Saat menghadapi kehamilan terkadang banyak pasangan suami istri yang enggan berhubungan seks dengan alasan takut mengganggu kesehatan janin dalam kandungan.
Karena itu banyak pasangan yang akhirnya menghindari seks penetratif dan beralih ke seks non penetratif seperti mutual masturbasi, oral seks atau sekedar melakukan pijatan erotis.
Padahal ada begitu banyak manfaat berhubungan seks saat istri hamil yang tidak diketahui kebanyakan orang, meski memang ada beberapa hal yang harus dihindari saat berhubungan intim.
Dalam artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas beberapa alasan mengapa wanita hamil tetap perlu berhubungan seks secara rutin serta apa saja manfaat berhubungan intim ketika hamil bagi janin.
Daftar Isi:
Apakah Boleh Berhubungan Intim Saat Hamil?
Di masa kehamilan, biasanya wanita merasa lebih bergairah sehingga hubungan seks tetap perlu dilakukan. Berhubungan intim memiliki manfaat baik, tak hanya untuk fisik namun juga bagi psikologis.
Berhubungan intim di masa kehamilan tak akan mempengaruhi janin dalam kandungan. Bahkan berhubungan intim secara teratur di masa kehamilan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kelahiran premature.
Orgasme yang didapatkan saat melakukan hubungan intim memang dapat menyebabkan kontraksi pada rahim. Namun hanya bersifat sementara dan tidak berbahaya.
Melakukan hubungan intim di masa-masa kehamilan juga tidak dapat menyebabkan terjadinya keguguran. Janin di dalam kandungan tidak akan terluka karena berhubungan intim.
Cairan ketuban serta otot-otot rahim yang kuat dapat melindungi bayi. Selain itu lendir tebal yang menyelimuti janin juga membantu melindungi bayi dari ancaman infeksi.
Sehingga dapat dikatakan jika hubungan intim diperbolehkan dalam kehamilan dan tidak akan membahayakan janin di dalam kandungan.
Manfaat Berhubungan Intim Saat Hamil
Berikut ini 7 manfaat berhubungan intim bagi ibu hamil dan janin.
- Meningkatkan ikatan
Kebanyakan pria menghindari berhubungan seks saat istri hamil karena berpikir wanita sering menjadi tidak rasional selama masa-masa kehamilan.
Padahal bercinta selama kehamilan akan meningkatkan keintiman antara suami dan istri. Saat sedang berhubungan intim, tubuh akan mengeluarkan hormon oksitosin yang membuat pasangan menjadi semakin dekat satu sama lain.
Begitu pula saat mengalami orgasme, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan yang sangat positif bagi Ibu dan bayi karena meningkatkan rasa senang, membuat tubuh relax dan mengurangi stres. - Memperkuat otot dasar panggul
Berhubungan seks adalah salah satu jenis latihan alami yang sangat baik untuk memperkuat otot-otot dasar panggul wanita. Otot ini sangat berperan dalam kehamilan, dan dengan senantiasa melatihnya akan membuatnya jadi lebih kuat saat melahirkan nanti. - Kualitas orgasme jadi lebih kuat
Saat mengalami rangsangan seksual, area kewanitaan dan panggul akan dipenuhi dengan darah yang menyebabkan timbulnya kontraksi kuat yang disebut orgasme.
Hasil penelitian menyebutkan wanita hamil yang mengalami orgasme memiliki kondisi fisik yang jauh lebih baik daripada mereka yang tidak orgasme. - Meningkatkan kekebalan tubuh
Tubuh yang sehat ditandai dengan kuatnya daya tahan tubuh sehingga tidak mudah jatuh sakit. Saat sedang hamil, para wanita diwajibkan rajin mengonsumsi makanan sehat dan berbagai suplemen agar kekebalan tubuhnya meningkat.
Bukan hanya makanan, diet, olahraga atau suplemen yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh tapi juga seks. Berhubungan seks sampai orgasme akan meningkatkan antibodi yang merupakan hormon alamai tubuh yang dapat mengusir segala virus dan bakteri yang muncul selama kehamilan. - Tidur jadi lebih nyenyak
Saat hamil ada banyak kendala yang sering dialami oleh sang calon Ibu seperti tidak nyaman di tempat tidur, atau selalu ingin buang air kecil di malam hari. Nah manfaat berhubungan seks sampai mengalami orgasme akan membuat tubuh jadi lebih rileks dan membuat wanita cepat tidur dengan lelap. - Menurunkan tekanan darah
Saat sedang hamil wanita biasanya mengalami ketidakseimbangan produksi hormon dan memicu terjadinya stres yang sulit dikontrol. Kondisi ini dapat memicu timbulnya penyakit lain seperti jantung atau tekanan darah meningkat.
Manfaat berhubungan seks selama kehamilan adalah terciptanya hormon oksitosin yang juga dikenal sebagai hormon pereda stres yang dapat membantu menurunkan tekanan darah menjadi normal kembali. - Dapat meningkatkan sirkulasi darah
Saat sedang hamil, suplai darah untuk mengantarkan bahan makanan ke janin sangat dibutuhkan, demikian pula dengan suplai oksigen. Kedua faktor ini sangat penting dan wajib diperhatikan oleh ibu hamil. Saat berhubungan intim sampai orgasme maka terjadi pelepasan hormon yang dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dan oksigen ke janin.
Dari tujuh poin di atas, dapat disimpulkan hubungan seks yang rutin selama masa kehamilan aman dilakukan dan bahkan memberi manfaat yang sangat banyak, baik bagi suami, istri dan janin dalam kandungan.
Pasangan suami istri juga perlu memperhatikan beberapa posisi seks yang aman untuk wanita hamil seperti posisi suami tidak menekan perut saat sedang berhubungan intim. Dalam hal ini gaya bercinta yang paling cocok adalah gaya spoon atau saling menyamping.
Kapan Waktu Terbaik Melakukan Hubungan Intim Saat Hamil?

Manfaat berhubungan intim saat hamil
Jika selama kehamilan berjalan dengan normal, maka anda dan pasangan bisa melakukan hubungan intim kapanpun diinginkan.
Namun di masa-masa awal kehamilan atau pada trimester pertama, seriggkali wanita mengalami perubahan hormon, rasa lelah, mual, serta nyeri payudara yang membuat gairah seks terkadang menjadi menurun.
Selain itu kehamilan yang terus menerus membesar, berat badan yang semakin naik, nyeri punggung, dan gejala-gejala lainnya di masa kehamilan juga membuat sebagian wanita kehilangan antusiasmenya untuk berhubungan intim. Emosi ini pula yang mempengaruhi gairah seks.
Berhubungan intim di masa kehamilan dapat anda lakukan kapanpun asalkan tidak sampai menyakiti dan tidak membuat nyaman.
Namun terlalu seirng berhubungan intim dalam masa kehamilan juga bukanlah hal yang baik. Frekuensi hubungan intim yang terlalu sering dalam masa kehamilan dapat menyebabkan munculnya infeksi pada saluran kencing yang jika tidak segera diobati akan menyebabkan permasalahan dan gangguan di masa kehamilan.
Sehingga akan lebih baik untuk mencuci organ kewanitaan, baik itu sebelum maupun sesudah berhubungan intim. Anda bisa mencoba menggosokkan kandung kemih setelah melakukan hubungan intim sehingga mengurangi terjadinya infeksi.
Hindari Berhubungan Intim Di Masa Kehamilan Jika Terdapat Kondisi-Kondisi Ini
Meskipun begitu, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan dan sebaiknya dihindari untuk berhubungan intim di masa kehamilan.
Misalnya saja saat mengalami pendarahan, kram, nyeri perut, ketuban pecah, memiliki riwayat lemah serviks, letak plasenta rendah, kemungkinan kelahiran premature, dan hamil kembar.
Jika anda pernah mengalami pendarahan hebat selama masa kehamilan, maka sebaiknya hindari berhubungan intim di masa kehamilan karena menyebabkan risiko pendarahan lebih lanjut.
Meskipun belum ditemukan bukti yang kuat yang menjelaskan kaitan antara hubungan intim dengan kondisi pendarahan yang lebih buruk lagi. Namun kebanyakan dokter menyarankan untuk tidak berhubungan intim di saat kondisi tersebut sebagai tindakan pencegahan.
Anda juga disarankan untuk menghindari hubungan intim saat pasangan memiliki herpes genital. Jika nantinya anda sampai tertular maka akan menyebabkan risiko kecil yang dapat mempengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan.
Beberapa kondisi tersebut baiknya dihindari saat masa kehamilan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Anda bisa mencoba berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan mendiskusikannya bersama pasangan, sehingga kehamilan dapat berjalan dengan aman dan hubungan intim tetap dapat terjaga.
Sehingga dapat disimpulkan jika hubungan intim di masa kehamilan aman dilakukan, asalkan dilakukan dengan penuh hati-hati dan nyaman sehingga tidak menyebabkan kontraksi dashyat yang dapat menganggu bahkan menyebabkan pecah ketuban.
Jika sampai terjadi pecah ketuban, maka akan menyebabkan bayi mengalami keracunan dan pastinya akan membahayakan bayi di dalam kandungan.
Pastikan jika hubungan intim terasa nyaman bagi kedua belah pihak. Anda bisa mencoba berbagai posisi hubungan intim yang nyaman dilakukan untuk wanita hamil.
Demikian informasi singkat tentang manfaat berhubungan intim selama masa kehamilan bagi ibu hamil dan janis, semoga bemanfaat.