Terkadang seseorang karena suatu alasan tertentu melakukan aktifitas seks dengan menciptakan rangsangan seksual terhadap dirinya sendiri hingga mencapai orgasme. Aktifitas tersebut disebut juga dengan Onani atau lebih populer dikenal dengan masturbasi.
Tak hanya pria saja yang suka melakukan masturbasi, wanita pun diketahui juga suka melakukan hal yang sama. Begitu juga dengan usia, baik remaja maupun yang telah dewasa kerap melakukan onani.
Para remaja yang mulai memasuki masa pubertas banyak yang penasaran dan ingin mengetahui lebih dalam tentang onani. Merek mencari tahu tentang maturbasi melalui internet karena mungkin malu bertanya langsung ke orang tua.
Adapun hal yang paling sering mereka cari seputar onani adalah bahaya onani dan apakah onani atau masturbasi bisa merusak keperawanan?
Pengetahuan yang kurang serta jawaban yang tanpa mendasar dapat membuat remaja ini mendapat jawaban yang salah dan bisa berpengaruh negatif terhadap psikis orangnya.
Jika Anda termasuk seseorang yang penasaran dengan seluk beluk onani, maka simak ulasan berikut selengkapnya.
Daftar Isi:
- Apakah Onani itu?
- Seberapa Sering Onani dilakukan?
- Apakah Hanya Pria yang Menyukai Onani?
- Bagaimana Melakukan Onani yang Benar
- Di Usia Berapakah Seseorang Mulai Sering Onani?
- Amankah Melakukan Masturbasi atau Onani?
- Apa Itu Masturbasi Bersama?
- Apakah Masturbasi Juga Termasuk Seks?
- Apakah Onani Berpengaruh pada Keperawanan?
Apakah Onani itu?
Jika Anda pernah mendengar tentang masturbasi maka tentu sudah pasti paham dengan onani. Sebab keduanya merupakan penyebutan atau istilah untuk sebuah aktifitas seksual yang sama.
Aktifitas tersebut melibatkan rangsangan secara seksual pada diri sendiri, baik dengan menggunakan alat atau pun tidak, hingga mencapai titik kepuasan yang disebut orgasme.
Namun dulu istilah onani memiliki arti yang sedikit berbeda. Istilah Onani didapat dari kata Onanism, istilah ini muncul ketika seorang anggota bangsawan melakukan Coitus Interuptus saat berhubungan badan dengan janda dari saudaranya sendiri.
Tindakan tersebut ketika itu mendapat kecaman sekaligus hukuman, sehingga membuat Onani menjadi sebuah aktifitas yang dilarang dan tidak boleh dilakukan.
Seberapa Sering Onani dilakukan?
Secara nyata tidak ada jumlah pasti mengenai seberapa sering seseorang melakukan onani.
Hal ini karena onani termasuk urusan yang bersifat pribadi dan berada di ranah privat, apalagi urusan ini termasuk tabu untuk dibicarakan dan juga tak banyak orang yang terbuka mengenai kehidupan seksualitasnya.
Namun dari sebuah survei diketahui setidaknya ada 90% pria yang sering melakukan onani. Dan setidaknya ada sekitar 65% wanita yang juga sering melakukan onani.
Apakah Hanya Pria yang Menyukai Onani?
Sesungguhnya aktifitas seksual yang satu ini tak hanya sering dilalukan oleh para pria, para wanita pun diketahui juga kadang melakukannya, meskipun memang tak sebanyak dan tak sesering pria.
Namun menurut sebuah survei yang lain, persentasenya terbilang tak sedikit. Ada kurang lebih 59% wanita dalam rentang usia kurang dari 18 tahun yang mengaku pernah melakukan masturbasi.
Angka tersebut hanyalah sebagian kecil saja, sebab karakter wanita kebanyakan cenderung tertutup jika berbicara soal kehidupan seksualnya.
Bagaimana Melakukan Onani yang Benar
Onani merupakan kegiatan seksual yang sifatnya sangat pribadi, sehingga hal tersebut bukan merupakan bahasan yang nyaman untuk dibicarakan secara terbuka bagi sebagian orang.
Melakukan onani berarti menciptakan rangsangan pada diri sendiri secara seksual, baik dengan atau pun tanpa alat, hingga mencapai kepuasan.
Sehingga tak ada aturan yang pasti bagaimana melakukannya dengan benar, tinggal bagaimana Anda bisa menciptakan stimulasi fisik hingga mendapat orgasme.
Satu hal yang pasti mengenai kepuasan seksual, ialah tak ada satu pun takaran atau patokan pasti karena semuanya dirasakan secara individu. Bahkan meskipun posisi tertentu bisa menimbulkan kepuasan namun bisa jadi tidak seperti itu bagi orang lainnya.
Jadi untuk melakukannya tak perlu sebuah panduan atau mengikuti kata orang lain sebab secara seksual naluri diri sendiri akan menuntun pada titik kepuasan yang dicari.
Satu-satunya cara melakukan onani yang benar dan sehat untuk pria adalah dengan bereksplorasi dan mencari sendiri.
Di Usia Berapakah Seseorang Mulai Sering Onani?
Sebetulnya tak ada perhitungan pasti kapankah seseorang mulai melakukan onani. Sehingga tak ada batasan usia seperti terlalu dini ataukah terlalu lanjut untuk melakukannya.
Usia awal ketika seseorang mulai mengenal apa itu onani ialah di saat masa awal pubertas. Dan itu biasanya berada dikisaran antara usia 11 hingga 18 tahun. Tergantung dari seberapa cepat hormon di dalam tubuh dan fisik mulai berkembang.
Keinginan untuk melakukan masturbasi bahkan akan semakin meningkat setiap waktu dan akan menjadi candu serta membuat seseorang menjadi addict atau kecanduan.
Amankah Melakukan Masturbasi atau Onani?
Jika berbicara aman atau tidak, masturbasi atau onani sebetulnya cukup aman dilakukan. Sebab risiko tertular atau bahkan menularkan Penyakit Menular Seksual (PMS) bisa sedikit berkurang. Onani juga tidak akan membuat seorang wanita menjadi hamil.
Tetapi meskipun dianggap aman, onani tetap saja dapat menimbulkan suatu risiko yang bisa saja membahayakan tubuh. Risiko tersebut bisa seperti kecanduan, tak bergairah atau tertarik pada lawan jenis, dan masih banyak risiko lainnya yang mungkin tak masuk akal.
Seperti sebuah berita dari Hongkong yang menyebutkan bahwa ada seorang pria yang penisnya tersangkut di sebuah bangku taman saat sedang asyik beronani. Selain tentunya menyakitkan, tentunya hal tersebut juga memalukan bukan?
Apa Itu Masturbasi Bersama?
Mutual masturbasi atau mutual masturbate ialah sebutan untuk onani yang dilakukan persis di hadapan pasangan secara bersamaan demi mendapatkan secara seksual.
Bagi sebagian pasangan mutual masturbasi bisa jadi merupakan aktifitas foreplay yang bisa membangkitkan rangsangan seksual yang lebih tinggi. Pada umumnya mutual masturbasi dilakukan sebelum penetrasi.
Apakah Masturbasi Juga Termasuk Seks?
Tentu saja, sebab masturbasi atau onani merupakan aktifitas yang dapat menimbulkan rangsangan seksual.
Dan yang dikatakan sebagai seks ialah segala jenis aktifitas yang dilakukan demi mendapatkan kepuasan secara seksual, termasuk onani atau masturbasi.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Kebiasaan Onani
Apakah Onani Berpengaruh pada Keperawanan?
Beberapa pendapat menyebutkan bahwa aktivitas masturbasi dapat membuat seorang wanita kehilangan keperawanannya.
Yang dimaksud keperawanan adalah masih utuhnya selaput tipis dalam vagina yang menjadi pertanda vagina belum pernah menerima penetrasi penis.
Masturbasi dengan alat bantu atau memasukkan jari ke dalam liang vagina memang berpotensi merusak selaput dara tersebut.
Kepada para wanita agar lebih berhati-hati saat melakukan masturbasi, jangan sampai vagina keluar darah akibat selaput dara sobek.
Pada dasarnya onani bukanlah sebuah kegiatan yang memalukan atau negatif bagi tubuh. Bahkan jika dilakukan dengan cara yang benar, masturbasi juga bermanfaat bagi kesehatan, serta tidak akan menimbulkan ketergantungan yang membahayakan.
Sekarang dengan semakin berkembangnya informasi setiap orang dapat mengetahui seluk beluk onani dan masturbasi secara lebih mendalam.
Saya sering melakukan onani sejak remaja..tepatnya saya lupa kpn itu dimulai..
Setelah membaca artikel ini, dikatakan bahwa “Beberapa orang mengatakan bahwa anda kehilangan keperawanan anda segera setelah anda melakukan hubungan seks, dan karena masturbasi adalah perbuatan seks, itu berarti bahwa ketika anda onani, anda tidak lagi perawan. Pendapat lain tentang keperawanan mungkin lebih ketat dan menghubungkannya dengan hilangnya lapiasan hyemen pada vagina.”
Jika memang kondisinya spt itu..bisakah keperawanan saya dikembalikan melalui operasi selaput dara??
Karena saat ini saya telah menemukan calon pendamping hidup yg sangat saya cintai..saya tidak ingin pikiran yg saat ini ada dlm benak saya terjadi..yaitu “Ketika malam pertama terjadi, tidak keluarnya darah dari vagina saya..dan semua berujung pada kehancuran krn saya diketahui tdk perawan lg oleh calon saya”.
Saya tau ini sama halnya membohongi calon saya..tapi…saat ini saya tidak ada tenaga untuk mengumpulkan kekuatan bicara jujur dengan calon saya..
mohon informasinya..
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
Hy,
Dikatakan tidak perawan apabila sudah melakukan penetrasi penis secara sexual.
Kesimpulannya, mbax Andini masih perawan meski rusaknya hymen karena onani.
Malam pertama tidak selalu harus identik dengan darah, tergantung tebal atau tipisnya hymen, serta bentuk dari selaput tsb berbeda-beda. Bila wanita sangat terangsang, serta cukup licin sebelum berhubungan, bisa jadi tidak menegeluarkan darah karena vagina & hymen yg elastis.
saya laki-laki kini berumur 25 tahun. dulu pas usia 11 tahun pernah melakukan onani sampai sekarang karena dulu atas bujukan teman supaya tambah besar. sekarang sudah penya pacar setiap kali berdekatan saya merasa ejakulasi dini. trus rencana kami akan menikah.
pertanyaan saya apakah nantinya saya akan mempunyai momongan jika dulu saya sering melakukan onani dan sekarang hasil sperma saya agak kekuning-kuningan dan kadang ada lendir setiap berdiri dan mau buang air kecil.
terima kasih sebanyak-banyaknya.
setiap saya onani..ada kekhwatiran mengalami ejakulasi dini.. tapi ternyata saat berhubungan dengan pacar saya, kuat hampir 1 jam…
buat mbak andini,lebih baik berkata jujur,katakan bahwa hilangnya keperawanan karena onani,bkn karena hubungan intim,karena bagi cowok,lebih baik cewek ga perawan karena masturbasi dr pd hubungan intim,tp ??????
Kalo dia ga tanya ya diem aja sih..pas udah mau mlm pertama ga berdarah trus dia sewot,baru deh jelasin..Tuhan yg menentukan hidup kita,jika Tuhan berkehendak,di jamin dia ga akan mempermasalahkan keperawanan mbak,tp jika sebaliknya,yah kita apa daya,karena semua sudah di atur sm yg di atas. hilang perawan karena onani,tidak sebejat dari pada berhubungan intim,karena kasarnya ini menghianati. Kalo onani,cowok 90 % sepertinya pernah semua melakukannya,bedanya cm dr segi fisik,cewek ga berdarah lg,sedangkan cowok ga merah lg itunya..jd malu saya ngomong gini..
katanya kalau masturbasi itu dikatakan sudah tidak perawan. Berarti selaput dara kita sudah robek & keluar darah dari vagina kita? Kalau pernah melakukan masturbasi 1-5 kali saja apa bisa keperawanan kita hilang?
tergantunk cyank
aq onani sejak smp hingga skarang umurq 25,, skarang pinggulq sering terasa nyeri,, apa itu efek dari onani?
Sya sering melakukan onani hampir tiap hari tpi gk da efek negatifnya mlh bnyk efek positifnya jdi mnrt saya onani itu menyehatkan?
klo aku melakukan onani seminggu sekali,dari pada jajan di luar malah kena penyakit mending onani kan.
apakah onani bisa mnyebabkn ejakulasi dini.
klo iya apakah cara menyembuhkn nya.
sblm nya trmksh.
aku onani sejak masih remaja, hingga skrg 30th masih melakukan, mantaf….ga ada efek sampingnya selama kt menjalaninya deng seneng hati…
Anda salah onani atau mastrubasi tidak akan menghilangkan keperawanan kita,kecuali bila anda memasukkan sesuatu atau jari ke dalam vagina,kalau hanya mengesek diluar tidak masalah,karena saya juga mengalaminya hanya saja saya sering lemas saat onani dan saya ingin mengurangi aktivitas itu,kasih info supaya badan kembali bugar setelah onani
kebiasaan cepat jadinya ejakulasi,,,, senam kegel bro,, cra nya kalo lagi kencing keluarkan sedikit demi sedikit jeda waktu 10detik hingga air kencing habis.
Saya belum pernah menikah,
tapi sering melakukan masturbasi. Suatu ketika saya melakukannya dengan jari, keluar darah dari vagina saya, tapi tidak ada rasa sakit atau nyeri sedikitpun. Yang saya tanyakan apakah saya masih perawan?
Selama belum pernah berhubungan seks penetratif dengan pria berarti masih perawan. Untuk mengetahui apakah selaput dara (hymen) telah sobek karena jari saat masturbasi perlu pemeriksaan dari dokter.