Pekembangan Janin Dalam Kandungan Usia Kehamilan 1 Bulan (Minggu ke-1 dan Minggu ke-2)

Perkembangan janin usia 1 minggu

Perkembangan janin usia 1 minggu

Usia kehamilan dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir Ibu hamil. Pembuahan terjadi sekitar dua minggu dari hari tersebut, dan saat pembuahan terjadi adalah saat dimana Anda benar-benar dianggap hamil.

Dari usia 1 minggu sampai 40 minggu, janin dalam rahim yang seukuran sebuah biji akan berkembang menjadi bayi seukuran semangka yang besar. Dalam proses tersebut, terdapat beberapa perubahan fisik dan psikis yang dialami oleh Ibu hamil.

Supaya lebih mudah, berikut ini kami paparkan tahapan perkembangan janin bayi saat hamil 1 bulan secara lengkap disertai gambar perkembangan janin dari minggu ke minggu.

Di artikel ini kita hanya akan membahas perkembangan janin usia 1 bulan pada minggu ke-1 dan ke-2. Sementara perkembangan janin minggu ketiga dan keempat akan kita bahas di artikel yang terpisah.

Gambar Perkembangan Janin Dalam Kandungan Usia 1 Minggu

Pada periode ini, khamilan Anda telah dimulai – meskipun Anda mungkin tidak mengetahuinya. Mengapa? karena minggu ke-1 perkembangan janin sebenarnya adalah masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi.

Pembuahan berlangsung pada minggu kedua dari hari pertama menstruasi terakhir, ini menjadi alasan beberapa orang berspekulasi bahwa minggu pertama kehamilan seorang wanita tidak benar-benar hamil. Ini juga menjadi alasan utama, mengapa banyak kehamilan tidak terdeteksi pada minggu pertama.

Namun, pada minggu ke-1 perhitungan tanggal kelahiran bayi mulai terhitung, meski di dalam rahim belum ada yang terlihat. Sebab, tanggal perkiraan kelahiran bayi dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir ibu.

Jadi, untuk para calon Ibu agar jangan lupa untuk menandai kalender agar dokter atau bidan dapat menggunakannya sebagai garis start menuju 40 minggu kehamilan.

Minggu pertama kehamilan menjadi waktu antisipasi bagi wanita yang berencana hamil. Luangkan waktu menemui dokter kandungan untuk berkonsultasi mengenai kebiasaan makan dan aktivitas fisik keseharian Anda.

Bagi wanita yang sedang mengkonsumsi obat, ada baiknya menanyakan pada dokter apakah penggunaan obat selama masa kehamilan bisa dilanjutkan, berhenti atau dialihkan pada obat-obatan lain.

Pada masa ini, ibu harus meningkatkan meningkatkan asupan asam folat sekitar 400 mikrogram (0,4 mg) setiap harinya. Zat ini penting untuk perkembangan janin, terutama untuk mencegah cacat tabung saraf.

Di samping itu, ibu yang mempersiapkan dirinya untuk hamil, harus menghindari kafein, menjaga pola makan sehat dan seimbang serta olahraga ringan agar tetap bugar.

Tak ada ciri hamil yang jelas selama minggu pertama, hanya ada tanda-tanda seperti kelelahan, hilang semangat, moody dan frekuensi buang air kecil meningkat. Namun, kebanyakan wanita berpikir tanda-tanda tersebut adalah PMS, dan tak berasumsi bahwa mereka hamil.

Sel-sel telur, yang berada dalam rahim, bentuknya serupa lingkaran sinar yang mengelilingi matahari. Sementara itu, kurang lebih 5 juta sel sperma sekaligus berenang dengan gesit menuju tujuan akhir mereka, yaitu sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur.

Meski pasukan sel sperma sangat banyak, namun pada akhirnya hanya satu sel sperma bisa bisa menembus indung telur. Sel sperma bisa berkeliaran dalam tubuh wanita selama beberapa hari sebelum bertemu sel telur. Sementara itu, sel telur juga bisa menunggu sehari hingga sel sperma menampakkan dirinya.

Pada minggu ini, kepala sel sperma telah hampir masuk. Bagian tengah dan belakang sel sperma yang tidak henti-hentinya berusaha secara tekun dan konsisten menerobos dinding indung telur.

Informasi detail tahap perkembangan janin di bulan pertama kehamilan bisa dilihat disini.

Perkembangan Janin Dalam Kandungan Minggu ke 2

Minggu ke-2 janin bayi

Sperma membuahi sel telur

Tahap perkembangan janin usia 1 bulan adalah saat yang penting dan menentukan. Setelah melalui minggu ke-1, janin memasuki minggu ke-2 dengan melewati beberapa proses biologi.

Setelah sel sperma berhasil menembus sel telur, membran ovum akan segera mengeras untuk mencegah sperma lain tak bisa menembus masuk. Peristiwa pertemuan dan meleburnya sel sperma dengan sel telur atau ovum yang matang, disebut dengan pembuahan atau fertilisasi. Pembuahan yang terjadi pada akhir minggu ke-2, akan membentuk zygot.

Ketika terjadi pembuahan, terjadi pula proses pertukaran kromosom antara sel sperma dan sel telur, yang mengandung gen pembawa sifat bagi janin.

Saat pertemuan dua sel terjadi, jenis kelamin, penampilan bayi hingga masalah kesehatan telah ditentukan. Bersamaan dengan itu, kadar hormon estrogen dan progesteron terus meningkat dalam tubuh ibu.

Peningkatan estrogen dan progesteron selanjutnya akan menimbulkan perubahan-perubahan dalam struktur dan metabolisme tubuh si ibu. Perubahan-perubahan tersebut, bermanfaat untuk mendukung perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya.

Setelah terbuahi, sel telur akan mengalami pembelahan diri dalam waktu 30 jam berikutnya. Pembelahan ini, akan terjadi berkali-kali sepanjang perjalanan di dalam saluran fallopi menuju rahim.

Perkembangan janin minggu ke-2

Perkembangan janin minggu ke-2

Zygot lalu berubah menjadi embrio. Setelah terbentuk 32 sel, transformasi dimulai. Sel-sel berpisah menjadi bentuk yang berbeda-beda. Satu bentuk akan menjadi janinnya, sedangkan yang lain menjadi organ pendukungnya.

Sementara itu, dinding rahim menebal dan menjadikannya sebagai tempat yang nyaman untuk menyambut kedatangan sel telur yang telah dibuahi.

Sel-sel terus bertambah banyak, tanpa disadari sang ibu. Satu sel dalam jangka waktu 6 hari bisa mencapai 200. Sel-sel yang bertambah banyak ini, membentuk tiga lapisan, yaitu : endoderm, mesoderm, dan ektoderm.

Lapisan-lapisan inilah yang kelak akan menjadi berbagai organ serta bagian tubuh dari bayi, seperti otot : tulang, jantung, sistem pencernaan, sistem reproduksi, dan sistem saraf.

Embrio menjadi lebih besar dari gelembung pelindungnya. Laksana bunga yang mekar, embrio akan bertambah besar, kemudian menembus lipatan lembut hangat rahim ibu.

Tanda-tanda kehamilan usia 2 minggu, sudah mulai bisa dikenali. Walau usia kandungan masih sangat muda, tetapi telah terjadi perubahan hormon pada wanita. Perubahan hormon ini memberikan berbagai sinyal dalam tubuh wanita, yang dapat mengindikasikan bahwa dirinya sedang hamil.

Meski begitu, tak semua orang bisa mengenali tanda-tanda tersebut, padahal hal ini sangatlah penting. Mengetahui sejak dini tentang kehamilan yang di alami seorang wanita, akan memberikan beberapa manfaat, antara lain : dapat lebih berhati-hati dalam menjaga janinnya, sebab pada usia kehamilan yang sangat muda masih rawan terjadi keguguran.

Demikian informasi singkat bagaimana tahap perkembangan janin bayi dalam kandungan usia 1 bulan kehamilan, sejak minggu ke-1 dan minggu ke-2. Ibu hamil biasanya mengalami beberapa perubahan dalam fisik dan psikis yang merupakan tanda kehamilan yang kadang tidak disadari.

Leave a Reply