Apa yang terjadi dengan bayi Anda di minggu ke-9 kehamilan? Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahasnya secara lengkap, bagaiana perkembangan janin yang spesifik dan apa-apa saja gejala yang dirasakan Ibu hamil 9 minggu.
Meski sedang hamil minggu ke-9, kebanyakan wanita masih terlihat tidak hamil, meskipun area pinggang mungkin sudah sedikit membesar.
Perkembangan janin usia 9 minggu pada dasarnya adalah kelanjutan dari minggu ke-8 dan minggu-minggu sebelumnya. Tetapi perkembangan tersebut sangat cepat, baik dari ukuran maupun perkembangan organ-organnya.
Beberapa ciri kehamilan sudah dirasakan seperti morning sickness dan tanda awal kehamilan lainnya, tapi yang paling terasa kemungkinan adalah perubahan emosional. Perubahan suasana hati saat hamil minggu ke-9 adalah hal yang sangat normal.
Bagaimana Perkembangan Janin Minggu ke-9
Memasuki minggu ke-9, ukuran janin sekitar 2,3 – 2,5 cm. Pada pekan ini, rangka tubuh janin mulai mengeras. Tangan atau lengan telah bertambah panjang.
Persendian, seperti lutut, siku, bahu, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki mulai mulai dapat dibengkokkan. Jari-jari tangan dan kaki sudah mulai tumbuh, meski masih terhubung selaput antara satu dengan yang lalinnya.
Kelopak mata janin telah terbentuk ini sudah terbentuk dengan sempurna, dan kini akan menutupi sepenuhnya mata janin.
Kondisi mata tertutup ini akan terus berlangsung cukup lama, sehingga janin dalam kandungan anda tidak akan membuka matanya sampai menginjak usia 26 minggu.
Pada minggu ke-9, plasenta berfungsi penuh mengalirkan nutrisi dan gizi untuk si janin dalam rahim, sekaligus bekerja menyaring limbah yang mungkin masuk ke dalam.
Oleh karena itu, ibu hamil harus menjaga pola hidup yang sehat dan menerapkan pola makan yang baik. Sebab saat ibu sedang hamil, apa yang ia konsumsi akan pula dirasakan oleh si buah hati dalam kandungannya.
Apalagi organ-organ janin yang semakin berkembang sempurna, suplai gizi akan membantu perkembangannya.
Untuk itulah, sangat penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisinya, untuk mendukung perkembangan janin di dalam rahimnya.
Periode ini, janin nampak menyerupai gumpalan merah muda karena semua ekor telah menghilang, dengan batang tubuh yang lurus dan memanjang.
Semua perkembangan janin sedang berlangsung. Periode ini, merupakan awal janin mulai bergerak dengan kuat, karena otot-otot janin telah berkembang.
Bahkan,untuk merespons stimulus dari luar tubuh ibunya. Namun, ibu mesti menanti hingga trimester berikutnya untuk benar-benar merasakan semua gerakan ini.
Organ-organ dalam janin, seperti jantung, hati dan pembuluh darah sudah muai terbentuk dan sudah mulai berfungsi seperti pada umumnya.
Sistem pencernaan seperti pankreas, saluran empedu, kantong empedu serta anus juga sudah terbentuk. Demikian pula ususnya sudah memanjang. Sementara organ-organ reproduksi pada minggu ke-9, juga semakin terbentuk.
Struktur yang akan menjadi liver atau hati, empedu, limpa, dan kelenjar adrenal, juga bertumbuh semakin jelas
Sementara itu, payudara ibu nampak mulai berisi, lebih berat dan lebih lembut jika disentuh, ini merupakan persiapan tubuh untuk pengadaan ASI.
Meski begitu, sensitivitas payudara akan menurun di akhir bulan keempat kehamilan. Di bagian aerole atau puting, nampak bintik-bintik putih kecil-kecil yang disebut Montgomery’s tubercle. yang memproduksi semacam minyak, agar puting berada dalam keadaan lembab ketika mulai menyusui.
Gejala Kehamilan 9 Minggu
Saat hamil 9 minggu, hormon hCG yang berada di dalam tubuh mencapai puncaknya. Itu berarti pada usia kehamilan 9 minggu, beberapa gejala kehamilan mungkin terasa sangat atau bahkan paling parah.
Berikut ini beberapa ciri kehamilan 9 minggu yang dirasakan Ibu hamil:
Mood berubah. Karena produksi hormon mencapai puncaknya, maka Ibu hamil akan mengalami gejala seperti mual dan mudah lelah. Emosi juga jadi tidak stabil seperti biasanya.
Morning sickness. Sekitar 80 persen wanita hamil mengalami beberapa gejala morning sickness seperti mual, sakit dan muntah. Jika Anda hamil kembar 9 minggu maka gejala morning sickness yang dirasakan bisa lebih parah
Sering buang air kecil. Karena rahim Anda berkembang dan karena ada aliran darah utama ke daerah panggul Anda, Anda mungkin menuju ke kamar mandi lebih sering daripada yang Anda lakukan sebelum kehamilan.
Kelelahan. Wanita hamil 9 minggu akan merasa muda lelah. Tidurlah lebih banyak, sampai memasuki trimester kedua, kondisi Anda akan kembali normal setelah memasuki trimester kedua.
Hidung tersumbat. Kehamilan ternyata dapat menyebabkan produksi lendir yang lebih banyak di dalam.
Sakit kepala. Lonjakan hormon saat usia kehamilan 9 minggu dapat menyebabkan sakit kepala dan dehidrasi. Jika sakit tak tertahankan sebaiknya kunjungi dokter untuk konsultasi dan mendapatkan obat.