Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang selain berguna untuk mencegah kehamilan juga bermanfaat untuk mencegah penularan Penyakit Menular Seksual (PMS). Kondom boleh dikatakan sebagai alat kontrasepsi tertua yang pernah diciptakan manusia.
Dari sejarahnya manusia telah mengenal kondom sejak seribuan tahun yang lalu. Jenis kondom dari jaman ke jaman berubah-ubah, awalnya kondom terbuat dari kulit hewan dan bisa digunakan berkali-kali. Saat ini kondom kebanyakan dibuat dari plastik dan dari karet. Bahkan beberapa kondom khusus dibuat dengan aneka bau-bauan dan bentuk yang bermacam-macam.
Ukuran kondom bervariasi tetapi rata-rata panjangnya 15 sentimeter dengan diameter sekirar 5 cm. Kondom dijual dengan jenis reguler, large dan extralarge untuk membedakan ukuran masing-masing kondom. Setiap pria harus tahu jenis kondom yang cocok dengan ukuran penisnya.
Jika ukuran penis anda termasuk besar di bagian kepala penis, pastikan anda menggunakan kondom berukuran extralarge. Salah memilih kondom bisa membuat kondom robek saat digunakan. Dan jika penis anda termasuk berukuran kecil pilihlah kondom reguler, anda tidak perlu khawatir dengan panjang kondom karena sifatnya yang elastis, kondom bisa di tarik tanpa robek.
Yang penting adalah ukuran lebar kondom yang harus pas dengan ukuran lebar penis. Jika kondom kekecilan bisa robek dan jika kebesaran bisa lepas. Oleh karena itulah, penting untuk memilih kondom dengan ukuran yang fit dengan diameter penis.
Daftar Isi:
3 Cara Memilih Ukuran Kondom yang Pas Untuk Penis
Dengan semakin banyaknya pabrik yang memproduksi kondom membuat variasinya juga bertambah banyak, dan karena itu perlu pengetahuan tersendiri untuk mendapatkan kondom yang cocok dengan ukuran penis. Berikut ini panduan singkat cara memilih ukuran kondom yang pas.
1. Jangan terlalu kecil
Risiko menggunakan kondom yang kekecilan adalah robek saat digunakan. Sudah banyak kasus kebocoran kondom yang dilaporkan pengguna saat berhubungan intim dengan pasangan. Akibat dari kondom yang bocor tentu saja adalah meningkatnya risiko penularan penyakit seksual dan kemungkinan terjadinya kehamilan.
Terlalu kecil juga akan membuat penis terasa sakit saat digunakan sehingga tentunya akan mengurangi kenikmatan saat bercinta. Tanda-tanda kondom kekecilan adalah sulit dipasang atau dimasukkan di penis saat akan digunakan. Jika anda mengalami ini, catat ukuran kondom tersebut dan pilihlah ukuran yang lebih besar di kesempatan lain.
2. Jangan terlalu besar
Seperti halnya terlalu kecil, kondom yang terlalu besar juga berisiko saat digunakan. Risiko paling umum adalah terlepas. Beberapa kasus kondom terlepas biasanya tanpa disadari oleh pengguna dan baru mengetahuinya setelah hubungan seksual yang dilakukan selesai.
Kondom kebesaran juga menyimpan risiko tertular penyakit seksual jika pasangan anda tidak sehat atau sering gonta ganti pasangan. Banyak kasus kondom kebesaran memiliki ruang udara yang cukup besar di bagian ujung sehingga memungkinkan slip dan kondom tertinggal di dalam vagina pasangan.
3. Pilih kondom berbahan dasar air
Kebanyakan kondom yang beredar saat ini memiliki bahan dasar lateks dan memiliki pelumas di dalamnya. Bagi anda yang memiliki alergi lateks sebaiknya menggunakan kondom lain yang berbahan dasar air.
BACA JUGA:
- Manfaat Kondom Bagi Pria dan Wanita Yang Perlu Anda Ketahui
- Cara Memasang Kondom Menggunakan Mulut
- Yang Harus Dilakukan Jika Kondom Bocor
Enggan Mengenakan Kondom Karena Ukuran Tidak Pas
Pada umumnya kondom yang beredar di Indonesia sudah disesuaikan dengan ukuran penis rata-rata orang Asia. Rata-rata ukuran penis normal orang Asia berdiameter 52 millimeter. Sementara orang Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah memiliki ukuran diameter yang mirip yaitu sekitar 53 mm. Ukuran diameter penis terbesar dimiliki oleh orang-orang Rusia yaitu 56 mm.
Sebaiknya cobalah beberapa jenis kondom dari berbagai ukuran untuk memastikan kondom yang mana yang cocok dengan penis anda. Pastikan juga kondom yang dipilih tidak menimbulkan alergi pada pasangan wanita.
Banyak orang yang teledor membeli kondom. Tanpa memeriksa segel dan label langsung membayar dan menganggapnya sudah pas di penis. Padahal saat digunakan jadi tidak enak karena kekecilan atau kebesaran. Situasi seperti ini sangat sering dialami oleh banyak pria di seluruh dunia.
Sebuah lembaga kesehatan seksual di Amerika yakni The American Sexual Health Association bahkan pernah mengungkapkan bahwa salah beli kondom adalah salah satu penyebab mengapa banyak pria yang enggan mengenakan kondom saat bercinta.
Pernyataan tersebut ada benarnya mengingat beberapa waktu lalu sebuah situs penelitian yakni Kinsey Institute for Research in Sex, Gender and Reproduction juga mengungkapkan hal yang sama. Kinsey Institute meneliti 436 pria berusia 18 sampai 67 tahun yang telah aktif berhubungan intim.
Kepada mereka ditanyakan perihal kepuasan terhadap ukuran kondom yang biasa mereka beli. Sebanyak 45% dari responden mengungkapkan dalam tiga bulan terakhir ini mereka mengenakan ukuran kondom yang kurang pas. Ada yang menyebut terlalu besar dan ada juga yang kekecilan. Beberapa dari responden juga mengeluhkan kulit penis mereka mengalami iritasi setelah menggunakan kondom merk tertentu.
Sebagian besar dari pria tersebut mengaku tidak puas dan sulit mencapai orgasme karena ukuran kondom tersebut. Mereka juga mengaku kesulitan memuaskan pasangan mereka dan lebih senang jika melepaskan kondom saat bercinta. Padahal tanpa alat kontrasepsi ini, risiko kehamilan dan penyakit akan bertambah besar.
Sementara itu, para pria yang mengaku mengenakan ukuran kondom yang pas tidak mengalami keluhan-keluhan seperti itu dan mengaku merasa puas dengan kehidupan seksual yang mereka jalani.
Baca juga: Ini Dia Kondom Paling Tipis di Dunia, Lebih Tipis Dari Rambut Manusia
Condom Size, Aplikasi Ponsel Untuk Menemukan Ukuran Kondom yang Pas
Melihat masalah ini, sebuah perusahaan software asal Jerman baru-baru ini meluncurkan sebuah aplikasi ponsel yang diberi nama Condom Size. Aplikasi ini berguna untuk membantu para pria mendapatkan ukuran kondom yang pas buat mereka. Perusahaan tersebut bernama VSM Enterprises, LLC.
Aplikasi ini sudah bisa didownload melalui Apple App Store. Cara kerjanyanya sederhana, aplikasi ini akan berubah menjadi mistar di sisi iphone/ipad untuk mengukur panjang dan diameter penis anda.
Setelah mengetahui ukuran alat vital anda, selanjutnya masukkan data yang anda dapatkan ke dalam tabel yang telah disediakan aplikasi tersebut. Setelah itu anda bisa melihat rekomendasi ukuran kondom yang boleh anda gunakan, apakah reguler, large, atau ekstralarge.
Aplikasi ini juga akan memberikan link untuk membeli kondom yang sesuai ukuran anda tersebut. Pihak VSM mengungkapkan alasan mereka membuat aplikasi ini adalah untuk mengedukasi para pria bagaimana pentingnya menggunakan kondom yang pas dan menemukan toko untuk membeli kondom tersebut.
Aplikasi ini juga menyediakan banyak info tambahan seputar kondom seperti sejarah kondom dan Tips Menggunakan Kondom. Sayangnya aplikasi ini tidak gratis, untuk mendownloadnya anda perlu membayar sekitar Rp.10.000. Anda bisa membeli dan mendownload aplikasi Condom Size di Apple App Store.
Demikian paparan singkat tentang cara memilih ukuran kondom yang pas untuk penis. Ukuran yang pas hanya bisa didapatkan dengan cara mencoba dan mencoba berbagai kondom sekaligus merasakan mana yang terbaik dan cocok untuk penis. Semoga artikel ini bermanfaat.