
Menonton film porno di pesawat
Menonton film porno sejatinya dilakukan di dalam kamar sendirian memelototi adegan demi adegan porno yang disajikan di layar komputer atau televisi. Tapi itu dulu, era baru perfilman di Amerika menunjukkan trend yang sedikit nyeleneh, nonton film porno di atas pesawat.
Entah siapa yang memiliki ide tersebut pertama kali, yang jelasnya beberapa maskapai penerbangan sepertinya akan mengakomodir usul tersebut untuk diterapkan di pesawat-pesawat yang mengijinkan koneksi internet.
Dengan adanya aturan baru tersebut kini orang-orang Amerika bebas mengakses film porno dan melihat foto-foto bugil di internet. Beberapa maskapai penerbangan di Amerika kini memiliki fasilitas WiFi yang memungkinkan penumpang menggunakan fasilitas internet di atas pesawat sambil menunggu tiba di tempat tujuan.
Mengenai konten yang diijinkan dibuka selama penerbangan, beberapa maskapai memiliki perbedaan. Beberapa maskapai perusahaan membuka akses internet sebebas-bebasnya, sementara beberapa maskapai lain memblokir beberapa jenis content yang dianggap tidak pantas.
American Airlines adalah perusahaan maskapai penerbangan Amerika pertama yang membuka content bebas di pesawat. Artinya setiap penumpang yang menggunakan dan membuka seluruh layanan internet di pesawat tersebut dapat membuka situs-situs porno.
Sementara itu, Maskapai JetBlue Airways memilih untuk memblokir beberapa website yang mengandung unsur pornografi. Sementara Continental Airways berencana mengikuti jejak JetBlue, memfilter beberapa content internet di pesawat. Alasannya karena tidak semua penumpang pesawat sudah cukup umur untuk melihat konten-konten tersebut.
Jika penumpang bersama anak kecil duduk bersebelahan seorang penumpang yang sedang berinternet ria yang sedang membuka situs porno, maka anda bisa mengajukan protes kepada pramugari pesawat agar penumpang tersebut menghentikan kegiatannya.
Pembukaan akses internet tidak terbatas di Amerika menimbulkan kontroversi dan perdebatan antara pihak maskapai dengan Asosiasi pekerja pesawat di negara tersebut. “Anda bebas mengakses apa saja di atas pesawat ini,” ujar Tim Maxwel, Direktur Pemasaran Aircell, sebuah perusahaan penyedia jasa internet di Amerika.
Sara Nelson dari United Airlines’ union, Association of Flight Attendants-Communications Workers of America keberatan dengan pembukaan akses tidak terbatas tersebut. “Meminta pramugari untuk menegur penumpang yang membuka situs porno adalah masalah besar bagi kami,” ujarnya.
Bagaimana dengan Indonesia? mungkin penerapan teknologi Wifi di atas pesawat bisa dicontoh tapi tetap melakukan pemblokiran terhadap situs-situs dewasa. Dengan cara ini penumpang bisa tetap terkoneksi dengan relasi di darat selama berada di dalam pesawat, mengasikkan bukan? *https://www.sehatki.com