Dari statistik jumlah perselingkuhan mengalami peningkatan dalam 10 tahun terakhir ini, jumlahnya meningkat seiring dengan arus komunikasi yang semakin terbuka. Bahkan dominasi pria dalam berselingkuh semakin dipepet oleh jumlah wanita selingkuh yang semakin tinggi. Jumlahnya sudah hampir sama banyak, terutama di kota-kota besar.
Di bawah ini 12 mitos selingkuh yang umum dipercayai orang beserta fakta-fakta yang jarang diketahui.
Mitos 1: Orang berselingkuh karena tidak bahagia
Meskipun tidak bahagia bisa menjadi alasan utama orang selingkuh, faktanya banyak juga orang yang bahagia tetap berselingkuh dan sebaliknya banyak yang tidak bahagia tapi bisa bertahan tidak selingkuh.
Motivasi pria dan wanita terhadap perselingkuhan sedikit berbeda. Pernyataan di atas sebagian besar dialami oleh kaum wanita yang selingkuh. Banyak wanita berkeluarga melakukan perselingkuhan karena merasa rumah tangga mereka tidak bahagia.

12 Mitos perselingkuhan
Hal sebaliknya terjadi pada pria. Meskipun tidak bahagia bisa menjadi alasan yang tepat untuk berselingkuh, kenyataannya banyak pria yang mencintai keluarga mereka dan memiliki kehidupan seks yang baik di rumah tetap berselingkuh dengan wanita lain. Sebanyak 56% pria di Amerika selingkuh bukan karena mereka tidak bahagia di rumah, dan 34% wanita setuju dengan pernyataan alasan perselingkuhan adalah karena tidak bahagia.
Mitos 2: Pria lebih sering selingkuh ketimbang wanita
Itu dulu, sekarang wanita selingkuh sudah sama banyaknya dengan pria selingkuh. Kenapa? karena alasan wanita selingkuh sama dengan pria, ada orang idaman lain. Faktor kesempatan dan godaan yang sama besar membuat potensi wanita berselingkuh sama besarnya dengan pria. Umumnya alasan para istri berselingkuh adalah karena tidak lagi dihargai sebagai istri oleh suami mereka.
Mitos 3: Semua perselingkuhan disebabkan karena dorongan seks
Memang betul banyak perselingkuhan didasari oleh dorongan seksual dan hampir semua perselingkuhan akan melibatkan seks di dalamnya, tetapi seks bukan semata-mata penyebab orang selingkuh. Perselingkuhan adalah cara orang mendapatkan apa yang tidak mereka dapatkan dalam keluarga mereka.
Mitos 4: Berselingkuh berarti sudah tidak cinta lagi
Mungkin semua orang yang diselingkuhi akan merasa demikian, tapi ini mitos, faktanya belum tentu demikian. Banyak orang yang mampu memisahkan urusan cinta dan seks dan mampu berhubungan intim dengan orang lain dan masih menyimpan perasaan cintanya kepada pasangannya. Berselingkuh bukan berarti dia tidak cinta lagi kepada anda, tetapi yang pasti berselingkuh bermakna dia tidak lagi menghormati komitmen yang anda bangun berdua.
Mitos 5: Berhubungan seks dengan mantan bukan selingkuh
Karena sudah pernah melakukannya di masa lalu, maka saat berselingkuh rasa bersalah itu kecil. Rasanya beda ketika berselingkuh dengan orang yang betul-betul baru dikenal. Ini mitos dan justru berhubungan seks dengan mantan memiliki konsekuensi risiko yang lebih besar. Yang pasti anda pernah melewati saat-saat bersama dan berpisah dengan mantan anda. Ketika anda berhubungan seks dengannya, maka segala perasaan termasuk rasa sakit di masa lalu akan kembali hadir bersamanya.
Mitos 6: Punya pasangan setia akan membuat anda juga setia
Mungkin kemungkinan selingkuh menurun tapi tidak membuat pasangan anda benar-benar setia 100%. Oleh karena itu memiliki pasangan yang setia tentu sangat baik, jadi pilihlah orang yang tepat sebagai pasangan. Hal-hal yang bersifat moral, sistem nilai dan latar belakang keluarga memiliki pengaruh yang kuat pada apakah seorang akan selingkuh atau tidak.
Mitos 7: Jika dia pernah selingkuh maka kemungkinan dia juga akan menyelingkuhi anda
Mitos ini hampir benar, jika pasangan anda memiliki sejarah senang berselingkuh di masa lalu dan tidak mengevaluasi diri mereka, maka besar kemungkinan dia juga akan selingkuh dari anda suatu saat nanti.
Mitos 8. Anda harus mengaku jika sudah selingkuh
Mengaku bersalah telah selingkuh kepada pasangan mungkin bisa menyelamatkan keluarga dari perpecahan ketimbang tidak mengaku tapi malah tertangkap basah sedang selingkuh. Tetapi jika perselingkuhan anda tidak ketahuan maka lebih baik stop dan berhenti diam-diam. Banyak pasangan yang labil dan kehilangan harga diri setelah mengetahui pasangannya berbuat selingkuh.
Mitos 9: No seks berarti bukan selingkuh
Faktanya meskipun kebanyakan dorongan selingkuh dimulai dari seks dan hampir semua perselingkuhan dibumbui dengan seks, bukan berarti mencintai orang lain bukan selingkuh. Bahkan 80% perselingkuhan dimulai dari sekedar pertemanan biasa saja, yang karena sering bersama menimbulkan bibit-bibit cinta di hati. Dari yang awalnya berteman biasa menjadi tempat curhat dan akhirnya menjadi teman selingkuh.
Mitos 11: Berfantasi mengenai orang lain berarti anda tidak setia
Bisa ya bisa tidak, banyak terapis seks mengatakan tidak apa-apa berselingkuh dalam fantasi. Biasanya kalimat tersebut berhubungan dengan terapi yang sedang dilakukan karena adanya gangguan seksual yang mengharuskan penderita memikirkan orang lain sebagai objek seks. Tetapi beberapa ahli lain berpendapat bahwa memikirkan orang lain saat berhubungan seks adalah selingkuh atau berisiko melakukan selingkuh dikemudian hari.
Mitos 12: Wanita dominan dalam keluarga cenderung selingkuh
Bisa jadi kalimat tersebut benar meskipun tidak 100% betul. Wanita dominan biasanya lebih mandiri secara ekonomi dan mampu mengambil keputusan sendiri tanpa suami. Ketidakpuasan terhadap suami bisa menjadi pencetus mereka mencari pria lain untuk berselingkuh.
Demikian 12 mitos selingkuh yang perlu anda ketahui. Ingat, semua pasangan pasti setia saat di rumah tetapi tidak semua pasangan mampu membawa kesetiaan mereka keluar dari rumah.
itu karena istri kurang puas terhadap suaminya, makanya dia selingku wkwkwkwk
tanpa berdasar pemahaman agama,paling tidak selingkuh sudah melanggar komitmen yang pernah diikrarkan oleh pasangan,apakah itu diketahui oleh pasangannya atau tidak.
apakah bathin peselingkuh bisa tenang dalam melakukan selingkuh?
bagaimana bisa tenang,dengan selingkuhan saja tdk sembarang tempat bisa didatangi terang2an,selalu ada ketakutan diketahui rekan kantor,tetangga,kawan non kantor dll yang bisa memberi info pada pasangan resminya , ya itu resiko selingkuh di bumi Allah.
buah dari ketakutan ini hanya satu: bertemu di satu titik yang disepakati,tempat yg privacy,datang secara terpisah,pulang juga terpisah,lantas apalagi jika bukan seks haram yang dilakukan? kalau tdk ada cukup uang,mereka lakukan di mobil bahkan.
apakah selingkuh berbuah komitmen baru? pasti tentunya,misal hanya sex for fun,tdk ada komitmen apapun misal minta dinikahi,apakah semua bisa berjalan mulus?
Jawabannya TIDAK,jika salah satu ingin bubar,ternyata satunya ingin berlanjut,yang terjadi pasangan selingkuh pecah kongsi,saling ancam beberkan masalah perselingkuhannya ke pasangan resmi,akhirnya bangkai busuk itu terkuak juga.
dari semua penjelasan topik,pasangan yang tidak mendapatkan yang diharap dari pasangannya lantas mendapatkan dari pihak ketiga adalah yang dominan penyebab perselingkuhan, contoh klasiknya perhatian,kasih sayang,penghargaan,padahal ini semua sudah diperjanjikan dalam ikrar nikah.
Lantas apa yang dicari? tidak lebih tidak kurang adalah pemuasan nafsu manusia yang tidak memiliki rasa bersyukur.
Gue bingung kenapa orang mau jadi y kedua atau pihak ketiga apalagi posisi sebagai cewe y jd pihak kedua atau ketiga apa ga rugi bandar cuy…….blm cap sosial se umur hidup weleh weleh. …….memang ya dosa itu lebih nikmat awal nya akhirnya pahit juga think smart
Bener wanita sekali jatuh semua yg ia miliki akan hancur seiring dngn prselingkuhanya .sekali brbuat sampai kapnpun di mata laki2 wanita tersebut sampah bangkai (bahkan zaman para nabi wanita zinah di bakar .wanita yg di hormati biasanya yg takut berdosa kpada SANG PENCIPTA
Jgn selingkuh deh.hidup gak akan tenang.kebingungan sepanjang hari.rindu terlarang,jd beban tersendiri di hati.klo bergaul. Ya pilih pilih temen yg baik baik aj.yang bs menghargai kita sbg perempuan ,temsn,dan seorang istri dr lelaki yg sfh tentu tdk ingin di selingkuhi.yook jauhi selingkuh.baik ringan…dan berusaha sekuat tenaga tdk sampai selingkuh berat.