Banyak pria yang memiliki masalah ereksi yang tidak cukup keras saat bercinta bersama pasangan. Ketidakmampuan ereksi tersebut oleh medis disebut disfungsi ereksi atau impotensi. Pria-pria yang mengalami impotensi karena tidak memiliki ereksi yang cukup keras seringkali kesulitan menggunakan kondom.
Berdasarkan pemikiran tersebutlah maka sebuah perusahaan baru-baru ini meluncurkan produknya yang disebut Kondom Viagra, kondom ajaib yang bikin tahan lama . Kondom ini tidak hanya akan melindungi dari penyakit menular seksual tetapi juga berfungsi membuat penis menjadi keras.
Di Erope Kondom Viagra sudah mendapatkan persetujuan dari Conformité Européenne (CE), sebuah badan berwenang di Eropa yang mengurusi perijinan semua produk sebelum dipasarkan. Kondom viagra ini akan dipasarkan oleh sebuah perusahaan farmasi Inggris yakni Futura Medica dan menggunakan label CSD500.
Kondom CSD500 ini mengandung sejenis gel dibagian ujung kondom yang dapat memperlebar pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah ke penis sehingga ereksi yang terjadi menjadi lebih besar dan lebih keras.
Pihak Futura Medica menjelaskan bahwa kondom viagra CSD500 ini butuh waktu satu bulan sebelum mendapatkan sertifikasi dari badan Conformité Européenne. Sertifikasi tersebut diperlukan agar kondom ini bisa dijual ke seluruh kawasan Eropa dan negara-negara non Eropa lainnya.
Sebelum diluncurkan, sebuah penelitian dilakukan terhadap efektifitas kondom ini. Dalam penelitian tersebut, partisipan dan para peneliti tidak mengetahui siapa-siapa yang menggunakan kondom CSD500 dan siapa yang menggunakan kondom standar. Dan hasilnya menunjukkan bahwa para pria yang menggunakan kondom CSD500 diketahui memiliki tingkat ereksi yang lebih keras ketimbang yang hanya menggunakan kondom standar.
Sekilas Pil Viagra dan Kondom Viagra
Viagra adalah solusi pagi penderita disfungsi ereksi, berbentuk pil dan digunakan dengan cara ditelan. Pil viagra tidak boleh digunakan sebagai obat untuk bersenang-senang saja (party pil) sebab viagra bukan obat kuat melainkan obat disfungsi ereksi. Kehadiran viagra beberapa tahun lalu menjawab permasalahan dari jutaan pria di seluruh dunia yang mengalami masalah penis tidak bisa ereksi.
Sayangnya pil viagra juga memiliki risiko yang cukup berbahaya, apalagi jika dikonsumsi tanpa resep dari dokter. Banyak pria yang tiba-tiba mengalami serangan jantung setelah mengkonsumsi obat ini. Meski demikian para ahli beranggapan viagra tetap aman digunakan selama itu didapatkan dari resep dokter.
Kondom adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual. Banyak pria terutama yang memiliki masalah impotensi tidak menyukai kondom karena alih-alih memakainya, untuk ereksi saja tidak bisa. Beberapa pria lain mengaku kehilangan ereksi setelah bercinta beberapa saat dengan pasangan menggunakan kondom.
Beberapa jenis kondom lain diciptakan untuk membuat penis menjadi tahan lebih lama saat bercinta. Kondom ini digunakan sebagai alat untuk membantu para penderita ejakulasi dini agar bisa tahan lama. Di bagian dalam kondom terdapat bahan yang akan membuat penis menjadi kebas dan mengurangi sensitifitasnya saat bercinta. Kondom jenis ini pastinya bukan untuk penderita impoten, melainkan untuk penderita ejakulasi dini.
Pencipta kondom viagra CSD500 mengatakan bahwa banyak pria yang memberi testimoni positif setelah menggunakan kondom tersebut. Mereka mengaku memiliki ereksi yang lebih keras sehingga mereka bisa bercinta dengan hati yang senang bersama pasangan mereka.
Belum diketahui apakah kondom viagra boleh digunakan oleh mereka yang memiliki masalah impotensi, tapi dikutip dari situs Futura Medica, dijelaskan bahwa kondom viagra CSD500 ditujukan bagi para pria yang memiliki kesehatan baik dan ingin mempertahankan ereksinya tetap keras saat berhubungan seksual.