Pria Ini adalah Alami Gagal Ginjal Akut usai Squat 2.000 Kali, Gejalanya Kaki Bengkak

Sehatki.com – JAKARTA – Seorang pria muda selama Vladivostok, Rusia, harus dilarikan ke rumah sakit pasca mengalami gagal ginjal akut akibat melakukan 2.000 kali squat secara beruntun. Tantangan fisik yang dimaksud awalnya dianggap sebagai uji kekuatan ini berakhir tragis lalu mengancam nyawanya.

Menurut layanan pers Thousand-Bed Hospital, pria yang disebutkan menerima tantangan squat ini sebagai bagian dari taruhan, dengan iming-iming hadiah menarik. Sayangnya, ia tidaklah mempertimbangkan risiko kritis dari olahraga ekstrem yang disebutkan terhadap kondisi tubuh tubuhnya.

Di sedang menyelesaikan tantangan, ia mulai merasa tidaklah nyaman, tetapi tetap saja memaksakan diri. Kakinya membengkak secara tak wajar lalu tampak penuh cairan, pertanda awal bahwa tubuhnya mengalami tekanan berat.

Dilansir dari Economic Times, Hari Senin (7/4/2025), gejala yang digunakan lebih lanjut serius pun muncul ketika urine yang digunakan dikeluarkannya berubah warna menjadi cokelat tua, hingga akhirnya ia tiada dapat buang air kecil identik sekali.

Merasa ada yang digunakan tiada beres, pria itu akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan medis. Setelah diperiksa oleh pasukan spesialis nefrologi, ditemukan bahwa kadar kreatinin kemudian urea pada darahnya sangat tinggi, indikasi kuat adanya kehancuran fungsi ginjal.

Pemeriksaan lanjutan menunjukkan bahwa ginjalnya belaka bekerja 50 persen dari kapasitas normal, kemudian terdapat penumpukan racun di tubuh (uremia), yang digunakan sangat berbahaya bagi kemampuan fisik secara keseluruhan. Beruntung, penanganan cepat dari pasukan dokter berhasil menstabilkan kondisinya tanpa harus menjalani prosedur dialisis.

Meski demikian, kecacatan permanen sudah ada terjadi, lalu masa pemulihannya diperkirakan akan berlangsung antara tiga bulan hingga satu tahun. Saat ini, pasien masih harus menjalani pemantauan rutin kemudian inisiatif rehabilitasi intensif untuk memulihkan fungsi ginjalnya.

Pihak rumah sakit mengingatkan warga agar bijak pada menjalani aktivitas fisik. Meski olahraga penting untuk kesehatan, memaksa tubuh melampaui batas kemampuannya dapat berujung pada kondisi medis yang dimaksud penting dan juga bahkan mengancam jiwa.

“Kekuatan tidaklah belaka tentang pencapaian fisik, tetapi juga tentang kemampuan untuk merawat tubuh Anda,” demikian pernyataan rumah sakit, yang mana mendesak publik untuk menghadapi tantangan fisik yang mana ekstrem dengan hati-hati.

Leave a Reply