eksekutif Berencana Aktifkan PeduliLindungi untuk Cegah Cacar Monyet

Sehatki.com – JAKARTA – pemerintahan berencana mengaktifkan kembali aplikasi mobile PeduliLindungi sebagai langkah preventif menghadapi kemungkinan penyebaran cacar monyet atau Monkeypox pada Indonesia. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya kegelisahan akan penyebaran virus yang dimaksud di dalam beberapa negara.

Dengan menghidupkan kembali aplikasi mobile yang mana pernah menjadi andalan selama pandemi Covid-19, pemerintah berharap dapat memantau pergerakan serta kondisi tubuh penduduk lebih tinggi efektif. Sekaligus memverifikasi protokol kebugaran dijalankan dengan ketat demi mengurangi meluasnya wabah cacar monyet .

Aplikasi ini akan digunakan untuk memantau dan juga mendeteksi orang-orang yang tersebut berpotensi menyebarkan virus. Terutama mereka yang dimaksud datang dari luar negeri.

Menteri Aspek Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan bahwa setiap individu yang digunakan terdeteksi melalui perangkat lunak ini akan diberikan kode QR dengan kategori hijau, kuning, atau merah.

“Jadi bapak Presiden tadi sudah ada memutuskan kita akan aktifkan lagi Electronic Surveillance Card. Dulu ingat PeduliLindungi,” kata Menkes Budi di tempat Istana Kepresidenan, DKI Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024.

“Jadi orang-orang datang dari luar negeri, beliau isi. Nanti dikasih QR Code kalau ia kuning, hijau, merah,” sambungnya.

Mereka yang dimaksud masuk kategori merah akan diobservasi lebih banyak lanjut kemudian menjalani tes PCR dalam lokasi. Seperti Jakarta, Cengkareng, dan juga Bali, yang digunakan menjadi titik fokus mengingat adanya Forum Asia-Afrika Leaders Meeting.

Pemerintah juga telah terjadi menyiapkan mesin PCR untuk penanganan cepat terhadap pasien yang dimaksud terindikasi positif. “Kalau hijau ya nggak usah diapa-apain. Kalau kuning, merah kita lihat suhunya. Kalau ternyata memang benar tinggi lalu ada ruam-ruam nanti diambil PCR,” jelasnya.

Leave a Reply