8 Cara Mencegah Kanker Serviks Sejak Dini pada Wanita

Perkembangan kanker serviks selalu dimulai dari sebuah kondisi yang disebut pra-kanker serviks. Kita dapat mencegah kanker serviks dengan cara mencegah sel pra-kanker berkembang menjadi sel kanker yang ganas.

Ada dua cara yang umum dilakukan dokter untuk mencegah pra-kanker serviks menjadi kanker ganas, yaitu dengan menemukan dan segera mengobatinya sesegera mungkin, dan kedua, dengan berupaya mencegah pra-kanker terjadi.

Menemukan pra-kanker dilakukan dengan cara melakukan tes atau skrining, contohnya tes pap smear dan tes human papillomavirus (HPV). Sebagian besar kasus kanker serviks invasif ditemukan pada wanita yang belum pernah melakukan salah satu tes ini.

Tes Pap adalah sebuah prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan sel dari serviks lalu menelitinya di bawah mikroskop untuk menemukan sel kanker ataupun sel pra-kanker.

Sel yang diambil dari serviks tersebut juga dapat dijadikan sampel ketika melakukan tes HPV.

Virus HPV (Human Papilloma Virus) sangat mudah menyebar dan menular. Oleh karena itu, kaum wanita harus tahu bagaimana cara mencegah kanker serviks supaya terhindar dari salah satu penyakit yang paling ditakuti kaum hawa ini.

Para wanita harus tahu langkah-langkah pencegahan kanker serviks, sebab kanker serviks  adalah satu dari sedikit jenis kanker yang bisa dicegah. Dan melalui artikel sehatki.com ini kita akan membahas beberapa tips cara mencegah kanker serviks sejak dini pada wanita.

Cara Mencegah Kanker Serviks

Cara mencegah kanker serviks pada wanita

Cara mencegah kanker serviks pada wanita

WHO mencatat, setiap tahunnya ribuan wanita meninggal akibat kanker serviks. Sejumlah penelitian menyebut kanker serviks  menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita di dunia.

Ini adalah jenis kanker yang paling ditakuti oleh kaum wanita selain kanker payudara. Di Indonesia sendiri penderita kanker serviks mencapai sepertiga dari total jumlah penderita kanker.

Berikut ini beberapa cara mencegah kanker serviks pada wanita:

  1. Melakukan Pap Smear

Menemukan sel pra-kanker sejak dini dan segera menyembuhkannya adalah cara terbaik mencegah kanker serviks. Cara ini dapat mencegah sel pra-kanker berubah menjadi sel kanker invasif.

Papsmear adalah sebuah alat untuk mendeteksi adanya sel pra-kanker ataupun sel kanker ganas pada leher rahim. Wanita seyogianya mulai melakukan tes ini sejak berusia 21 tahun, dengan catatan sudah atau pernah menikah.

Wanita yang berusia 21 hingga 29 tahun setidaknya menerima tes pap smear setiap 3 tahun. Sedangkan wanita yang berusia 30 hingga 65 tahun diharuskan melakukan tes pap smear dan test HPV setiap 5 tahun.

Baca: 10 Gejala Awal Kanker Serviks yang Jarang Diketahui Orang

  1. Melakukan Suntik Vaksin HPV

Vaksinasi untuk kanker serviks dilakukan untuk pencegahan sejak awal. Ini karena 70-80% kanker serviks disebabkan adanya infeksi virus HPV tipe 16 dan 18.

Melakukan vaksinasi secara rutin sangat dianjurkan untuk anak perempuan yang berusia 11 atau 12 tahun.

Jenis vaksin yang direkomendasikan adalah vaksin HPV24, untuk mencegah kutil pada kelamin anak perempuan, Vaksin ini juga bisa diberikan kepada anak laki-laki yang berusia 9 hingga 26 tahun.

Vaksin diberikan sejak usia dini, sebelum hubungan seksual pertama dapat mencegah terkena kanker serviks hampir 100%.

Jika Anda aktif secara seksual dan terlalu tua untuk mendapatkan vaksin, cara terbaik mencegah kanker serviks adalah secara rutin mengunjungi dokter untuk pemeriksaan.

Anda juga cenderung tidak terkena HPV jika Anda memiliki sedikit pasangan seks. Dan tentu saja jika pasangan Anda juga tidak memiliki banyak mitra seks.

  1. Tidak Berganti-Ganti Pasangan Dalam Hubungan Intim

Wanita yang memiliki banyak pasangan dalam berhubungan seks berisiko besar untuk terkena kanker serviks, karena rentan tertular virus HPV.

Meskipun menggunakan kondom dalam berhubungan, hal itu ternyata tidak banyak membantu mencegah penularan virus HPV.  Hal ini disebabkan karena dengan sentuhan kulit seseorang yang terjangkit virus HPV, bisa menyebabkan penularan.

  1. Hidup Sehat

Menerapkan pola hidup sehat, akan membantu seseorang terhindar dari beberapa penyakit, salah satunya adalah kanker serviks.

HPV adalah penyebab utama kanker serviks, tapi virus ini tidak selalu menyebabkan penyakit. Banyak orang yang memiliki HPV dan tidak mengembangkan kanker serviks.

Hal ini berkaitan dengan daya tahan tubuh. Melakukan gaya hidup sehat sehari-hari seperti makan makanan kaya serat dan bervitamin, melakukan olah raga secara teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari virus.

  1. Konsumsi Makanan Pencegah Kanker Serviks.

Melalui pola makan yang terjaga, yaitu dengan memilih jenis makanan yang sifatnya  tidak karsinogenik, ternyata cukup ampuh menghindarkan seorang wanita dari kanker mematikan ini.

Apa saja sih jenis makanan pencegah kanker serviks itu? Contohnya kubis, brokoli, alpukat, rasberry, blueberry, blackberry, teh hijau, cokelat yang mengandung banyak flavonoid, tomat, minyak zaitun, buah jeruk dan wortel.

Baca juga: Hati-Hati, 10 Makanan Ini Menyebabkan Kanker Serviks

  1. Stop Merokok

Kebiasaan merokok merupakan salah satu sebab seorang wanita bisa terkena kanker serviks. Oleh sebab itu, berhenti merokok serta menghindari asap rokok merupakan salah satu upaya untuk mencegah kanker serviks.

Rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang bisa merusak kesehatan. Zat-zat berbahaya dalam rokok itu antara lain: nikotin, tar, dan karbon monoksida.

Karbon monoksida bila terus menerus dihirup, akan mengikat hemoglobin darah pada tubuh, sehingga darah bisa kehabisan oksigen dan memicu pertumbuhan sel kanker, sekaligus bisa memicu munculnya penyakit lainnya.

Asap rokok yang merusak sistem imun bagi kekebalan tubuh untuk melawan virus HPV, dan aktivitas virus HPV akan meningkat sebab rokok memiliki sifat karsinogen.

  1. Pendekatan Agama

Kita tahu bahwa bergonta-ganti pasangan merupakan salah satu penyebab seorang perempuan bisa terkena kanker serviks.

Dengan pendekatan agama, seseorang akan diedukasi untuk setia pada pasangan dan taat pada ajaran agamanya, sehingga tidak lagi melakukan hubungan seks secara sembrono dan berganti-ganti pasangan.

Saat ini, kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak membunuh di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sehingga, kembali ke ajaran agama salah satu langkah tepat untuk memberantas penularan virus HPV. Siapapun bisa terkena penyakit mematikan ini.

  1. Kebiasan-Kebiasan Kecil Untuk Mencegah Kanker Serviks

Beberapa kebiasaan kecil di bawah ini dapat membantu seorang wanita terhindari dari kanker leher rahim (serviks):

  • Usahakan tidak membersihkan organ vital di toilet umum.
  • Tidak asal menggunakan sabun selesai buang air kecil atau buang air besar untuk area intim, karena PH kulit dan sabun kemungkinan berbeda
  • Hindari penggunaan tisu di toilet umum
  • Mengganti celana dalam secara rutin, minimal 2x satu hari.
  • Saat haid, ganti pembalut sesering mungkin
  • Gunakan pembalut berkualitas
  • Screening rutin
  • Tidak memegang area intim jika tangan dalam kondisi kotor.

Menurut US National Cancer Institute, setiap tahun sekitar 12.000 wanita didiagnosis menderita kanker serviks dan sekitar 4000 wanita meninggal karena penyakit ini.

Namun, karena kanker serviks disebabkan oleh infeksi yang didapat melalui kontak seksual, maka kanker serviks hampir 100 persen dapat dicegah melalui pilihan perilaku dan gaya hidup.

Berdasarkan informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa cara paling sederhana mencegah kanker serviks adalah dengan menghindari human papillomavirus, atau HPV, yang ditularkan secara seksual.

Tags:

Leave a Reply