Hal Penting Tentang Onani yang Harus Anda Tahu!

Terkadang seseorang karena suatu alasan tertentu melakukan aktifitas seks dengan menciptakan rangsangan seksual terhadap dirinya sendiri hingga mencapai orgasme. Aktifitas tersebut disebut juga dengan Onani atau lebih populer dikenal dengan masturbasi.

Tak hanya pria saja yang suka melakukan masturbasi, wanita pun diketahui juga suka melakukan hal yang sama.  Begitu juga dengan usia, baik remaja maupun yang telah dewasa kerap melakukan onani.

Para remaja yang mulai memasuki masa pubertas banyak yang penasaran dan ingin mengetahui lebih dalam tentang onani. Merek mencari tahu tentang maturbasi melalui internet karena mungkin malu bertanya langsung ke orang tua.

Adapun hal yang paling sering mereka cari seputar onani adalah bahaya onani dan apakah onani atau masturbasi bisa merusak keperawanan?

Pengetahuan yang kurang serta jawaban yang tanpa mendasar dapat membuat remaja ini mendapat jawaban yang salah dan bisa berpengaruh negatif terhadap psikis orangnya.

Jika Anda termasuk seseorang yang penasaran dengan seluk beluk onani, maka simak ulasan berikut selengkapnya.

Apakah Onani itu?

Jika Anda pernah mendengar tentang masturbasi maka tentu sudah pasti paham dengan onani. Sebab keduanya merupakan penyebutan atau istilah untuk sebuah aktifitas seksual yang sama.

Aktifitas tersebut melibatkan rangsangan secara seksual pada diri sendiri, baik dengan menggunakan alat atau pun tidak, hingga mencapai titik kepuasan yang disebut orgasme.

Namun dulu istilah onani memiliki arti yang sedikit berbeda. Istilah Onani didapat dari kata Onanism, istilah ini muncul ketika seorang anggota bangsawan melakukan Coitus Interuptus saat berhubungan badan dengan janda dari saudaranya sendiri.

Tindakan tersebut ketika itu mendapat kecaman sekaligus hukuman, sehingga membuat Onani menjadi sebuah aktifitas yang dilarang dan tidak boleh dilakukan.

Seberapa Sering Onani dilakukan?

Stop onani dan masturbasi

Stop onani dan masturbasi

Secara nyata tidak ada jumlah pasti mengenai seberapa sering seseorang melakukan onani.

Hal ini karena onani termasuk urusan yang bersifat pribadi dan berada di ranah privat, apalagi urusan ini termasuk tabu untuk dibicarakan dan juga tak banyak orang yang terbuka mengenai kehidupan seksualitasnya.

Namun dari sebuah survei diketahui setidaknya ada 90% pria yang sering melakukan onani. Dan setidaknya ada sekitar 65% wanita yang juga sering melakukan onani.

Apakah Hanya Pria yang Menyukai Onani?

Sesungguhnya aktifitas seksual yang satu ini tak hanya sering dilalukan oleh para pria, para wanita pun diketahui juga kadang melakukannya, meskipun memang tak sebanyak dan tak sesering pria.

Namun menurut sebuah survei yang lain, persentasenya terbilang tak sedikit. Ada kurang lebih 59% wanita dalam rentang usia kurang dari 18 tahun yang mengaku pernah melakukan masturbasi.

Angka tersebut hanyalah sebagian kecil saja, sebab karakter wanita kebanyakan cenderung tertutup jika berbicara soal kehidupan seksualnya.

Bagaimana Melakukan Onani yang Benar

Onani merupakan kegiatan seksual yang sifatnya sangat pribadi, sehingga hal tersebut bukan merupakan bahasan yang nyaman untuk dibicarakan secara terbuka bagi sebagian orang.

Melakukan onani berarti menciptakan rangsangan pada diri sendiri secara seksual, baik dengan atau pun tanpa alat, hingga mencapai kepuasan.

Sehingga tak ada aturan yang pasti bagaimana melakukannya dengan benar, tinggal bagaimana Anda bisa menciptakan stimulasi fisik hingga mendapat orgasme.

Satu hal yang pasti mengenai kepuasan seksual, ialah tak ada satu pun takaran atau patokan pasti karena semuanya dirasakan secara individu. Bahkan meskipun posisi tertentu bisa menimbulkan kepuasan namun bisa jadi tidak seperti itu bagi orang lainnya.

Jadi untuk melakukannya tak perlu sebuah panduan atau mengikuti kata orang lain sebab secara seksual naluri diri sendiri akan menuntun pada titik kepuasan yang dicari.

Satu-satunya cara melakukan onani yang benar dan sehat untuk pria adalah dengan bereksplorasi dan mencari sendiri.

Di Usia Berapakah Seseorang Mulai Sering Onani?

Sebetulnya tak ada perhitungan pasti kapankah seseorang mulai melakukan onani. Sehingga tak ada batasan usia seperti terlalu dini ataukah terlalu lanjut untuk melakukannya.

Usia awal ketika seseorang mulai mengenal apa itu onani ialah di saat masa awal pubertas. Dan itu biasanya berada dikisaran antara usia 11 hingga 18 tahun. Tergantung dari seberapa cepat hormon di dalam tubuh dan fisik mulai berkembang.

Keinginan untuk melakukan masturbasi bahkan akan semakin meningkat setiap waktu dan akan menjadi candu serta membuat seseorang menjadi addict atau kecanduan.

Amankah Melakukan Masturbasi atau Onani?

Jika berbicara aman atau tidak, masturbasi atau onani  sebetulnya cukup aman dilakukan. Sebab risiko tertular atau bahkan menularkan Penyakit Menular Seksual (PMS) bisa sedikit berkurang. Onani juga tidak akan membuat seorang wanita menjadi hamil.

Tetapi meskipun dianggap aman, onani tetap saja dapat menimbulkan suatu risiko yang bisa saja membahayakan tubuh. Risiko tersebut bisa seperti kecanduan, tak bergairah atau tertarik pada lawan jenis, dan masih banyak risiko lainnya yang mungkin tak masuk akal.

Seperti sebuah berita dari Hongkong yang menyebutkan bahwa ada seorang pria yang penisnya tersangkut di sebuah bangku taman saat sedang asyik beronani. Selain tentunya menyakitkan, tentunya hal tersebut juga memalukan bukan?

Apa Itu Masturbasi Bersama?

Mutual masturbasi atau mutual masturbate ialah sebutan untuk onani yang dilakukan persis di hadapan pasangan secara bersamaan demi mendapatkan secara seksual.

Bagi sebagian pasangan mutual masturbasi bisa jadi merupakan aktifitas foreplay yang bisa membangkitkan rangsangan seksual yang lebih tinggi. Pada umumnya mutual masturbasi dilakukan sebelum penetrasi.

Apakah Masturbasi Juga Termasuk Seks?

Tentu saja, sebab masturbasi atau onani merupakan aktifitas yang dapat menimbulkan rangsangan seksual.

Dan yang dikatakan sebagai seks ialah segala jenis aktifitas yang dilakukan demi mendapatkan kepuasan secara seksual, termasuk onani atau masturbasi.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Kebiasaan Onani 

Apakah Onani Berpengaruh pada Keperawanan?

Beberapa pendapat menyebutkan bahwa aktivitas masturbasi dapat membuat seorang wanita kehilangan keperawanannya.

Yang dimaksud keperawanan adalah masih utuhnya selaput tipis dalam vagina yang menjadi pertanda vagina belum pernah menerima penetrasi penis.

Masturbasi dengan alat bantu atau memasukkan jari ke dalam liang vagina memang berpotensi merusak selaput dara tersebut.

Kepada para wanita agar lebih berhati-hati saat melakukan masturbasi, jangan sampai vagina keluar darah akibat selaput dara sobek.

Pada dasarnya onani bukanlah sebuah kegiatan yang memalukan atau negatif bagi tubuh. Bahkan jika dilakukan dengan cara yang benar, masturbasi juga bermanfaat bagi kesehatan, serta tidak akan menimbulkan ketergantungan yang membahayakan.

Sekarang dengan semakin berkembangnya informasi setiap orang dapat mengetahui seluk beluk onani dan masturbasi secara lebih mendalam.

16 Comments

  1. Andini 24 July 2011
    • dez 10 April 2012
  2. denny 19 August 2011
  3. sefety 14 October 2011
  4. rindye 16 December 2011
  5. Irma 17 December 2011
  6. revo 9 January 2012
  7. yaqub 1 February 2012
  8. Endang kusnandi 21 March 2012
  9. anto pricell 3 April 2012
  10. dody 11 April 2012
  11. rid 31 August 2012
  12. luccy 1 October 2012
  13. Edi Dwi Purwanto 3 March 2013
  14. Fitoria 30 July 2013
    • Admin 30 July 2013

Leave a Reply