7 Penyebab Darah Haid Menggumpal Saat Menstruasi

Meski pada umumnya darah haid yang dikeluarkan saat menstruasi berwarna merah kehitaman dan encer, karena beberapa sebab banyak wanita yang mengalami darah haid menggumpal.

Darah haid yang menggumpal adalah kondisi yang normal. Masalah ini baru menjadi sesuatu yang tidak biasa jika terjadi terus menerus pada setiap siklus menstruasi.

Penggumpalan darah haid disebabkan oleh kurangnya jumlah zat antikoagulan dalam tubuh. Ketika menstruasi, tubuh akan menghasilkan zat antikoagulan yang dapat mencegah pembekuan darah sehingga darah menstruasi yang dikeluarkan akan encer dan lebih lancar dikeluarkan dari tubuh.

Namun, ketika hari pertama atau kedua menstruasi, darah yang dihasilkan biasanya cukup banyak, sedangkan zat antikoagulan yang dihasilkan tubuh tidak sebanyak jumlah darah menstruasi sehingga gumpalan darah yang tidak dapat diencerkan oleh zat antikoagulan keluar bersamaan dengan darah yang encer.

Sedangkan warna merah kehitaman pada darah menstruasi juga termasuk hal yang normal. Hal ini disebabkan karena darah yang sudah terlalu lama berada di dalam tubuh dan tidak dikeluarkan dengan cepat.

Darah menstruasi yang menggumpal serta berwarna merah kehitaman umumnya akan terjadi pada hari pertama dan kedua saja, selanjutnya darah yang keluar akan encer dan berwarna cerah.

Namun jika darah yang menggumpal terus keluar sejak hari pertama haid hingga masa menstruasi berakhir, maka Anda patut curiga. Hal ini sudah termasuk ke dalam kondisi menstruasi yang tidak normal.

Penyebab Darah Haid Menggumpal

Beberapa hal menjadi penyebab dari darah yang menggumpal terus menerus, diantaranya adalah:

  1. Keguguran

Mungkin saja Anda tidak mengetahui bahwa Anda sedang hamil, sedangkan kehamilan pada trimester pertama sangat rentan. Jika Anda tidak mengetahui dan tidak menjaga kehamilan Anda, keguguran sangat rentan terjadi.

Ketika Anda mengalami darah yang keluar layaknya darah menstruasi namun bentuknya menggumpal dalam jumlah yang sangat banyak dan terjadi cukup lama, kemungkinan darah tersebut bukanlah darah haid melainkan janin yang telah diluruhkan.

Sebenarnya, darah akibat keguguran tidak sama dengan darah haid, gumpalan darah keguguran berwarna abu-abu hingga merah hati.

  1. Perubahan hormon

Menstruasi sangat dipengaruhi oleh hormon pada tubuh. Keseimbangan antara hormon estrogen serta hormon progesteron sangat mempengaruhi jumlah darah haid serta masa menstruasi.

Namun jika kedua atau salah satu hormon tersebut tidak dapat bekerja dengan baik, maka siklus menstruasi pun ikut terganggu.

Ketidakseimbangan hormon esterogen dan progesteron dapat menyebabkan dinding rahim menjadi terlalu tebal atau terlalu tipis saat menstruasi.

Ketika dinding rahim menjadi sangat tipis, maka darah haid yang dihasilkan akan sangat sedikit sehingga masa menstruasi pun sangat singkat.

Namun sebaliknya jika dinding rahim menjadi tebal, maka darah yang dihasilkan saat menstruasi akan banyak, bahkan bergumpal-gumpal dan masa menstruasi pun menjadi lebih panjang dari biasanya karena darah yang menggumpal menyebabkan aliran darah yang keluar menjadi tidak lancar.

Ada banyak faktor yang mempengarui ketidakseimbangan kedua hormon ini, beberapa diantaranya adalah obesitas atau kegemukan, berat badan kurang, penggunaan beberapa obat steroid, dan kondisi rahim yang tidak mengecil setelah melahirkan.

  1. Fibroid

Fibroid merupakan pertumbuhan sel-sel pada rahim yang bukan termasuk ke dalam jenis kanker.

Menstruasi yang terjadi pada wanita yang memiliki fibroid di dalam rahim akan mengalami pendarahan yang lebih banyak disertai dengan gumpalan-gumpalan darah.

Fibroid pada rahim biasanya tidak diikuti dengan keluhan ataupun tanda lain pada perkembangannya.

  1. Mioma

Mioma atau tumor jinak pada rahim akan membuat permukaan endometrium menjadi lebih luas sehingga darah haid yang keluar juga ikut lebih banyak dan disertai dengan gumpalan darah.

Mioma jika dibiarkan terlalu lama bukan hanya akan mempengaruhi siklus menstruasi tapi juga akan menghancurkan rahim jika dibiarkan berkembang. Mioma juga menimbulkan rasa nyeri saat menstruasi.

  1. Obstruksi

Obstruksi menyebabkan penggumpalan darah haid sesaat sebelum keluar melewati vagina. Obstruksi adalah semacam polip pada leher atau mulut rahim yang disebabkan adanya infeksi sehingga menyumbat saluran reproduksi.

Baca juga: Mengapa Keluar Darah Saat Menstruasi

  1. Infeksi rahim

Infeksi atau luka pada rahim akan menyebabkan darah saat menstruasi menjadi lebih banyak serta menggumpal. Jika sering terjadi, akan menyebabkan anemia pada penderitanya.

Infeksi rahim yang dibiarkan terlalu lama juga akan memudahkan bakteri dan virus memasuki rahim dan menimbulkan gejala penyakit lainnya.

  1. Terjadinya adenomiosis

Adenomiosis adalah suatu kondisi dimana membesarnya rahim yang diakibatkan oleh perubahan pada otot rahim sehingga mengganggu kontraksi otot rahim dan menyebabkan darah yang keluar saat menstruasi menjadi lebih banyak serta menggumpal.

Demikian beberapa penyebab lain dari darah menstruasi yang menggumpal secara berlebihan hingga menganggu siklus menstruasi.

Cara Mengatasi Darah Haid Menggumpal

Penyebab darah haid menggumpal

Penyebab darah haid menggumpal

Untuk menghindari penyebab dari menggumpalnya darah haid secara tidak normal, Anda dapat melakukan beberapa cara sebagai berikut:

  1. Konsumsi makanan berserat tinggi

Dengan mengkonsumsi makanan berserat tinggi, seperti sayuran atau buah-buahan dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga semua sel-sel dalam tubuh dapat bekerja dengan baik.

  1. Perbanyak minum air putih

Air putih memang dikenal memiliki banyak manfaat lain selain menghilangkan racun dari dalam tubuh. Dengan meminum air putih yang cukup, tubuh akan terhidrasi dengan baik. Siklus menstruasi pun akan jadi lebih lancar.

  1. Olahraga teratur

Olahraga sangat membantu untuk mengeluarkan berbagai racun dari dalam tubuh serta memicu sel-sel tubuh menjadi lebih aktif untuk berperan dalam menjalankan fungsinya dan siklus menstruasi pun menjadi lebih lancar dan teratur.

Olahraga yang teratur juga akan membantu untuk mempertahankan berat badan normal. Berat badan yang berlebihan atau kurang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang membuat siklus menstruasi tidak teratur.

Begitu pula dengan berat badan yang kurang juga akan menyebabkan penghentian produksi sejumlah hormon.

  1. Kelola stres

Kesehatan mental juga sangat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Stress atau depresi akan menyebabkan tubuh memperbanyak produksi hormon adrenalin sehingga hormon kesuburan juga ikut terganggu.

Jauhkan diri dari berbagai hal yang menyebabkan Anda menjadi stres atau bahkan depresi agar siklus menstruasi pun lebih teratur.

  1. Jauhi olahraga ekstrim atau aktivitas berlebihan

Wanita yang melakukan olahraga ekstrim atau aktivitas yang berlebihan akan kehilangan tenaga pada tubuh sehingga tubuh menyimpan tenaga untuk tidak melakukan pembuahan atau ovulasi.

Sebaiknya lakukan olahraga yang ringan dan aktivitas yang tidak terlalu melelahkan agar tubuh tetap mempunyai tenaga untuk melakukan ovulasi.

Anda dapat melakukan beberapa olahraga ringan lainnya seperti jogging atau yoga agar aliran darah menstruasi lebih lancar.

Itulah beberapa cara terhindar dari gangguan haid berupa darah menstruasi yang menggumpal dan haid tidak teratur. Dengan melaksanakan gaya hidup sehat, Anda juga akan membantu tubuh lebih mudah menjalankan fungsinya.

Segera ke Dokter Jika Darah Haid yang Menggumpal Disertai Keluhan Lain

Seperti dijelaskan di atas, darah haid menggumpal di awal menstruasi adalah kondisi normal dan umum dialami semua wanita.

Jika darah haid senantiasa menggumpal dan terus menerus pada lebih dari tiga kali periode haid maka besar kemungkinan ada masalah medis yang perlu diperiksa.

Dalam hal ini anda perlu memeriksakan diri ke dokter kandungan terutama jika darah haid yang menggumpal juga disertai dengan rasa sakit.

Ciri-ciri umum haid tidak normal adalah, keluar darah haid yang disertai sakit kepala, mata dan kulit pucat, siklus menstruasi tidak lancar dan selalu terjadi perdarahan saat mens.

Dokter yang menangani biasanya akan melakukan serangkaian tes dan memperhatikan gejala-gejala yang dirasakan penderita.

Tes-tes tersebut meliputi pemeriksaan darah (untuk mengetahui risiko animea), USG, MRI untuk mengetahui kemungkinan adanya tumor atau fibroid, biopsi auntuk analisa jaringan tidak normal, dilatasi dan juga kuret.

Semua wanita perlu memperhatikan dengan baik kondisi kesehatannya termasuk organ intimnya. Darah haid menggumpal adalah indikasi adanya kelainan pada rahim.

Demikianlah artikel sehatki.com tentang penyebab darah haid menggumpal yang singkat ini, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua.

4 Comments

  1. wawa indra 10 May 2015
  2. mengatasi Biang Keringat 3 May 2016
  3. wasty 17 November 2016
  4. Siska amelia 1 May 2017

Leave a Reply