Semua orang sudah paham bahwa kegemukan adalah salah satu kondisi yang dapat memicu terjadinya banyak penyakit di dalam tubuh. Tetapi mungkin masih sedikit yang menyadari bahwa tubuh yang bertambah gemuk akan membuat penis tambah pendek.
Setidaknya demikian pendapat beberapa pria yang mengalami masalah obesitas atau kegemukan. Saat sedang mandi Mr P terlihat sangat kecil dibalik perut yang buncit atau saat berhubungan intim, penis rasanya sulit sekali melakukan penetrasi saking kecilnya.
Jadi, apakah ada hubungan antara obesitas dengan ukuran penis? pertanyaan ini selalu menjadi perdebatan dalam masyarakat terutama oleh banyak laki-laki yang mengalami masalah kegemukan, yang ternyata juga mengeluhkan memiliki ukuran penis yang lebih kecil dari rata-rata orang.
Untuk menjawab rasa ingin tahu tersebut, sebuah penelitian pernah dilakukan di Inggris untuk mengetahui hubungan antara obesitas dan ukuran penis. Dan hasilnya, 21 persen pria Inggris yang mengalami kegemukan mengaku merasa melihat ukuran penis mereka bertambah pendek seiring dengan berat mereka yang juga semakin bertambah.
Penis Tambah Pendek Menurut Medis
Secara medis kegemukan tidak akan membuat penis menyusut, bertambah kecil apalagi memendek. Meskipun banyak pria gemuk yang memiliki penis kecil, hal tersebut tidak berarti bahwa penis pria gemuk selalu lebih kecil dari pria lain.
Pada prinsipnya ukuran penis tidak berhubungan secara langsung dengan berat badan. Fakta yang benar adalah, pria gemuk memiliki lemak yang lebih banyak terdapat di daerah panggul dan disekitar penis. Lemak-lemak tersebut akan menutup penis, sehingga dampaknya penis akan terlihat seperti semakin pendek.
Meski penis tidak memendek secara anatomi tapi secara fungsional ukurannya menjadi lebih mungil. Semakin banyak lemak di sekitar penis maka semakin sulit penis melakukan penetrasi ke dalam vagina. Jadi tidak benar bahwa pria kurus punya penis lebih panjang dari pada pria gemuk. Yang benar adalah lemak pria gemuk menutupi sebagian penis sehingga terlihat lebih pendek.
Menurunkan berat badan akan membuat lemak di tubuh berkurang termasuk di daerah sekitar penis. Jika lemak telah berkurang maka penis pun otomatis akan terlihat lebih panjang dan penetrasi tentu akan lebih mudah terjadi.
Banyak pria yang karena kegemukan tidak lagi dapat melihat penisnya sendiri, dan menganggap penisnya menjadi pendek. Jika masalah obesitas atau kegemukan ini sudah mengganggu kehidupan seksual maka langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah berusaha menurunkan berat badan dan bukannya berusaha memperpanjang ukuran penis.
Kegemukan menimbulkan banyak bahaya kesehatan seperti serangan jantung, kolesterol, dan stroke. Menurunkan berat badan akan membuat tubuh menjadi sehat lagi dan pastinya ukuran penis tidak lagi terlihat pendek.
siiip.. artikel nya bagus nih..