Betulkah gairah seks wanita lebih rendah dibandingkan pria? Banyak referensi dan artikel yang mengatakan wanita lebih menyenangi pelukan dan belaian ketimbang hubungan seks. Beda dengan pria yang katanya seperti monster dan selalu menggebu-gebu menginginkan seks. Sebuah penelitian bahkan pernah melaporkan bahwa pria memikirkan seks setiap tujuh menit. Wow angka yang luar biasa, benarkah hal tersebut?
Gairah seksual adalah hasrat atau keinginan yang muncul dari dalam diri akibat adanya stimulasi seksual yang terjadi dari dalam maupun luar tubuh. Puncak dari gairah seks adalah orgasme yaitu perasaan nyaman atau nikmat yang muncul setelah melakukan aktifitas seksual.
Normalnya, gairah seks wanita akan meningkat jika ada stimulasi atau rangsangan seksual, gairah tersebut akan semakin meningkat dan terus meningkat seiring dengan semakin besarnya rangsangan yang diterima tubuh. Hal yang sama terjadi pada pria.
Jika gairah seks tidak bangkit meskipun tubuh telah dirangsang cukup lama maka kemungkinannya adalah terdapat gangguan seksual yang disebut libido rendah, hal ini terutama jika gangguan tersebut sudah terjadi dalam waktu yang cukup lama.
Menurut sebuah penelitian, lebih dari 50% kasus libido rendah dialami oleh kaum wanita. Tapi pada perkembangannya, gairah seks rendah ternyata juga dialami oleh kaum pria. Beberapa penelitian menyebutkan jumlahnya kini berbanding terbalik, pria dengan gangguan gairah seks rendah sudah lebih banyak ketimbang wanita.
Artikel menarik lainnya:
- Cara Mengobati Gairah Seks Yang Menurun
- 7 Langkah Mengatasi Gairah Seks Yang Rendah
- 6 Situasi Yang Dapat Menurunkan Libido Wanita
Ada banyak faktor yang mempengaruhi munculnya gairah seks wanita dan pria. Saat lelah atau sedang tidak mood, tubuh butuh istirahat dan kepekaan terhadap rangsangan akan berkurang. Jangankan melakukan seks, memikirkannya saja mungkin tidak. Dalam konteks ini, tentu saja wanita lebih peka terhadap lingkungan dan kondisi fisiknya ketimbang pria. Ini yang menyebabkan wanita kadang terlihat tidak berselera terhadap seks. Mereka sangat dipengaruhi oleh perasaan dan mood.
Faktor lain adalah usia, gairah seks akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Ketika tubuh sudah semakin sedikit memproduksi hormon seks maka sensitifitas tubuh terhadap rangsangan juga akan semakin rendah. Jika saat muda, gairah begitu meletup dan cepat terbakar maka saat usia sudah di atas 40 tahun, tubuh butuh rangsangan yang lebih lama sebeleum hubungan seks dilakukan. Dalam situasi inilah, pelukan dan belaian itu lebih penting ketimbang seks.
Begitu juga dengan faktor psikologis, kecemasan dan kegelisahan akan menghambat impuls terkirim ke syaraf hipotalamus menyebabkan tubuh tidak bereaksi terhadap rangsangan yang ada. Kondisi ini terjadi pada pria dan wanita, berapapun usianya.
Jadi, faktanya adalah gangguan gairah seks yang rendah bisa diderita oleh wanita maupun pria, beberapa terapis menyebutkan bahwa gairah rendah adalah jenis gangguan seksual yang paling sulit disembuhkan karena penderita tidak memiliki keinginan atau motivasi menyembuhkan dirinya. Kesadaran mereka berobat biasanya muncul akibat desakan dari pasangan.
Kesimpulannya, gairah seks wanita tidak lebih besar atau lebih rendah dari pria, gairah seks keduanya sama-sama berfluktuasi naik dan turun tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhi. Jadi satu-satunya cara membangkitkan gairah seks wanita adalah dengan memperhatikan hal-hal apa saja yang membuatnya terangsang.