Operasi Membesarkan Penis, Berhasil atau Sia-Sia?

Banyak pria yang terobsesi memiliki ukuran penis yang besar dan panjang. Obsesi tersebut kadang didasari oleh keinginan terlihat perkasa dihadapan wanita, yang merupakan salah satu dari banyak mitos mengenai ukuran penis yang paling banyak dipercaya pria. Padahal penelitian terbaru menunjukkan bahwa mayoritas perempuan tidak peduli perihal panjang alat vital pasangannya. Namun, beberapa dari mereka mengatakan bahwa, jika diberi pilihan, mereka akan lebih suka penis yang lebih besar dari pada yang kecil.

operasi perpanjang penis

Operasi menyayat Suspensory Ligament untuk memperpanjang ukuran penis. Foto: beverlyhillssurgical.com

Sayangnya beberapa pria ditakdirkan memiliki ukuran penis yang kecil sehingga perlu perawatan dokter untuk membesarkannya. Ada beberapa metode yang umum dilakukan pria untuk memperpanjang ukuran penisnya yaitu metode operasi, bedah plastik, suntik silikon, pemberat, dan yang ramai saat ini adalah metode pemijitan.

Pria yang lahir dengan ukuran penis yang benar-benar kecil dapat memilih metode operasi, tapi hasilnya tidak bisa ditebak. Bahkan potensi terjadinya infeksi dan perdarahan pasca operasi tetap bisa terjadi. Karena itu pasien perlu konsultasi secara mendetail sebelum memutuskan melakukan operasi pembesaran penis.

Dalam artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas metode pembesaran penis dengan cara operasi. Apakah metode pembesaran penis ini bisa berhasil ataukah sia-sia?

Menambah Panjang Penis Dengan Operasi

Proses yang digunakan untuk memperpanjang penis dengan cara operasi adalah dengan memberi sayatan pada daerah yang disebut Suspensory Ligament. Jaringan ini mengikat penis pada tulang pinggul. Sebenarnya setengah dari total panjang penis pria tertanam di dalam tubuh, yang kita lihat sehari-hari hanyalah separuh dari panjang keseluruhan penis, separuhnya lagi tertanam di dalam tubuh dan terikat oleh jaringan Suspensory Ligament.

Ligament ini bertugas agar penis tetap ditempatnya. Jika ligament ini dipotong maka penis bagian dalam akan keluar dari tubuh sehingga terlihat bertambah panjang. Untuk melakukan prosedur ini, maka sayatan dibuat di bagian atas penis agar bekas luka nantinya akan tertutupi oleh rambut kemaluan. Setelah proses operasi dilakukan maka penis akan bertambah panjang sekitar 1 – 7 cm. Prosedur ini tidak dianjurkan untuk semua orang dan umumnya dilakukan hanya pada pria dengan panjang penis saat ereksi kurang dari 7 cm.

Menambah Lebar Penis

Proses untuk menambah lebar atau ketebalan penis memerlukan proses yang sama sekali berbeda dengan proses operasi pemanjangan penis. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menambah ukuran lebar penis. Yang pertama, menggunakan lemak liposuctioned. Seorang dokter akan mengambil lemak dari perut pasien atau paha kemudian menyuntikkan lemak tersebut di bawah kulit penis. Proses ini akan membuat penis tampak lebih besar, kelemahannya proses ini adalah tidak bertahan lama. Beberapa laporan menyebutkan bahwa lemak di bawah kulit akan menghilang setelah satu tahun akibat terserap oleh tubuh.

Proses operasi pembesaran diameter penis yang kedua adalah dengan cara cangkok kulit. Dokter akan melakukan operasi untuk meletakkan kulit tambahan di bawah kulit penis. Metode ini dilaporkan memiliki hasil yang lebih bagus dari metode pertama, tetapi karena ini metode ini masih tergolong baru maka penilaian keberhasilannya belum bisa dilakukan.

Tentu saja melakukan operasi pada organ sensitif ini bukan tanpa risiko. Jika memilih metode ini, maka lakukanlah di Rumah Sakit dan oleh dokter yang sudah berpengalaman. Anda juga perlu memperhitungkan biaya dan waktu yang anda harus keluarkan untuk mengikuti semua prosedur operasi ini. Dan anda tidak disarankan menggunakan suntik penis untuk membesarkan penis karena dapat menyebabkan kanker penis.

Salah satu fakta penting pembesaran penis adalah sampai saat ini belum ada obat atau bahan kimia yang secara terbukti aman dan mampu memperbesar ukuran alat vital. Penis berfungsi untuk menghantarkan sperma menuju rahim wanita dan membuahi sel telur, proses ini disebut sebagai proses reproduksi. Selain itu, penis juga memiliki fungsi seksual yaitu organ yang digunakan pria untuk mendapatkan kesenangan saat bercinta. Agar penis bisa ereksi maka dibutuhkan aliran darah yang lancar, dari dan menuju penis. Penis ereksi adalah syarat yang harus dipenuhi penis agar bisa menjalankan fungsi reproduksi dan seksualnya.

Beberapa pria dilahirkan dengan ukuran penis yang kecil, yang karena kecilnya menghambat dirinya secara seksual maupun reproduksi. Ada beberapa metode untuk membesarkan penis secara alami yang bisa anda pilih. Dan alternatif terakhir adalah dengan membiarkan saja ukuran anda seperti yang anda miliki saat ini, selama penis anda masih berfungsi normal dan bisa keras saat ereksi, maka ukuran bukanlah masalah.

Referensi:

Leave a Reply