Seorang mahasiswi India diperkosa bergantian oleh sekelompok orang di atas bus. Setelah diperkosa korban dibuang dan ditinggal begitu saja oleh para pelaku.
Mahasiswi tersebut tercatat sebagai mahasiswi kedokteran di sebuah universitas di India. Pemerkosaan yang dilakukan di dalam sebuah bus di New Delhi tersebut memicu protes dan kemarahan seluruh warga India.
Rabu kemarin jalan-jalan di kota Delhi penuh dengan demonstrasi terhadap pemerintah menuntut pihak berwenang melakukan penangkapan dan penahanan terhadap pelaku pemerkosaan.
Pemerkosaan terjadi pada malam senin ketika korban bepergian dengan teman prianya. Mereka dipukul, ditelanjangi dan dilempar keluar dari bus secara brutal oleh geng tersebut. Saat ini kedua korban masih dirawat di Rumah Sakit. Kondisi korban wanita saat ini dilaporkan masih kritis.
Korban bersama temannya disebut naik bus dari Munirka selepas menonton bioskop di sebuah mal di selatan Delhi. Di perjalanan menuju Dwarka mereka dihadang dan diserang di dalam bus oleh setidaknya empat pria. Beberapa sumber menyebut salah seorang staf bus tersebut ikut melakukan penyerangan tersebut.
Pada hari senin, kepala polisi Chhaya Sharma mengimbau masyarakat untuk membantu polisi mengidentifikasi pemilik bis tersebut. Pada konferensi pers, Sharma menunjukkan rekaman kamera dari bus berwarna putih tersebut. Bus tersebut termasuk jenis bus mewah yang dijalankan oleh pihak swasta, dengan tarif yang lebih mahal dan waktu singgah yang lebih sedikit.
Kota Delhi sering disebut sebagai Kota Pemerkosaan India. Tahun 2011 kemarin tercatat 550 kasus yang masuk ke polisi. Para wartawan mengatakan bahwa Delhi adalah kota yang sulit bagi wanita karena tingginya angka pelecehan seksual dan perkosaan, belum termasuk penculikan yang juga sangat sering terjadi. Angka pemerkosaan di Delhi jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kota-kota lainnya di India.
Insiden pemerkosaan tersebut menyebabkan kemarahan warga India, “Ini adalah tindakan yang sangat keji dan saya berharap pelaku dapat dihukum yang seberat-beratnya,” ujar Kiran Walia, menteri Pemberdayaan Wanita dan Anak India.
Sepertinya kasus mahasiswi yang diperkosa tersebut telah membuka banyak mata pejabat tentang kasus-kasus sejenis yang belum tersentuh hukum. Ketua komisi nasional perempuan India, Mamata Sharma mengatakan, “Insiden pemerkosaan sering terjadi di New Delhi dan pemerintah harus betul-betul meningkatkan kewaspadaan dan perlindungan kepada wanita”.