebut di sebabkan karena pengaruh obat tetapi Dokter mengatakan tidak, ereksi tanpa henti bisa terjadi karena ada gangguan pada sistem syaraf. Si pria akhirnya di operasi, meski nyawanya bisa diselamatkan, tetapi pria tersebut harus merelakan dirinya menjadi impoten di sisa hidupnya.

21 hari ereksi disebut Priapism

21 hari ereksi disebut Priapism. Foto: google

Seorang ahli bedah di sebuah rumah sakit di Kolkata, India terpaksa melakukan operasi darurat terhadap seorang pengusaha berusia 55 tahun karena mengalami ereksi yang tak kunjung henti hingga 21 hari.

Pembedahan ini dilakukan untuk membantu pengusaha tersebut keluar dari kesengsaran yang hampir membunuhnya. Meskipun operasi yang berlangsung selama 1 jam ini berhasil, tapi laki-laki tersebut kini terpaksa harus mengalami impotensi.

“Waktu selama 3 minggu sudah sangat terlambat untuk mencari bantuan. Seharusnya pengobatan segera dilakukan setelah mengalami ereksi tak kunjung henti selama 6 jam, jika tidak bisa mengakibatkan kematian atau degenerasi dari penis,” ujar Dr Avishek Mukherjee, seperti dikutip dari The Sun, Jumat (5/3/2010).

Dokter mengungkapkan bahwa ayah dari dua anak ini tidak menggunakan obat viagra untuk meningkatkan hasrat seksualnya. Tapi dokter meyakini bahwa laki-laki tersebut mengalami suatu kondisi yang disebut dengan Priapism yang dipicu oleh gangguan sistem saraf.

Penyakit Priapism adalah kebalikan dari ereksi yang lemah. Jadi penis mengalami ereksi terus menerus. Hal ini disebabkan karena darah pada penis tidak mengalami pergantian. Normalnya ketika ereksi, setiap tiga menit darah akan terganti dengan sendirinya.

Darah yang terjebak dalam penis ini menyebabkan ereksi yang terus menerus. Beberapa obat penenang bisa menurunkan ereksi penis tetapi jika ereksi berlangsung lebih dari 6 jam, anda harus mendatangi dokter sesegera mungkin. Jika ereksi bisa bertahan selama lebih dari 1 jam, maka pasokan darah ke penis akan berkurang dan hal ini dapat memicu rusaknya organ.

“Jika pasokan tetap terhenti untuk waktu yang sangat lama, maka bisa saja menyebabkan penyakit gangren yaitu penyakit kematian jaringan akibat berhentinya aliran darah ke daerah tersebut,” ungkap Dr Mukherjee. Hingga kini identitas dari laki-laki tersebut masih disembunyikan dan diketahui telah dipulangkan dari rumah sakit.

Priapism adalah sebuah gangguan ereksi dimana penis mengalami ereksi yang telalu lama meskipun tidak mengalami rangsangan secara seksual dan bersifat menyakitkan penderita. Priapism terjadi jika darah terjebak di dalam penis dan tidak bisa keluar menyebabkan penis terus ereksi. Priapism sangat berbahaya dan memungkinkan terjadinya impotensi permanen jika dalam empat jam ereksi tidak dihentikan.

Terdapat dua kategori dari Priapism, yaitu:

Low-flow
Priapism kategori ini sering terjadi tanpa diketahui dengan pasti apa penyebabnya, tapi secara umum pria penderit priapism kategoru Low Flow umumnya juga menderita beberapa jenis penyakit lain seperti sickle-cell, malaria, atau leukemia.

High-flow
Priapism kategori ini terjadi karena adanya lecet atau cedera pada area perineum. Perineum adalah sebuah daerah yang berada diantara skrotum dengan anus. Cedera bisa terjadi karena melakukan hubungan seksual yang berbahaya. Cedera pada area perineum ini akan menghambat sirkulasi darah yang mengalir dan menuju dan dari penis, sehingga darah akan tertahan cukup lama di dalam penis dan membuatnya ereksi terus menerus atau prispism.

Dari penelitian diketahui bahwa hampir 40% dari seluruh penderita priapism disebabkan oleh penyakit sickle-cell. Penyebab lainnya berasal dari faktor obat-obatan yang sedang dijalani misalnya obat untuk saraf, obat untuk menghilangkan racun, atau bisa juga karena akibat dari penggunaan narkoba.

Penis memang salah satu organ tubuh pria yang sering rewel. Tidak bisa ereksi bikin susah, ereksi tidak bisa turun juga bikin pusing. Karena itu menjalani hidup seimbang dan rajin berolah raga akan membuat tubuh selalu bugar dan terhindari dari priapism.

7 Comments

  1. revo 8 January 2012
  2. yusri 17 February 2012
  3. kosmetik 20 March 2012
  4. Arip 24 April 2012
  5. asep tomcat 23 June 2012
  6. ayik 26 June 2012
  7. dewi 28 July 2012

Leave a Reply