Gairah seksual, asalnya dari mana?
Gairah seksual adalah hasrat yang berada di dalam diri manusia yang berhubungan dengan aktivitas reproduksi dan seksualitas.
Gairah seksual atau yang biasa disebut libido mengacu kepada dorongan seksual yang dialami seseorang untuk melakukan aktivitas seks.
Seorang pria yang memiliki gairah seks sangat tinggi disebut hiperseks, atau nymphomania pada wanita.
Meski demikian sampai sekarang tidak ada standar normal yang disepakati mengenai seberapa tinggi atau rendah gairah seks seseorang yang disebut normal. Lawan dari hiperseks adalah aseksual yang tidak memiliki keinginan seksual sama sekali.
Menurut Wikipedia, tinggi rendahnya gairah seksual tergantung dari beberapa faktor yang mempengaruhi seperti faktor biologis, psikologis dan interaksi sosial.
Secara biologis, kadar hormon testosteron diyakini mempengaruhi level gairah seks. Begitu juga faktor sosial seperti tekanan pekerjaan dan keluarga, juga memiliki dampak terhadap gairah seksual.
Dan faktor terakhir yaitu psikologis seperti kecemasan akan menekan tingkat gairah seksual yang dirasakan di otak
Manusia seperti dengan hewan memiliki tiga insting dasar untuk hidup yaitu insting bertahan hidup, insting memuaskan rasa lapar dan insting seks. Tiga insting dasar tersebut dikendalikan oleh sebuah lapisan otak paling primitif yang disebut sistem limbik.
Sistem limbik (atau otak paleomammalian) adalah seperangkat struktur otak yang kompleks dan terletak di kedua sisi thalamus, tepat di bawah cerebrum.
Sistem limbik meliputi hippocampus, amygdalae, forniks dan korteks limbik. Sistem limbik bertanggung jawab terhadap berbagai fungsi tubuh seperti emosi, perilaku, motivasi, cinta, rasa lapar, rasa haus, memori jangka panjang, dan gairah seksual.
Talamus, hipotalamus dan limbik terletak jauh di dalam otak. Ketiga sistem ini bekerja sama seperti sebuah tim. Thalamus adalah titik kontak pertama yang menerima informasi yang masuk. Informasi tersebut berjalan melalui limbik menuju hipotalamus. Limbik akan membantu memprioritaskan informasi, dan hipotalamus yang memutuskan informasi apa yang paling penting dan memberi respon.
Sistem limbik memainkan peran penting dalam mengendalikan emosi dan kenangan, sementara hipotalamus bertanggung jawab terhadap ekspresi emosional dan gairah seksual.
Ketika segala sesuatu di dalam tubuh berjalan normal, hipotalamus akan berteriak, “saya ingin seks, hentikan apa pun yang Anda lakukan, dan bercintalah.” Beruntungnya, informasi tersebut dikirim ke lobus frontal untuk menyaring segala keinginan tersebut seperti, “Ayo kita cari tempat yang baik untuk berhubungan seks.”
Belum ditemukan bukti yang dapat melukiskan pola-pola yang menghubungkan pusat seksual dengan bagian-bagian otak yang lain. Namun sudah jelas bahwa sirkuit seksual itu terhubung pada rasa sakit dan rasa senang.
Semua tingkah laku manusia ditujukan untuk mencari sesuatu yang menyenangkan dan menghindari rasa sakit. Selain itu, rasa sakit selalu mempunyai prioritas yang lebih tinggi ketimbang rasa senang.
Jaringan berantai di antara pusat seksual dan pusat rasa sakit di otak berfungsi sebagai penyangga terhadap efek dari problem-problem emosional yang bersumber dari kehidupan seksual.
Di sisi lain, pusat rasa sakit itu tak membedakan rasa sakit secara fisik atau mental. Kalau sedang dalam bahaya, pusat seks di otak bakal otomatis non-aktif. Inilah mungkin yang menjadi penyebab mengapa gairah seksual bisa drop tiba-tiba.
Gairah seksual yang menurun bisa dialami siapapun juga, entah dia pria atau wanita, tetapi beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa gairah seks wanita lebih rendah dari pria. Penyebab hal tersebut masih diperdebatkan sampai sekarang.
Perilaku manusia juga menunjukkan bahwa pusat seksual yang terhubung dengan bagian-bagian otak bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi yang lebih kompleks.
Contohnya, fungsi terhadap kecakapan analitis dan kemampuan mengingat (memori). Kalau tidak, bagaimana kita bisa menjelaskan efek fantasi atau mengenang nikmatnya gairah seksual?
Demikian informasi singkat mengenai asal usul gairah seksual. Darimana dia berasal dan mengapa gairah bisa muncul tiba-tiba dan juga bisa hilang seketika.