Pada umumnya pria menginginkan hubungan seks yang lama saat sedang bercinta, kalau perlu berjam-jam lamanya. Padahal hubungan seks yang terlalu lama adalah termasuk gangguan seksual yang perlu disembuhkan.
Para pria yang memiliki kemampuan seks yang sangat lama sesungguhnya sedang menderita masalah seksual yang disebut ejakulasi terhambat atau ejakulasi tertunda (delayed ejaculation).
Mereka memang bisa tahan lama saat bercinta tapi kemungkinan besar mereka tidak bisa menikmatinya karena kelelahan sementara orgasme yang dinanti-nanti tak kunjung tiba.
Di pihak lain, hubungan seks yang terlalu lama tentu akan menyakiti pasangan atau istri, sehingga alih-alih menyebut diri mereka sebagai pria sejati, sesungguhnya pria yang sangat lama berejakulasi sedang menderita gangguan seksual.
Ejakulasi adalah proses keluarnya air mani dan sperma dari penis yang diikuti dengan ekspresi atau ketegangan seks yang disebut orgasme. Terlalu cepat selesai atau pun terlalu lama adalah sama-sama masalah seks yang perlu disembuhkan.
Ejakulasi tertunda adalah masalah kesehatan seksual yang umum terjadi dan seharusnya tidak membuat penderitanya merasa malu apalagi sampai harus menarik diri dari aktifitas seks bersama pasangan.
Baca juga:
Orgasme dan ejakulasi adalah dua proses seksual yang berbeda meskipun keduanya selalu terjadi dalam waktu yang sangat berdekatan. Dalam beberapa kasus, sering terjadi seorang pria mengalami orgasme meski pun tanpa dibarengi ejakulasi. Begitu pula sebaliknya, terkadang terjadi seorang pria mengalami ejakulasi tanpa merasakan orgasme.
Setiap pasangan perlu memahami bahwa seks adalah proses, bukan tujuan, sehingga menikmati seks tidak melulu harus bergantung pada pencapaian orgasm atau ejakulasi. Selama proses seksual yang dilakukan bersama pasangan sudah sangat baik dan keintiman dapat terjaga maka hubungan seks sudah dianggap berhasil.
Meski demikian, pada kenyataannya seorang pria yang mengalami masalah seksual seperti ejakulasi yang tertunda selalu mengalami masalah emosional. Dalam hal ini jika dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan timbulnya rasa kurang percaya diri, frustasi, malu.
Daftar Isi:
Pengertian Ejakulasi Tertunda
Ejakulasi tertunda atau yang biasa disebut delayed ejaculation adalah gangguan seksual dimana seorang pria mengalami penundaan orgasme dan ejakulasi secara terus menerus meskipun rangsangan seksual yang ada cukup memadai, ereksi keras dan keinginan orgasme ada.
Dalam beberapa kasus, seorang pria penderita ejakulasi tertunda tetap bisa mengalami orgasme secara normal ketika melakukan masturbasi atau oral seks, dia hanya kesulitan orgasme saat melakukan seks penetratif.
Penyebab Ejakulasi Tertunda
Sampai saat ini kebanyakan ahli berpendapat bahwa penyebab utama ejakulasi tertunda adalah masalah psikologis, meski dalam beberapa kasus ditemukan adanya gangguan pada organ tubuh yang berkontribusi terhadap ejakulasi yang sulit.
Berikut ini 4 penyebab utama ejakulasi tertunda:
A. Penyebab Emosional (psikis)
Penyebab psikis meliputi segala hal yag mempengaruhi jiwa dan mental penderita dan pada umumnya berkaitan dengan pola hubungan dengan pasangan.
- Hubungan tidak harmonis dengan pasangan, sedang marah
- Tidak memiliki fantasi seksual
- Kecemasan terhadap kinerja seksual
- Gairah seks rendah terhadap pasangan
B. Gangguan pada sumsung tulang belakang atau cedera neurologis
Beberapa faktos fisik berkontribusi langsung terhadap organ seks dan bisa menyebabkan gangguan seperti ejakulasi yang terhambat seperti:
- Pasca operasi kanker panggul
- Diabetes melutis
- Usia
- Injeksi diri intracavernous
C. Efek samping penggunaan obat-obatan
- Obat anti depresan SSRI
- Obat anti psikotik
D. Masturbasi yang salah
Metode masturbasi yang salah yang dilakukan selama bertahun-tahun dapat mengurangi sensitifitas penis terhadap rangsangan. Masturbasi atau onani adalah aktifitas seks dimana penis mengalami rangsangan dari gesekan dengan benda atau tangan.
Membiasakan penis mengalami rangsangan seperti ini akan membuatnya tidak sensitif ketika menerima rangsangan seksual dari alat kelamin wanita, sebagai akibatnya penis akan mengalami kesulitan ereksi atau jika ereksi terjadi, orgasme atau ejakulasi akan terhambat.
Bagaimana Mencegah Ejakulasi Tertunda
Ejakulasi tertunda dapat terjadi karena masalah fisik dan non fisik sehingga tidak ada strategi yang paling benar untuk mencegahnya. Tapi meski demikian beberapa langkah di bawah ini dapat membantu anda mengurangi risiko menderita gangguan ejakulasi ini:
- Luangkan lebih banyak waktu dengan pasangan anda untuk meningkatkan keintiman bersama
- Berhenti mengkonsumsi alkohol
- Jangan menggunakan obat-obatan terlarang, seperti ganja
- Berhenti merokok
- Berolahraga secara teratur
- Kurangi stres
- Cukup tidur
Bagaimana Mengobati Gangguan Seks Ejakulasi Tertunda
Pada dasarnya ejakulasi tertunda sulit diobati meskipun beberapa langkah pengobatan dan terapi tetap bisa dilakukan. Untuk mendapatkan metode pengobatan yang terbaik, dokter pertama-tama akan menentukan penyebab ejakulasi tertunda yang diderita, apakah karena kondisi medis, masalah psikologis atau masalah lain.
Pengobatan ejakulasi tertunda tergantung pada penyebab yang mendasarinya, metode pengobatan ejakulasi tertunda meliputi:
- Modifikasi obat. Ganti obat anti depresan yang sedang digunakan dengan obat baru atas resep dokter.
- Menggunakan vibrator atau stimulasi listri melalui rektum.
- Terapi seks. Lakukan konsultasi pada dokter mengenai permasalah yang anda alami. Pada umumnya, psikoterapi dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mental yang menjadi penyebab ejakulasi terhambat seperti depresi atau kecemasan.
Jika saat ini anda mengalami masalah ejakulasi yang tertunda maka cobalah untuk tidak berasumsi bahwa kondisi tersebut adalah masalah permanen yang tidak mungkin disembuhkan. Hindari juga berpikir negatif terhadap istri seperti ketakutan istri akan selingkuh dengan pria lain.
Cara terbaik mengobati ejakulasi tertunda adalah dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan istri tentang kondisi yang anda alami. Pengobatan biasanya akan berhasil jika kedua pasangan bekerjasama sebagai sebuah tim.