Ingin Umur Panjang? Stop Berhubungan Seks

Sebuah penelitian belum lama ini dirilis dan cukup mengejutkan banyak orang. Penelitian tersebut menyebutkan, jika Anda ingin panjang umur, Anda harus mengurangi frekuensi Anda berhubungan seks.

Mengkonfirmasi penelitian tersebut, seorang wanita yang berumur lebih dari 100 tahun pernah membagi resep bagaimana dirinya berumur panjang. Dan resepnya adalah tidak berhubungan seks atau tidak menikah.

Tidak berhubungan seks panjang umur

Tidak berhubungan seks bikin panjang umur

Tentu saja temuan ini cukup mengejutkan banyak orang, sebab kekebalan tubuh ternyata berhubungan dengan banyak sedikitnya kita berhubungan seks.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa semakin sering kita berhubungan seks maka kekebalan tubuh kita akan semakin rendah, sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Mudah sakit tentunya ekuvalen dengan kualitas hidup yang tidak bagus dan memiliki harapan hidup yang rendah.

Penelitian ini mengundang kontroversi, setelah sebelumnya beberapa peneliti mengungkapkan bahwa berhubungan seks secara teratur dapat memanjangkan umur.

Tetapi penelitian ini melaporkan sebaliknya, justru tidak berhubungan seks dapat membuat umur tambah panjang, yang benar yang mana?

Penelitian dilakukan oleh dua peneliti dari Universitas Sheffield yaitu Dr Jens Rolff dan Dr Michael Siva Jothy.

Sebagai bahan percobaan mereka menggunakan serangga jenis mealworm. Dengan asumsi bahwa hasil dari penelitian dapat anggap sama pada semua jenis makhluk hidup, termasuk manusia.

Serangga mealworm, lebih dikenal sebagai makanan untuk hewan reptil dan burung-burung. Dari penelitiannya, Dr Jens mengatakan bahwa terdapat sejumlah hormon dalam tubuh serangga yang bertanggung jawab terhadap keinginan mereka untuk kawin atau berhubungan seks.

Menurut Dr Jens, hormon tersebut juga bertanggung jawab mengurangi harapan hidup serangga menjadi lebih pendek.

Saat berhubungan seks, serangga-serangga tersebut mengeluarkan hormon yang mempengaruhi enzim yang bertugas mempertahankan sistem kekebalan tubuh serangga.

“Setelah berhubungan seks, sistem kekebalan tubuh mereka menjadi rendah sehingga rentan terkena infeksi, akibatnya adalah harapan hidupnya menjadi lebih pendek,” ujar Dr. Michael Siva.

Sebenarnya temuan ini bukan hal baru, sudah sejak dulu para peneliti mengetahui bahwa hubungan seks atau perkawinan antara serangga akan menurunkan harapan hidup mereka, tetapi penelitian Dr Michael dan Dr Jens inilah yang pertama kali menjelaskan secara ilmiah penyebabnya.

Dr. Siva mengatakan, “Serangga adalah jenis organisme yang paling banyak kawin sehingga dalam frame evolusi mereka sukses bertahan hidup, sayangnya proses perkawinan tersebut justru menjadi salah satu faktor yang menurunkan harapan hidup mereka.”

Akibat hormon yang diproduksi tersebut sistem kekebalan serangga menurun drastis sehingga mereka rentan terhadap serangan parasit.

Penelitian ini juga menjelaskan proses terjadinya penyakit menular seksual pada manusia yang memiliki implikasi sama yaitu menurunkan sistem kekebalan tubuh setelah melakukan hubungan seks. Tentu saja penyakit tersebut akan menurunkan harapan hidup manusia juga.

Meskipun penelitian sejenis belum dilakukan terhadap manusia tetapi ini adalah peringatan dari serangga bahwa hubungan seksual seharusnya dilakukan secara aman dan sehat untuk menghindari terjadinya penularan penyakit.

Melakukan hubungan seks secara sehat tentu akan memberi manfaat bagi pasangan seperti meningkatnya kekebalan tubuh dan umur menjadi lebih panjang.

Jadi apakah anda akan berhenti berhubungan seks atau tetap melakukan aktivitas menyenangkan tersebut?

One Response

  1. Ichank 26 March 2013

Leave a Reply