12 Bahaya Ciuman Bibir Bagi Kesehatan

Baru-baru ini sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui bahaya ciuman bibir bagi kesehatan, sekaligus mencari tahu siapa saja pihak yang berisiko mengalami gangguan kesehatan akibat berciuman melalui bibir dan mulut.

Penelitian tersebut menyebut bahaya berciuman bibir mengintai siapa saja orang yang berciuman selama lebih dari 10 detik.

Menurut penelitian yang dilakukan di Belanda tersebut, berciuman melalui bibir akan memindahkan lebih dari 80 juta bakteri ke dalam mulut pasangan. Dan riisiko terhadap kesehatan tersebut akan semakin besar jika Anda berciuman dengan perokok.

Lebih lanjut dari penelitian tersebut, sepasang kekasih yang berciuman sembilan kali dalam sehari atau lebih ternyata mempunyai kelompok mikroba yang sama di mulut keduanya.

Untuk melihat seberapa mirip bakteri yang ada di lidah orang yang berciuman, salah satu responden diminta untuk meminum yoghurt yang mengandung bakteri Bifidobacteria dan Lactobacillus, kemudian berciuman dengan pasangannya.

Beberapa saat kemudian, peneliti meneliti lidah pasangannya dan menemukan kedua bakteri tadi telah berpindah tempat.

Mencermati penelitian tersebut, sekarang tentu Anda perlu lebih waspada akan bahaya ciuman bibir bagi kesehatan.

Bayangkan jika pasangan Anda memiliki virus, bakteri atau kuman berbahaya, maka bakteri tersebut bisa menular kepada Anda melalui ciuman bibir.

Baca: Cara Berciuman Bibir yang Benar

Bahaya Ciuman Bibir Jika Terjadi Pertukaran Air Liur dan Darah

Sebelumnya kita sudah pernah membahas di web sehatki.com tentang manfaat ciuman bagi kesehatan yang luar biasa.

Betul berciuman bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi dalam proses berciuman, terjadi pertukaran air liur dari satu orang ke orang lainnya. Dan seperti kita tahu, air liur adalah sarana penyebaran berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit.

Yang paling parah adalah jika terjadi pertukaran darah saat berciuman, hal ini dimungkinkan apabila terdapat luka kecil di sekitar bibir dan mulut, dan ciuman yang dilakukan sangat dalam dan lama.

Virus yang Bisa Ditularkan dengan Berciuman Bibir

Bahaya ciuman bibir

Bahaya ciuman bibir

Contoh penyakit yang disebabkan oleh virus yang bisa ditularkan melalui ciuman, meliputi:

  1. Pilek

Penyakit ini juga dikenal sebagai infeksi saluran pernafasan bagian atas. Banyak virus berbeda yang dapat menyebabkan flu. Flu dan pilek diduga disebarkan melalui kontak langsung dengan virus.

Anda bisa terkena flu dari tetesan udara atau dengan kontak langsung dengan sekresi (cairan dan lendir) dari hidung dan tenggorokan seseorang.

  1. Demam kelenjar

Demam ini dikenal sebagai penyakit ciuman. Demam kelenjar adalah istilah umum untuk infeksi virus menular mononukleosis.

Penyakit ini disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Virus ini menyebar melalui air liur dan infeksi terjadi melalui kontak dengan penderita melalui ciuman bibir.

  1. Herpes

Virus yang dianggap bagian dari keluarga herpes meliputi Epstein-Barr, varicella-zoster (menyebabkan cacar air) dan herpes simpleks (menyebabkan luka dingin).

Virus herpes simpleks bisa disebarkan melalui kontak langsung dengan virus saat berciuman bibir. Herpes paling mudah menyebar ke orang lain saat lepuh terbentuk atau telah meletus.

Herpes labialis (pada bagian mulut dan bibir) bisa ditularkan melalui sentuhan langsung dengan area yang terkena infeksi.

Berdasarkan penelitian terbaru, ditemukan lebih dari 20% kasus herpes genital (kelamin) yang dikarenakan oleh infeksi herpes simpleks yang disebarkan lewat seks oral.

Virus itu bisa ditularkan ke orang lain dari lokasi lecet meskipun penderita sudah sembuh. Cacar air mudah menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung, tetesan atau penyebaran melalui udara.

  1. Hepatitis B

Ciuman juga bisa menularkan virus hepatitis B, meski darah memiliki tingkat virus yang lebih tinggi daripada air liur.

Infeksi dapat terjadi ketika darah dan air liur terinfeksi bersentuhan langsung dengan aliran darah orang lain atau selaput lendir.

Seseorang lebih mungkin terinfeksi saat berciuman jika mereka memiliki luka terbuka di dalam atau di sekitar mulut.

Ketika berciuman, virus hepatitis B dapat menginfeksi jika air liur mengenai selaput lendir yang melapisi mulut atau pembuluh darah pasangan. Terlebih jika pasangan mempunyai luka terbuka atau menggunakan kawat gigi.

  1. Kutil

Kutil di mulut bisa menyebar melalui ciuman bibir, terutama jika ada area pada mulut yang terluka baru-baru ini.

Bakteri yang Bisa Ditularkan dengan Berciuman

Contoh penyakit akibat bakteri yang bisa ditularkan saat berciuman, antara lain:

  1. Penyakit meningokokus

Ini adalah kondisi medis yang berpotensi mengancam jiwa penderita, contohnya meningitis, pembengkakan selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, dan septikemia.

Bakteri ini bisa menyebar baik melalui kontak langsung maupun melalui semburan air liur. Studi menunjukkan bahwa, sehubungan dengan berciuman, hanya ciuman bibir dalam yang mungkin termasuk sebagai faktor risiko meningokokus.

  1. Pembusukan gigi

Bakteri penyebab kerusakan gigi tidak ditemukan di mulut bayi yang baru lahir. Bakteri ini masuk ke mulut bayi melalui air liur orang yang terinfeksi, yang bisa dilewatkan melalui ciuman di bibir.

Penyakit lain Akibat Ciuman Bibir

Mikroba dari air liur dan darah dapat berpindah ke dalam mulut pasangan dan menyebabkan berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa ditularkan lewat ciuman bibir.

  1. Influenza

Influenza lebih dikenal dengan istilah flu, bisa menular kepada pasangan melalui ciuman, batuk, bersin, maupun saat Anda berbicara. Gejala yang ditimbulkan, meliputi batuk, demam, sakit tenggorokan, serta nyeri di seluruh tubuh.

  1. Penyakit Infectious Mononucleiosi/ Kissing Disease

Penyakit ini disebabkan oleh virus cytomelago dan epstein-barr yang menyebabkan infeksi dan berasal dari famili virus herpes.

Gejala yang ditunjukkan oleh penyakit ini hampir sama dengan flu, meski ada juga yang tidak menimbulkan gejala apapun.

Gejala yang umum terjadi adalah flu, sakit tenggorokan, demam, badan terasa lemas selama 2 minggu dan jika gejala ini dibiarkan hati dan limpa akan membengkak.

Khusus untuk penyakit kissing disease yang disebabkan oleh virus epstein-barr, gejala dapat berkembang hingga terjadi pembengkakan kelenjar getah bening pada ketiak dan leher.

Virus cytomelago memiliki dampak yang sangat buruk bagi pengidap AIDS. Virus ini bisa ditularkan melalui kontak dengan air liur, sperma, air seni, lendir leher rahim, darah, dan air  susu.

Oleh sebab itu, virus ini tidak hanya bisa menular melalui ciuman bibir, tetapi juga bisa berpindah melalui hubungan seksual, tranfusi darah, persalinan, menyusui, dan transplantasi organ.

  1. Sakit Gusi dan Gigi Berlubang

Plak gigi terbentuk dari lendir, bakteri, dan zat-zat lain yang hidup di dalam mulut seseorang. Untuk menghilangkannya, rajinlah menyikat gigi dan melakukan flossing (menggunakan benang gigi).

Plak yang disebabkan bakteri dalam mulut dapat tumbuh di bawah garis gusi sehingga menyebabkan peradangan. Kandungan bakteri jahat penyebab peradangan gusi ini bisa berpindah secara otomatis saat Anda berciuman.

Salah satu bakteri jahat yang ada di mulut adalah streptococcus mutans. Bakteri inilah yang menyebabkan gigi berlubang. Penyebarannya diduga melalui perpindahan air liur yang terjadi saat berciuman.

  1. Meningitis

Meningitis merupakan peradangan selaput (membran pelindung) yang melingkupi otak dan sumsum tulang belakang. Peradangan ini disebabkan oleh infeksi yang berasal dari cairan yang memutari otak dan sumsum belakang.

Penyakit meningitis dapat menyerang siapa saja serta bisa menular melalui ciuman, batuk, ataupun bersin. Gejala yang ditimbulkan meliputi sakit kepala, leher kaku, demam, mual dan muntah.

Bakteri yang menyebabkan penyakit meningitis adalah bakteri meningokokus. Selain itu, bakteri ini juga bisa menimbulkan penyakit septikemia. Septikemia merupakan penyakit akibat infeksi darah yang serius atau disebut juga dengan keracunan darah.

Kondisi ini disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam pembuluh darah. Jika dibiarkan, septikemia bisa berkembang menjadi sepsis, yaitu pembekuan darah yang mengakibatkan oksigen tidak dapat menjangkau organ vital.

  1. Penyakit Kaki, Tangan dan Mulut (Hand Foot and Mouth Disease)

Penyakit kaki, tangan dan mulut juga dikenal dengan nama flu singapura. Penyebaran penyakit menular ini bisa melalui air liur, feses, serta cairan tubuh yang lain.

Gejala yang timbul, meliputi demam, sakit leher, nafsu makan berkurang, pilek, serta bintil-bintil merah di sekitar mulut, tangan dan kaki. Virus yang bertanggung jawab terhadap penyakit ini adalah virus coxsackie.

Berciuman bibir berbahaya bagi kesehatan

Berciuman bibir berbahaya bagi kesehatan

Baca:

Pencegahan Penularan Penyakit Melalui Ciuman Bibir

Hal pertama yang harus dilakukan adalah selalu menjaga kebersihan mulut Anda dan pasangan. Pencegahan lain terkait bahaya ciuman bibir ini adalah sebagai berikut.

  • Jangan melakukan ciuman bibir saat Anda atau pasangan mempunyai luka di bagian bibir dan mulut
  • Menyikat gigi dengan pasta gigi ber-fluoride dua kali sehari secar rutin
  • Ganti sikat gigi setiap minimal 3 bulan sekali
  • Bersihkan lidah untuk membasmi bakteri jahat di mulut serta menjadikan napas segar
  • Pakailah obat kumur untuk menangkal plak dan karang gigi
  • Hindari minuman beralkohol dan rokok
  • Kurangi konsumsi makanan manis (mengandung banyak gula)
  • Periksa gigi rutin enam bulan sekali untuk membersihkan dan melakukan pemeriksaan gigi
  • Batuk dan bersin ke dalam saputangan
  • Hindari mencium siapa pun di bibir saat Anda, atau mereka, memiliki kutil atau bisul di sekitar bibir atau di mulut

Selain menemukan bahaya ciuman bibir, tim peneliti melalui kuesioner juga berkesimoulan bahwa semakin sering orang berciuman, semakin banyak bakteri yang mereka dapatkan.

Jenis ciuman kering dan ringan hanya mentransfer 1.000 bakteri tetapi ciuman Prancis akan memberi jutaan bakteri sekali kecup. Meski bakteri dalam air liur berubah cepat setelah berciuman, populasi bakteri di lidah tetap lebih stabil.

Demikian informasi dari tim sehatki.com mengenai bahaya ciuman bibir serta cara pencegahan agar tidak tertular penyakit melalui ciuman. Seharusnya ciuman bibir hanya dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah untuk mengurangi risiko kesehatan.

Tags:

Leave a Reply