Apakah Masturbasi Bisa Merusak Keperawanan pada Wanita?

Diakui atau tidak, keperawanan merupakan hal yang sangat penting bagi seorang wanita. Dan menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan yang tak ternilai harganya jika dapat mempersembahkannya untuk suami terkasih di malam pertama.

Yang disebut sebagai keperawanan sendiri sebetulnya adalah selaput dara (hymen) yang berada di liang vagina, yang kondisinya masih baik dan belum terjadi robekan atau rusak.

Letak selaput dara tersebut dari bibir vagina kurang lebih antara 2 hingga 3 cm. Karena letaknya yang sangat dekat dengan bibir vagina, membuatnya rentan rusak atau sobek.

Menurut sebagian orang, seseorang disebut masih perawan jika pada saat berhubungan intim pertama kali keluar bercak darah dari vagina. Darah tersebut terjadi karena selaput dara yang sobek akibat penetrasi penis.

Tetapi apakah wanita yang tidak berdarah di malam pertama dapat disebut sudah tidak perawan lagi? dan apakah melakukan masturbasi dapat merusak keperawanan wanita?

Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahasnya secara mendetail, apakah kegiatan seksual seperti masturbasi dapat merusak keperawanan wanita atau tidak.

Selaput Dara

Selaput dara atau hymen merupakan sebuah lapisan yang membentang pada sisi bawah vagina dan biasanya selaput tersebut sangat tipis dan elastis.

Pada umumnya bentuk selaput dara pada wanita terlihat seperti cincin yang di tengahnya terdapat sebuah lubang yang berukuran sangat kecil.

Berbeda dengan wanita dewasa, selaput dara wanita ketika masih kanak-kanak biasanya berbentuk seperti donat berukuran kecil atau bulan sabit.

Seiring pertambahan usia, selaput dara pun turut berubah bentuknya. Perubahan ini dimulai ketika seorang perempuan mulai masuk pada masa pubertas.

Biasanya ketika menjelang remaja, selaput dara akan mulai berubah dan menjadi lebih elastis. Dan ketika dewasa selaput dara tersebut biasanya akan menjadi lebih tebal dibandingkan dengan saat masih remaja.

Perubahan tersebut tak lain karena adanya pengaruh dari adanya peningkatan produksi hormon dalam tubuh, salah satunya hormon estrogen.

Faktor Penyebab Robeknya Selaput Dara

Masturbasi dapat merusak keperawanan

Biasanya selaput dara dapat robek karena adanya penetrasi, yakni masuknya alat vital pria (penis) ke dalam vagina.

Namun sesungguhnya banyak faktor lain yang dapat membuat selaput dara robek atau pun rusak. Hal ini dimungkinkan karena karakter selaput dara yang sangat tipis sehingga sangat mudah terjadi robekan.

Berikut beberapa hal lain yang dapat membuat selaput dara menjadi robek atau rusak:

• Olah raga, rusaknya lapisan selaput dara pada seorang wanita bisa saja terjadi karena olah raga yang dilakukan. Misalnya yang membuat tubuh meregang, seperti olah raga bela diri, akrobatik, split hingga yoga. Selain itu olah raga seperti bersepeda juga dapat mengakibatkan selaput dara menjadi rusak. Meskipun bukan merupakan faktor utama namun olah raga tersebut tetap menimbulkan risiko.
• Kebiasaan melakukan aktifitas seksual yang bermaksud untuk mendapatkan kepuasan diri sendiri (masturbasi). Aktifitas ini biasanya melibatkan alat bantu seksual atau pun menggunakan jari tangan.
• Kecelakaan atau hal yang tidak terduga lainnya yang mungkin dapat menimbulkan cedera atau pun trauma secara fisik. Misalnya terjatuh dalam posisi duduk.

Jadi tentunya sangat tidak adil jika menyebut seorang wanita tidak perawan hanya karena masalah selaput dara yang robek tersebut.

Sebab seperti dijelaskan di atas, hymen sobek bisa terjadi karena banyak faktor penyebab, dan tidak selalu akibat penetrasi penis.

Pengertian Keperawanan

Perawan didefinisikan sebagai seorang wanita yang belum pernah berhubungan secara seksual dengan lawan jenis, yang menyebabkan selaput daranya menjadi rusak atau robek.

Jadi jika selaput dara robek karena faktor lain, dan bukan karena aktifitas seksual, maka sang wanita tidak boleh disebut sudah tidak perawan.

Definisi yang sama juga bisa ditujukan kepada pria. Seorang pria disebut perjaka jika dia tidak pernah melakukan seks penetrasi ke dalam vagina wanita.

Masturbasi Dapat Merusak Keperawanan

Kalimat yang tepat adalah wanita yang melakukan masturbasi dapat merusak selaput dara atau hymen dalam vaginanya. Tapi meski selaput dara sobek akibat masturbasi, hal tersebut sama sekali tidak mempengaruhi keperawanan seorang wanita.

Seperti dijelaskan di atas definisi perawan adalah wanita yang tidak pernah melakukan hubungan seksual penetratif dengan pria.

Jadi jika seorang wanita yang masih perawan tetapi satu waktu dia pernah memasukkan jarinya atau objek lain ke dalam vaginanya, maka tindakannya itu dapat merusak selaput daranya, tapi itu bukan berarti dia tidak perawan lagi.

Keperawanan memang identik dengan masih utuhnya selaput dara. Tetapi tidak selalu demikian, sebab banyak faktor penyebab selaput dara bisa sobek.

Bahkan menurut para ahli, tak semua wanita mengalami perdarahan yang diakibatkan karena terjadi robekan pada selaput dara. Hal ini karena pada sebagian wanita, ada yang memiliki selaput dara yang sangat elastis.

Sehingga meski sudah berhubungan seksual hingga berkali-kali selaput tersebut tetap utuh seperti semula.

Beberapa kasus lain bahkan ada wanita yang terlahir tanpa memiliki selaput dara. Tentu saja wanita dengan kondisi seperti ini tidak akan mengeluarkan darah saat bercinta pertama kali dengan suaminya.

Oleh karena itu selaput dara tidak berhubungan secara langsung dengan keperawanan, meskipun selaput dara adalah salah satu tanda wanita masih perawan.

Kesimpulan

Onani atau masturbasi tidak akan pernah merusak keperawanan wanita. Tetapi apakah masturbasi bisa merusak selaput dara? jawabannya iya bisa.

Tetapi ada banyak cara lain dimana selaput dara bisa robek tanpa melakukan hubungan seks seperti olah raga berat, meloncat atau terjatuh.

Kesimpulannya ialah ada banyak faktor mengapa selaput dara bisa saja rusak dan bukan hanya karena aktifitas masturbasi.

Miss. V yang merupakan aset berharga seorang wanita seharusnya dijaga dengan baik. Alih-alih melakukan masturbasi atau onani demi mendapatkan kepuasan secara seksual, ada baiknya bila mengalihkan perhatian pada hal yang lebih positif.

Demikian informasi tentang hubungan antara aktifitas masturbasi dengan hilangnya keperawanan.

Bila yang dimaksud keperawanan adalah jika selaput dara masih utuh sempurna, maka masturbasi memang dapat menyebabkan keperawanan hilang karena selaput dara yang rusak.

Namun ada pula pendapat yang menyebut bahwa seorang wanita dikatakan tidak perawan, bila pernah berhubungan badan secara seksual hingga terjadi penetrasi vaginal. Bila belum pernah, maka meskipun selaput daranya telah rusak ia tetap masih perawan.