Cara Melakukan Anal Seks yang Aman

Cara melakukan anal seks yang aman

Cara melakukan anal seks yang aman

Anal seks adalah salah satu topik kontroversial dalam urusan seks yang paling sering diperdebatkan oleh banyak ahli. Media online WebMd menyebut sekitar 5-10% pasangan heteroseksual aktif melakukan anal seks dan jumlah yang lebih besar dilakukan oleh pasangan homoseksual yakni 90%.

Beberapa pakar kesehatan reproduksi mendefinisikan anal seks sebagai salah satu jenis aktifitas seksual manusia dimana penis melakukan penetrasi melalui anus pasangan. Pada umumnya aktifitas ini disebut juga seks dubur.

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan menyebut jumlah pasangan heteroseksual yang melakukan aktifitas seks ini semakin meningkat, terutama sejak semakin banyaknya film porno yang memutar adegan sex seperti itu.

Dikutip dari netDoctor, sebuah penelitian pernah dilakukan pada tahun 2009 di Inggris dan hasilnya menunjukkan sekitar 30% DVD porno yang beredar di sana berisi adegan anal sex. Dalam film-film tersebut, diperlihatkan artis wanita yang sangat menikmati adegan anal sex yang dilakukannya. Dampaknya, adegan-adegan seperti ini mengilhami banyak orang untuk melakukan anal seks.

Dalam kenyataannya, hubungan seks melalui anal selalu menyakitkan bagi pihak wanita terutama saat pertama kali melakukannya. Hal ini disebabkan karena anus tidak memiliki sistem lubkrikasi atau pelumasan layaknya vagina.

Bagaimana Cara Melakukan Anal Seks yang Aman

Mungkin anda dan istri sudah sepakat mencoba melakukan anal seks sebagai variasi baru yang patut dicoba. Apalagi jika melihat adegan-adegan seks lewat anus ini diperagakan di dalam film-film porno. Rasanya tidak ada ruginya melakukannya sekali-sekali.

Tapi setelah membaca beberapa bahaya melakukan anal seks lewat anus di beberapa media, anda jadi ragu. Bolehkah melakukannya dan jika boleh bagaimana caranya? Bagi anda yang tertarik melakukannya, berikut ini beberapa tips cara melakukan anal seks yang aman.

1. Gunakan pelumas sebanyak mungkin

Pelumas sangat penting dan bahkan wajib disediakan saat melakukan hubungan lewat anal. Tidak seperti vagina yang dapat mengeluarkan pelumas alami saat menerima rangsangan, anus akan tetap kering selama hubungan berlangsung. Gunakan pelumas berbahan dasar air dan oleskan ke alat vital dan bibir luar anus sebelum melakukan penetrasi.

2. Mulailah dengan jari

Terutama jika ini adalah pengalaman pertama anda melakukan seks anal. Jika istri merasa nyaman dengan jari-jari suami di dalam anusnya maka itu adalah pertanda bahwa penetrasi penis bisa dilakukan. Dan sebaliknya jika istri tidak bisa menikmati rangsangan jari-jari tersebut maka penetrasi penis sebaiknya ditunda.

Anal plug untuk membantu proses anal sex

Anal plug untuk membantu proses anal sex

3. Gunakan Anal Plug

Alat ini berfungsi untuk melebarkan anus secara perlahan sehingga siap menerima penetrasi penis. Alat ini dirancang khusus untuk dimasukkan ke dalam anus. Beberapa wanita merasa nyaman dan mudah orgasme dengan adanya rangsangan di area anus mereka.

4. Lakukan hanya jika anda sudah siap

Lakukan penetrasi secara perlahan ke dalam anus istri. Kesulitan terbesar saat melakukan penetrasi ke anus adalah saat akan memasukkan bagian kepala penis. Saat bagian yang mirip cendawan ini telah lolos maka bagian yang lain akan lebih mudah.

5. Gunakan posisi seks yang nyaman

Beberapa posisi seks dapat menyebabkan anal menjadi lebih ketat sehingga menyakitkan pihak pria. Lakukan eksperimen untuk mencari tahu posisi yang cocok bagi anda berdua. Jika penetrasi anal terasa sulit dilakukan maka ganti posisi tersebut dengan yang lain.

Beberapa posisi seks yang boleh dilakukan saat anal seks adalah:

6. Sabar

Jangan paksakan jika salah satu dari anda merasa tidak nyaman melakukan aktifitas seks ini. Begitu juga jika anda merasa sakit, maka segera hentikan untuk mencegah terjadinya lecet. Tetap sabar dan jika kali ini anda gagal, anda tetap bisa mencobanya di lain kesempatan dengan gaya yang mungkin berbeda.

7. Gunakan kondom

Tetap gunakan kondom saat berhubungan seks lewat dubur meskipun anda adalah pasangan suami istri. Kondom terutama yang telah berpelumas dapat membantu penetrasi penis ke dalam anus dan juga menghindarkan terjadinya pertukaran kuman atau bakteri.

Jangan melakukan dobel penetrasi dari anus kemudian pindah ke vagina meskipun anda menggunakan kondom karena dapat menyebabkan berpindahnya bakteri dari anus ke dalam vagina. Seperti kita tahu, anus adalah alat pembuangan kotoran sehingga ada banyak bakteri dan kuman yang terkumpul di tempat tersebut. Hal yang sama berlaku pada jari yang telah masuk ke dalam anus tidak boleh dimasukkan lagi ke dalam vagina.

Amankah Melakukan Anal Seks?

Bagi pria, penetrasi penis melalui dubur memang akan terasa lebih nikmat karena anus memiliki otot sfingter yang dapat mencengkeram penis lebih kuat ketimbang vagina. Tidak adanya cairan pada anus juga sedikit menambah sensasi yang dirasakan oleh pria.

Sayangnya kenikmatan itu sulit dirasakan oleh pihak wanita terutama jika anal dilakukan dalam waktu yang lama sehingga dapat menimbulkan lecet di bagian dalam anus. Lecet tersebut pada akhirnya akan memudahkan terjadinya penyebaran virus dan bakteri berbahaya.

Beberapa dokter menyebut seks anal sebagai aktifitas seks paling berisiko yang perlu dihindari. Risiko tersebut akan semakin besar jika sering berganti-ganti pasangan.

Berikut ini beberapa alasan mengapa anal seks sangat berisiko dilakukan:

  1. Anus wanita tidak memiliki lubrikasi atau pelumasan alami seperti halnya vagina.
    Penetrasi yang dipaksakan ke dalam dubur dapat merobek sejumlah jaringan di dalamnya sehingga dapat menimbulkan luka atau lecet. Luka ini dapat menjadi pintu masuk bakteri atau virus ke dalam darah dan menyebabkan penyakit menular seksual (PMS). Sebuah studi pernah dilakukan dan diketahui bahwa paparan virus HIV meningkat 30 kali lipat pada pasangan yang aktif melakukan seks melalui anus. Begitu pula dengan Human Papillomavirus (HPV) yang diketahui menjadi penyebab kutil pada dubur dan kanker dubur.
  2. Jaringan di dalam anus tidak dilindungi oleh kulit luar anus.
    Semua jaringan eksternal tubuh manusia memiliki lapisan sel-sel mati yang juga berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi. Nah, jaringan di dalam anus tidak memiliki perlindungan alami seperti itu sehingga menyebabkannya rentan terhadap lecet dan penyebaran bakteri.
  3. Anus dirancang sebagai alat pembuangan (ekskresi).
    Di dalam anus terdapat banyak sekali kuman yang dapat menimbulkan penyakit. Melakukan sex anal dapat menjadi media penularan penyakit dari anus ke penis terutama jika terdapat luka terbuka pada penis. Melakukan seks vaginal setelah seks anal juga berisiko besar membawa bakteri dari dubur ke dalam vagina.
  4. Anus memiliki otot berbentuk cincin yang disebut sfingter.
    Otot ini berfungsi mengendalikan pembukaan dan penutupann anus saat buang air besar. Anal seks yang dilakukan berulang-ulang akan melemahkan sfingter yang membuatnya tidak dapat menahan tinja keluar dari anus.
Bahaya anal seks

Bahaya anal seks

Anal seks meningkatkan risiko penyebaran virus HIV, HPV, Hepatitis A, Hepatitis C dan Escherichia coli. Sementara itu, kehamilan mungkin sulit tetapi tetap bisa terjadi jika sperma keluar didekat pembukaan vagina.

Beberapa pasangan yang telah paham dengan risiko anal sex tetapi ingin mencobanya kerap menggunakan kondom dan pelumas saat berhubungan. Gunakan pelumas berbahan dasar air seperti KY Jelly dan jangan gunakan pelumas berbahan minyak sebab dapat menyebabkan kondom sobek. Saat ini sudah ada beberapa jenis kondom tipis yang dirancang khusus untuk seks anal.

Pada umumnya pria lebih menikmati seks anal ketimbang wanita, ini disebabkan karena cengkraman otot pada anus lebih kuat daripada vagina. Beberapa wanita dapat menikmati anal seks dengan baik tetapi sebagian besar akan merasa sakit apalagi jika dilakukan tanpa pelumas.

Anal seks adalah aktifitas seks yang paling berisiko. Potensi penularan penyakit seksual jauh lebih besar jika dibandingkan dengan seks vaginal, salah satu penyebabnya karena perbedaan kadar asam vagina dengan anus. Vagina memiliki pH 3,8 – 4,5 yang berfungsi membunuh bakteri-bakteri jahat di ekosistem vagina. Hal yang sama tidak terjadi pada anus.

Meski demikian, anal seks adalah salah satu variasi seks yang boleh-boleh saja dilakukan asalkan tidak menyebabkan rasa sakit dan bisa dinikmati bersama-sama. Selalu lakukan komunikasi dengan pasangan sebelum melakukan anal seks.

13 Comments

  1. wasito 22 September 2014
  2. Mr.Adon 12 October 2014
  3. ivonne 19 May 2016
    • Irfan 25 September 2016
      • ivonne 25 May 2017
  4. Yudha 23 June 2016
  5. meme 22 January 2017
  6. Putri 31 January 2017
  7. joyce 14 February 2017
  8. Noname 30 June 2017
  9. sabe 20 July 2017
  10. stephanie 13 August 2017
  11. naomi 13 August 2017

Leave a Reply