Ciri kehamilan anak perempuan
Hamil anak perempuan atau anak laki-laki pada dasarnya sama saja bagi orang tua. Sebab apapun jenis kelamin sang buah hati, setiap orang tua pasti tetap mencintainya.
Tapi bagaimana cara mengetahui istri hamil anak perempuan? atau bisakah kehamilan perempuan direncanakan sejak awal?
Pertanyaan seperti ini kerap ditanyakan oleh pasutri yang ingin mendapat anak perempuan. Meskipun jika pada akhirnya mendapat anak laki-laki tentu tetap mencintainya.
Bagi pasutri yang sudah memiliki anak laki-laki, biasanya menginginkan anak perempuan di kehamilan berikutnya. Apalagi jika sudah memiliki beberapa anak laki-laki, tentu keinginan mendapat anak perempuan semakin besar.
Memang ada perbedaan antara memiliki anak perempuan atau laki-laki. Anak perempuan identik dengan lemah lembut, luwes, serta penuh keceriaan. Sedangkan anak lelaki biasanya berani, gagah, dan aktif.
Lalu, adakah ciri-ciri tertentu untuk membedakan hamil anak perempuan atau laki-laki?
Jika di artikel sebelumnya kita sudah membahas beberapa ciri wanita sedang hamil anak kembar, di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas beberapa ciri kehamilan anak perempuan yang paling akurat.
Secara medis kepastian jenis kelamin bayi bisa dilihat dari hasil scan ultrasonografi atau USG. Anda bisa memeriksakannya langsung ke bidan, atau dokter kandungan yang biasa Anda kunjungi.
Namun demikian, ada beberapa hal lain yang sering menjadi rujukan untuk mengenali ciri kehamilan bayi perempuan, yaitu:
- Dari warna air seni atau urine sang ibu. Ibu yang sedang hamil bayi perempuan biasanya memiliki urine yang warnanya terlihat kuning gelap atau sangat pekat. Berbeda dengan janin laki-laki yang berwarna kuning cerah atau lebih bening.
- Wanita yang hamil anak perempuan sering merasakan mual dan ingin muntah, atau pusing di pagi hari. Morning sickness ini biasanya dirasakan wanita yang hamil anak perempuan setiap pagi. Tapi semakin siang, perasaan ini semakin berkurang.
- Dilihat daribentuk perut calon ibu. Biasanya ibu yang mengandung janin perempuan, perutnya lebih melebar ke samping, tidak seperti janin laki-laki yang lebih mengerucut ke depan.
- Amati posisi janin di dalam perut. Jika janinnya perempuan, posisinya berada pada perut bagian bawah. Hal ini biasanya menyebabkan calon ibu merasa sakit di bagian pangkal panggul.
- Seperti wanita hamil pada umumnya, payudara semakin membesar. Namun, ketika mengandung anak perempuan payudara kiri terlihat lebih besar.
- Periksa detak jantung bayi. Bila mengandung anak perempuan, detak jantungnya di atas 140 denyut per menit. Caranya tempelkan telinga di perut sang ibu, lalu hitung detak jantung sekitar satu menit. Jika lebih dari 140 kali, kemungkinan bayinya perempuan.
- Suhu tubuh wanita sedang hamil anak perempuan lebih hangat. Ini terjadi di setiap bagian tubuhnya.
- Ada juga mitos yang mengatakan bahwa penampilan fisik pada wanita yang mengandung anak perempuan lebih terlihat menawan. Seperti kulit yang tampak bersinar, wajah berseri-seri atau telapak tangan tetap lembut.
Selain itu saat hamil anak perempuan, keinginan merawat kecantikan juga semakin tinggi sehingga sering berdandan. Beberapa wanita bahkan terlihat memiliki rambut yang berubah kemerahan.
- Secara hormonal, wanita yang mengandung janin perempuan lebih sering mengalami mood yang berubah-ubah. Jadi lebih sensitif, cerewet, sering bersedih dan beragam perasaan lainnya.
- Ketika tidur, posisi berbaring menghadap ke arah kanan. Tidur dengan miring ke kanan ini sering dilakukan para wanita yang mengandung bayi perempuan.
Pada dasarnya ciri orang hamil sama saja apakah hamil anak perempuan atau hamil anak laki-laki, meski demikian beberapa tanda kehamilan perempuan di atas mungkin bisa dijadikan rujukan awal untuk memprediksi jenis kelamin janin.
Itu tadi 10 ciri-ciri wanita yang sedang hamil anak perempuan. Walaupun belum ada penelitian ilmiah yang dilakukan untuk memastikannya, namun bisa menjadi rujukan untuk menambah wawasan Anda.
Untuk lebih pastinya, periksakan kandungan Anda melalui proses USG di saat usia kehamilan sekitar 24 minggu. Konsultasikan hal ini pada dokter dan bidan yang tepercaya. Selamat menantikan kehadiran sang buah hati. Semoga ibu dan bayinya selalu sehat ya.