10 Gejala Awal Kanker Serviks yang Jarang Diketahui Orang

Di Indonesia kanker serviks menempati peringkat teratas dan berada diurutan kedua di dunia, sebagai penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita.

Pada stadium awal, gejala kanker serviks sangat jarang terlihat. Bahkan, gejalanya hampir tidak nampak sama sekali, jika pun ada keluhan, maka keluhan tersebut tidak spesifik sebagai tanda kanker serviks.

Akibatnya penderita tidak waspada hingga akhirnya sel kanker menyebar ke jaringan tubuh sekitarnya, dan beberapa gejala tidak mengenakkan pun mulai muncul. Padahal kanker serviks yang terdeteksi sejak dini dapat disembuhkan secara tuntas.

Penyebab utama kanker serviks yang menyerang leher rahim wanita ini adalah adanya suatu virus yang disebut Human Papilloma Virus atau HPV yang menyerang jaringan leher rahim.

Virus HPV merupakan penyebab sebagian besar kasus kanker serviks. Pada banyak kasus, faktor risiko seperti genetik pada diri seseorang juga meningkatkan kemungkinan seseorang mengidap penyakit ini.

Apa itu Kanker Serviks

Sebelum kita membahas secara mendetail apa saja ciri-ciri pasti dan gejala kanker serviks, kita perlu terlebih dahulu memahami apa itu kanker.

Sel kanker bisa dimulai dimana saja di tubuh kita. Sesuai namanya, kanker serviks dimulai di area serviks (leher rahim) wanita.

Perkembangannya dimulai saat sel-sel di leher rahim tumbuh tak terkendali dan mulai menggerogoti sel normal di sekitarnya. Kondisi ini membuat metabolisme tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Sel kanker bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain. Sel kanker di serviks terkadang bisa melakukan perjalanan jauh sampai ke paru-paru, lalu tumbuh disana.

Kondisi dimana sel kanker menyebar ke organ tubuh yang lain disebut metastasis. Tempat terjauh yang bisa dicapai oleh sel kanker adalah otak, dan biasanya ketika telah sampai di area ini, kanker telah mencapai stadium akhir.

Meskipun sel kanker telah berada di organ tubuh yang lain, bagi dokter, sel kanker tersebut adalah juga sel kanker serviks.

Kanker dinamai tergantung dari tempat dimulainya. Jadi saat kanker serviks menyebar ke paru-paru (atau tempat lainnya), namanya tetap kanker serviks, dan bukan kanker paru-paru kecuali jika dimulai dari sel-sel di paru-paru.

Meskipun gejala kanker serviks tidak terasa di fase awal, ini bukan berarti bisa diabaikan begitu saja. Setiap wanita perlu memeriksakan dirinya secara rutin setiap tahun untuk melakukan cek serviks.

Diperkirakan sekitar 30% wanita Indonesia yang mengidap penyakit kanker adalah penderita kanker serviks. Jumlah ini akan terus bertambah karena penyakit ini bersifat ganas, dan sulit dideteksi pada tingkatan pertama atau tingkatan awal.

Jadi, sangat penting untuk mengenali ciri-ciri, tanda dan gejala kanker serviks saat masih di stadium awal. Semakin cepat terdeteksi dan ditangani dengan tepat, maka kesempatan untuk sembuh akan semakin tinggi.

Kesulitan mengenali gejala awal dari penyakit ini menjadi faktor keterlambatan penanganan. Kebanyakan orang baru menyadari adanya penyakit kanker serviks ketika berada di stadium lanjut.

Gejala Kanker Serviks

Gejala kanker serviks

Gejala kanker serviks pada wanita

Di masa awal sel kanker berkembang tak terkendali, penderita akan mengalami gejala-gejala khas. Karena gejala tersebut adalah juga gejala dari banyak penyakit lain, maka kadang penderita luput untuk memeriksakan dirinya ke onkolog.

Gejala kanker serviks yang bisa kita amati meliputi:

  • Pendarahan Abnormal yang terjadi di antara periode menstruasi, setelah hubungan seksual atau perdarahan pasca-menopause.
  • Keputihan yang tak biasa, umumnya keluar cairan yang encer, berwarna merah muda atau berbau busuk.
  • Nyeri panggul selama berhubungan seksual, atau pada waktu lain yang menunjukkan bahwa ada perubahan abnormal pada leher rahim, atau hal ini juga bisa terjadi akibat kondisi yang kurang serius.

Semua gejala awal kanker serviks ini harus didiskusikan dengan dokter. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya.

So, meskipun sulit dikenali sejak dini, namun penting untuk mengetahui bagaimana mendeteksi  ciri-ciri kanker serviks secara umum, khususnya pada stadium awal.

Berikut ini, beberapa ciri-ciri pasti dan gejala kanker serviks stadium awal:

  1. Sakit pada mulut rahim

Pada tahap awal, rasa sakitnya tak begitu sering dan masih dapat tertahan. Namun, tak bisa dibiarkan. karena akan semakin sering terjadi dan semakin sakit.

Jadi, bila Anda mulai merasakan sakit pada mulut rahim, segera periksakan diri ke dokter untuk  mendeteksi keberadaan kanker serviks.

  1. Keputihan yang tak biasa

Terjadi keputihan yang abnormal, yaitu beraroma tak sedap, berwarna, dan sangat berlendir.

Bila menderita kondisi seperti ini, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah Anda menderita penyakit kanker serviks atau tidak, serta bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

  1. Pendarahan tak normal

Pendarahan ini timbul karena leher rahim mengalami iritasi. Kondisi pendarahan yang terjadi berbeda dengan kondisi pada saat menstruasi.

Pendarahan tak normal bisa terjadi pada rentan waktu satu bulan. Perdarahan bisa timbul dalam jumlah sedikit, atau bisa juga dalam jumlah lebih banyak bila dibiarkan begitu saja tanpa adanya penanganan.

  1. Nyeri panggul gejala kanker serviks

Nyeri panggul adalah pertanda gangguan penyakit yang sangat umum, tapi rasa sakit pada kanker serviks sangat luar biasa dan terjadi di luar jadwal menstruasi.

Nyeri yang timbul bisa dirasakan hingga berjam-jam lamanya, dengan tingkatan yang berbeda-beda, mulai dari nyeri ringan, tajam, atau sangat parah.

  1. Sakit pada saat berhubungan intim

Rasa sakit yang dialami tak seperti biasanya dan cenderung disertai rasa nyeri.

Selain rasa sakit, ada pula penderita kanker serviks yang akan mengalami pendarahan saat melakukan hubungan intim, seperti yang telah dijelaskan di atas. Bila terjadi gejala seperti ini, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan.

  1. Gangguan pencernaan

Saluran pencernaan akan terganggu atau mengalami sembelit pada saat buang air besar, merupakan salah satu gejala penyakit kanker serviks.

  1. Frekuensi BAK mengalami peningkatan

Peningkatan frekuensi buang air kecil (BAK) dan terasa sakit adalah salah satu ciri kanker serviks. Tapi kondisi ini adalah hal yang wajar dialami oleh wanita hamil.

Jadi, apabila Anda tidak dalam keadaan hamil tetapi mengalami peningkatan frekuensi pada saat buang air kecil, maka ada kemungkinan Anda mengidap penyakit kanker serviks stadium awal.

Lakukan pemeriksaan lebih lanjut secara medis untuk memastikan ciri atau gejala tersebut.

  1. Kesulitan ketika buang air kecil

Sulit buang air kecil adalah salah satu gejala kanker serviks, apalagi jika saat buang air kecil tersebut penderita merasa sakit atau nyeri.

  1. Kehilangan nafsu makan

Hal ini disebabkan kondisi tubuh semakin sulit menerima asupan makanan akibat penyebaran sel-sel kanker yang timbul dari penyakit kanker serviks.

  1. Mengalami kelelahan

Sering mengalami kelelahan meskipun tak sedang beraktivitas. Meski begitu, kelelahan juga bisa karena adanya penyakit lain. Namun, Anda harus mewaspadai bila mengalami kondisi ini.

Bagaimana Dokter Mendiagnosa Kanker Serviks

Diagnosa kanker serviks oleh dokter

Diagnosa kanker serviks oleh dokter

Seperti dijelaskan di atas, kanker serviks seringkali tidak menimbulkan tanda atau gejala sampai dia menyebar ke luar serviks.

Beberapa gejala kanker serviks yang umum adalah pendarahan, bercak, keputihan dan rasa sakit saat berhubungan seks. Gejala-gejala tersebut masih sangat umum, dan bisa bermakna adanya penyakit lain yang mungkin sedang diderita.

Oleh karena itu, dibutuhkan diagnosa yang tepat dari dokter. Dokter akan menanyakan pertanyaan tentang kesehatan penderita dan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan panggul.

Jika ciri-ciri mengarah ke kanker serviks, maka dokter akan melakukan lebih banyak lagi tes. Dikutip dari situs cancer.org, berikut ini adalah beberapa tes yang mungkin dibutuhkan:

  • Kolposkopi
  • Tes Pap atau Pap smear
  • Biopsi serviks
  • CT (computed tomography) scan
  • Rontgen dada
  • PET (positron emission tomography) scan

Setelah dilakukan tes, dan dokter telah berhasil menegakkan diagnosa, maka selanjutnya adalah pengobatan. Ada beberapa jenis pengobatan yang biasa disarankan oleh dokter tapi yang umum adalah kemoterapi, radiasi dan pembedahan.

Pasien bisa mengkombinasikan pengobatan medis dengan pengobatan tradisional untuk menyembuhkan kanker serviks. Dan dengan semangat yang tinggi, penderita bisa bebas dari penyakit ini.

Demikian pemaparan singkat beberapa ciri dan gejala kanker serviks. Agar terhindar dari penyakit ini, jagalah kesehatan Anda sejak muda dan hindari konsumsi makanan penyebab kanker serviks dan penyebab-penyebab lainnya.

Segera lakukan pemeriksaan bila Anda mengalami beberapa gejala di atas, agar penyakit Anda bisa diobati dan tidak semakin parah, semoga bermanfaat.

Tags:

Leave a Reply