Gejala Gairah Seks Rendah Pada Pria

Gejala Gairah Seks Rendah

Salah satu gejala gairah seks rendah adalah enggan berhubungan intim

Gairah seks rendah adalah salah satu jenis gangguan seksual yang umum terjadi pada pria maupun wanita. Salah satu gejala gairah seks rendah adalah hasrat seksual yang hilang sama sekali atau menjadi sangat rendah. Gangguan seks ini termasuk sulit disembuhkan karena penderita umumnya tidak memiliki motivasi untuk menyembuhkan diri. Dalam banyak kasus, penderita baru memeriksakan diri ke dokter setelah dipaksa oleh pasangan.

Gangguan seksual lain yang umum dialami kaum pria adalah disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Pria yang mengalami kedua jenis gangguan tersebut umumnya masih memiliki dorongan seksual yang normal atau bahkan tinggi tapi ereksi penis tidak maksimal. Sebaliknya, pria dengan libido rendah umumnya memiliki tingkat ereksi yang normal tetapi kehilangan keinginan untuk berhubungan seks.

Jumlah pria yang mengalami libido rendah masih jauh lebih sedikit ketimbang jumlah pria yang menderita disfungsi ereksi. Perbandingannya sekitar satu banding 25. Untuk lebih memahami bagaimana gairah rendah bisa diderita oleh kaum pria maka di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas beberapa gejala libido rendah agar penderita bisa mengetahui keadaannya dan secepat mungkin memeriksakan diri ke dokter.

Libido rendah umumnya terjadi pada pria yang telah berusia lanjut, kondisi ini berkaitan dengan semakin rendahnya produksi hormon testosteron dalam tubuh mereka. Pada pria 50 atau 60 tahun ke atas umumnya sudah tidak memiliki gairah yang menggebu-gebu seperti saat mereka muda. Mereka telah mencapai kematangan seksual dimana seks bagi mereka tidak lagi berarti orgasme dan ejakulasi. Gairah seks rendah di usia tersebut adalah hal yang normal.

Baca juga:

Gejala Gairah Seks Rendah (Low Libido)

Libido rendah disebut sebagai gangguan seksual jika dialami oleh pria berusia muda atau di bawah 40 tahun. Di usia tersebut, kondisi fisik umumnya masih kuat dan produksi hormon tubuh seperti testosteron masih normal sehingga gairah seks seharusnya tidak rendah.

Libido rendah biasanya tidak terjadi tiba-tiba, melainkan butuh proses yang bertahap. Meskipun sulit untuk mendefinisikan dengan tepat, Edward Laumann, seorang profesor sosiologi di University of Chicago membuat parameter bahwa gejala libido rendah adalah kurangnya minat terhadap seks yang terjadi selama beberapa bulan sampai beberapa tahun terakhir.

Menurut Laumann frekuensi hubungan seksual bukanlah parameter yang tepat untuk mengukur apakah seseorang menderita gangguan gairah rendah atau tidak. Seorang pria masih bisa melakukan hubungan seksual meski tidak menginginkannya alias melakukannya hanya karena ingin memenuhi kewajibannya saja sebagai suami.

Hal terbaik untuk mengetahui apakah anda menderita gangguan ini adalah dengan menanyakan pada diri sendiri, apakah anda puas dengan kehidupan seksual anda? Jika anda merasa tidak bahagia maka ada baiknya anda mulai mengeksplorasi atau jika perlu melakukan konsultasi kepada seorang terapis seks.

Untuk membantu anda mengidentifikasi gejala awal gairah seks rendah, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini dengan jujur.

  • Hubungan seksual yang anda lakukan hanya terjadi di tempat tidur
  • Hubungan seks tidak menimbulkan keintiman dan perasaan berbagi dengan pasangan
  • Anda tidak memiliki inisiatif untuk memulai hubungan intim
  • Anda merasa tertekan jika istri mengajak berhubungan
  • Seks menjadi mekanik dan bersifat rutinitas saja
  • Anda tidak memiliki pikiran seksual atau fantasi tentang pasangan anda
  • Anda hanya berhubungan seks satu kali atau paling banyak dua kali sebulan

Jika anda menjawab ‘YA’ pada sebagian besar dari pertanyaan di atas maka kemungkinan besar anda mengalami gangguan gairah atau libido rendah atau berpotensi mengalami gangguan tersebut di kemudian hari. Ada baiknya anda berkomunikasi dengan istri tentang masalah yang dihadapi dan jika memang dianggap perlu, lakukan konsultasi dengan dokter atau terapis seksual.

Baca juga:

Enggan berhubungan seks

Jika biasanya anda berhubungan intim dengan pasangan dua kali seminggu dan tiba-tiba beberapa bulan terakhir ini anda merasa kehilangan keinginan untuk bercinta, maka bisa jadi ini adalah pertanda anda kehilangan libido. Jika kondisi kesehatan baik-baik saja maka kemungkinan besar ada masalah psikis yang sedang terjadi seperti sedang stres menghadapi sesuatu.

Terkadang keinginan bercinta hilang akibat hubungan interpersonal dengan isteri sedang tidak baik. Sering bertengkar, istri yang sering marah atau istri yang selalu ogah jika diajak berhubungan intim bisa menjadi pemicu gairah seks hilang. Bahkan mencurigai istri selingkuh dengan pria lain mampu menghilangkan gairah seks seketika. Gairah seks tidak ada menyebabkan ereksi tidak maksimal. Dalam kasus ini penderita kadang bingung apakah sedang mengalami disfungsi ereksi (impoten) atau libido rendah.

Beberapa pria mengaku tidak bisa mendapatkan ereksi yang keras saat berhubungan intim dengan istri, tapi sebaliknya, ereksi dan gairahnya meluap-luap jika berhubungan dengan selingkuhan atau wanita lain. Maka dalam hal ini, penderita mengalami libido rendah akibat faktor psikis. Beberapa seksolog juga menyebut pria tersebut mengalami disfungsi ereksi akibat faktor psikis.

Gejala utama dari gairah seks rendah adalah kurangnya minat dan keinginan untuk berhubungan intim. Termasuk dalam kategori ini adalah anda semakin jarang berfantasi seksual, anda juga kurang responsif terhadap rangsangan seksual yang ada, dan anda justru merasa tidak senang atau bahkan tidak tertarik dengan seks.

Salah satu gangguan lain yang berhubungan dengan libido adalah kebalikan dari gairah seks rendah yaitu memiliki gairah yang terlalu tinggi sehingga mengganggu kesehatan dan kehidupan sosial penderita. Demikian ulasan singkat tentang gejala gairah seks rendah pada pria, semoga bermanfaat.

Leave a Reply